Gambaran Umum SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta

A. Gambaran Umum SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta

1. Letak Geografis

Secara geografis Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta terletak di susun Marangan, kelurahan Bokoharjo kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman D.I.Yogyakarta, sekolah ini juga jauh dari pusat keramaian dan dekat dengan perkampungan penduduk, sehingga dengan lokasi yang

mendukung ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif 59 , adapun identitas sekolah adalah sebagai berikut :

Nama : Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding

School Yogyakarta

Status

: Terdaftar

Nomer telp

Alamat : Jln. Piyungan KM 2 Marang Bokoharjo Kecamatan

Penyelenggara : PCM Prambanan

59 Diakses dari http://www.muhammadiyahboarding.sch.id/ pada tanggal 3 februari 2016 pukul 09.21 WIB

Tahun berdiri :

2. Sejarah Berdiri

Pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School atau yang lebih dikenal dengan nama MBS untuk pertama kali berdiri di Yogyakarta tepatnya dipinggiran timur kabupaten di desa Bokoharjo kecamatan Prambanan. Sejarah awal berdirinya MBS tidak terlepas dari adanya keprihatinan kader muda Muhammadiyah yang merasakan betapa minimnya generasi kader persyarikatan di wilayah Prambanan dan sekitarnya. Seolah-olah Muhammadiyah yang ada belum bisa menjadi jawaban akan kurangnya kader.

Akhirnya muncul sebuah gagasan untuk mengembangkan sekolah yang sudah ada yaitu SMP Muhammadiyah 1 Prambanan untuk menjadi sebuah pesantren dengan muatan kurukulum terpadu antara umum dan pesantren. Tokoh muda yang menggas ide ini diantaranya adalah Muhammad Nahsirul Ahsan, salah satu putera tokoh Muhammadiyah Prambanan alumni LIPIA Jakarta dengan menjadi tenaga pendidik di salah satu pesantren non Muhammadiyah.

Gayung bersambut, ide dan gagasan para tokoh muda disetujui oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Prambanan dan kepala SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. Akhirnya konsep pengembangan SMP Muhammadiyah 1 Prambanan dilanjutkan dengan mengadakan study banding kebeberapa pesantren diwilayah jawa tengah dan jawa timur.

Berjalannya waktu, terdapat beberapa pandangan dengan para tenaga pendidik internal di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. Ternyata tidak semua guru sepakat dengan ide pengembangan SMP Muhammadiyah 1 Prambanan menjadi pesantren. Beragam alasan dan kekhawatiran mereka sampaikan, mediasi dan komunikasi yang dilakukan belum juga membuah hasil. Akhirnya ide dan gagasan yang sudah matang menjadi mentah kembali, tim pengembang melakukan beberapa upaya salah satunya dengan berkoordinasi dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendirikan pesantren.

Ketua PWM Yogyakarta pada saat itu Dr. H. Agung Danarto, M.Ag, memberi dukungan penuh untuk melanjutkan proses yang sudah berjalan, “kalau sulit untuk mengembangkan yang sudah ada, dirikan saja pesantren baru diprambanan” begitu pernyataan beliau sebgai bentu dukungan dan mematik semangat para pemuda. Berbekal motivasi dari PWM, para tokoh muda akhirnya memutar haluan rencana awal dari pengembangan menjadi pendirian pesantren. Berbabai uapaya menggalang dukungan dilakukan, salah satunya yaitu dengan meminta nasihat sesepuh Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Amien Rais, MA, beliau setuju dan siap menjadi penasehat, dukungan dari tokoh juga diperoleh dari ketua PP. Muhammadiyah Prof. Dr. H. Yunar Ilyas, ketua pp aisyiyah Prof. Dr. Hj. Siti Chamanah Sunarto, Wakil Bupati Bapak Drs. Sri Purnomo Msi.

Waktu terus berjalan dukungan dari para tokoh terus berjalan, bermodal bismillah rencana pendirian sudah dimantapkan. Namun proses Waktu terus berjalan dukungan dari para tokoh terus berjalan, bermodal bismillah rencana pendirian sudah dimantapkan. Namun proses

Muncul sebuah ide untuk membeli sebidang tanah dengan menggunakan dana dari masyarakat melalui penggalangan dana jamaah. Penggalangan dana jamaah dilakukan bernamaan dengan launching MBS. Selain penggalangan dana untuk membebaskan tanah, terlontar juga gagasan untuk memanfaatkan lahan milik Kraton Ngayogyakarta dengan sistem pinjam hak guna pakai. Akhirnya para pendiri bersilaturahmi ke Kraton Ngayogyakarta untuk menyampaikan permohonan memanfaatkan sebidang tanah milik Kraton (sultan ground) di desa Plempoh kelurahan Bokoharjo Prambanan. Setahun kemuadian pihak kraton memberikan persetujuan dengan sistem sewa hak pakai.

Disinilah awal sejarah dimulai, tepat pada hari ahad 20 Januari 2008 diresmikan pondok pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta yang peletakan batu pertamanya dilahan milik sultan, dilakukan oleh Prof. Dr. Amin Rais, MA.

Bersamaan dengan itu dilakukan penggalangan dana dari seluruh jamaah yang hadir, alhamdulillah antusias jamaah dalam rangka turut membentu terbelinya sebidang tanah untuk pembangunan MBS cukup tinggi.

Hasil perolehan dan penggalangan dana digunakan untuk membebaskan tanah, dan dengan bantuan dari beberapa donatur terbangunlah sebuah gedung dengan 3 ruangan yang menjadi sejarah pertama kali gedung yang dimiliki MBS. Bangunan dengan tiga ruangan tersebut menjadi gedung multifungsi sebagai ruang untuk belajar, sekaligus mushola dan asrama santri

putra. 60

3. Visi Misi dan Tujuan

a. Visi Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta

“Terbentuknya lembaga pendidikan pesantren yang berkualitas dalam menyiapkan kader Muahammadiyah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunah”

b. Misi Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta

Untuk mewujudkan visi Sekolah Muhammadiyah Boarding School tersebut, diperluakan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang arah yang jelas. Misi pesantren Muhammadiyah Boarding School yang disusun

berdasarkan visi di atas, antara lain sebagai berikut: 61

1) Menyelenggarakan pendidikan pesantren integral yang memadukan kirikulum pendidikan pesantren dan kurikulum pendidikan nasional

2) Menjadikan lembaga pendidikan yang senantiasa memelihara nilai-nilai ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah

60 Ibid, pada tanggal 28 Januari 2016

61 Diakses dari http://www.muhammadiyahboarding.sch.id/ pada tanggal 3 februari 2016 pukul 09.21 WIB

3) Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan kader-kader Muhammadiyah yang siap melaksanakan dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar

4) Menyiapkan calon pemimpin yang jujur, amanah, cerdascdan berwawasan luas serta bertanggung jawab

5) Menyelenggarakan pendidikan yang menyiapkan santri sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna nilai-nilai Islam khususnya bagi santri dan umat pada umumnya.

4. Kurikulum

Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan formal dibawah naungan DIKNAS dan Kementrian Agama. Sehingga kurikulum yang diterapkan dengan program perpaduan antara Diknas yang mengacu pada KTSP dan kurikulum pesantren yang mengacu kepada pendidikan pesantren moden dengan menekankan keseimbangan antara ormas Islam Muhammadiyah, maka majelis DIKNASMEN ikut berperan dalam menyelenggarakan pendidikan. Diantara tugas majelis pendidikan dasar dan menengah sebagai berikut :

a. Pembinaan ideologi Muhammadiyah di sekolah.

b. Perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan, pengkoordinasian, dan pengawasan atas pengelolaan amal usaha, program dan kegiatan.

c. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga profesional.

d. Pengembangan kualitas dan kuantitas amal uasaha.

e. Penulisan dan pengembangan bidang pendidikan dasar dan menengah.

f. Penyampaian masukan kepada pemimpin persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan bidang pendidikan dasar dan menengah.

Adapun data mata pelajaran yang harus ditempuh siswa di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta adalah sebagi berikut :

Tabel 2.1 Strukrtur Kurikulum

NO Mata pelajaran Alokasi waktu per minggu

4 Ulumul qur’an

5 Hadits akhlak 1 1 1

6 Tarikh 1 1 1

7 Kemuh 1 1 1

8 Tamrin lughoh 5 4 4

19 Bahasa indonesia 5 5 5

20 Bahasa Ingris

26 Bahasa jawa

27 TIK 2 2 2 JUMLAH 57 57 57

Pelaksanaan kurikulum tersebut di dukung dengan beberapa program yang dapat menunjang terlaksananya kurikulum secara optimal, diantaranya :

a. Program Kema’hadan

Qiroatul Kutub; Tahfidz Qur’an dan Al-Hadits Al-Lughoh Al- Yaumiyyah (Bahasa Arab dan Ingris), Olah Raga dan Bela Diri (Tapak Suci), Jurnalistik, Kemasyarakatan, Keorganisasian.

b. Program Penunjang

Pengayaan, ilmu umum dan ‘Ulum Syar’iyyah remedial teaching bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai ilmu dasar. Matrikulasi bahasa arab dan inggris mulai kelas II, bahasa pengantar KBM di kelas menggunakan bahasa.

c. Arab dan Inggris

Bimbingan Belajar Intensif Ujian Nasional (UN) ketika santri duduk di kelas 3 (tiga) SMP Program Penelusuran Minat dan Bakat.

d. Program Unggulan Pesantren

Tahfidl al-Qur’an : Hafal Al Qur’an minimal 2 Juz Beserta terjemahnya Qiroat wa bahsul Kutub Program Penyaluran Minat Bakat Potensi individu – bimbel private Jam’iyyah/study club (Hadits, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) Program Bahasa Arab dan Inggris.

5. Proses KBM dan Ekstrakulikuler

Proses kegiatan belajar mengajar di SMP Muhammadiyah Boarding School Y ogyakarta berbeda dengan sekolah umumnya, yaitu proses kegiatan KBM dilaksanakan pada hari sabtu-kamis dimulai pukul 07.00 sampai 15.00 WIB. Adapun libur KBM yaitu hari jum’at. Setiap harinya santri diwajibkan melaksanakan sholat duha di mesjid serta sholat lima waktu berjamaah dan juga diwajibkan puasa senin kamis, karena siswa dilatih untuk terbiasa melaksanakan amalan-amalan sunah.

Kegiatan yang dilakukan oleh siswa setiap harinya telah diatur dalam sebuat jadwal yang di buat oleh pihak sekolah, dengan adanya jadwal kegiatan harian tersebut siswa dilatih untuk tertib dan disiplin dalam melakukan segala hal, tentunya harapan dari melatih kedisiplinan siswa yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta adalah agar siswa dapat terbiasa dalam mengerjakan amalan-amalan wajib maupun sunah, sehingga dari kebiasaan tersebut siswa akan belajar ikhlas dalam melakukan segala hal bukan didasari karena takut sangsi atau hukuman yang akan di berikan bila siswa tidak melakukan hal tersebut. Harapan kedepannya kebiasaan tersebut akan membentuk karakter positif bagi siswa sehingga menciptakan generasi yang memiliki akhlakul karimah.

Adapun kegiatan keseharian santri di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Jadwal Kegiatan Harian Santri PPM Muhammadiah Boarding School Yogyakarta Waktu

Jadwal kegiatan

03.03-04.00 Sholat tahajud (sahur jika puasa) & membaca Al-Qur’an

04.00-04.30 Sholat subuh berjamaaah 04.30-06.40

Tahfidz, tahsin, MCK & makan pagi 06.40-07.00

Penyampaian mufrodan & vocab 07.00-09.40

KBM (kegiatan belajar mengajar)

09.40-10.00 Istirahat (sholat duha) 10.00-12.00

KBM (kegiatan belajar mengajar) 12.00-13.00

Istirahat, sholat duhur & makan siang 13.00-15.00

KBM (kegiatan belajar mengajar) 15.00-16.00

Sholat asar

16.00-17.00 Ekstrakulikuler 17.00-17.30

MCK & Persiapan ke mesjid 17.30-18.00

Tadarus & sholat magrib 18.00-19.00

Kajian kitab dan mahkamah 19.00-20.00

Sholat isya & makan malam 20.00-21.30 Bimbel dan belajar malam 21.30-22.00

Persiapan tidur & membaca do’a dzikir bersama

22.00-03.30 Istirahat

Adapun ekstrakulikuler di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta adalah : Adapun ekstrakulikuler di Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta adalah :

Program Tahfidz merupakan program unggulan di PPM MBS Yogyakarta. Para santri diwajibkan untuk menghafal 2 juz beserta terjemahannya untuk SMP dan 3 juz beserta terjemahannya untuk SMA. Pada tahun pertama siswa akan belajar mengenai tajwid dan makharijul huruf terlebih dahulu hal ini dilakukan agar siswa mampu membaca dan menghafal al-qur’an dengan baik dan benar, setelah itu pada kelas VIII siswa mulai menghafalkan juz 29 dan kelas IX siswa akan menghafal juz 30. Program tahfidz yang di buat untuk tingkat SMP memang di mulai dari juz belakang.

Setorah hafalan Al-Qur’an dilakukan pada pukul 04.30-05.30, setiap siswa akan menyetorkan hafalan Al-Qur’an kepada ustadzah yang mengampunya dan setiap ustadzah mengampu 10-15 santri. Hasil dari hafalan santri kemudian dilampirkan dalam buku lapor tahfidz, buku lapor tahfidz di bagikan kepada orang tua siswa ketika kenaikan kelas bersama lapor akademik, dengan adanya lapor tahfidz orang tua bisa mengetahui perkembangan anaknya dalam menghafal Al-Qur’an. Program tahfidz menjadi salah satu program unggulan di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dengan program ini, diharapkan akan melahirkan generasi-generasi yang cinta terhadap Al-Qur'an dan berakhlak Qur'ani yang

di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 62

Hasil Wawancara dengan Fatimah, Guru Tahfidz SMP Muhammadiyah Boarding Scholl Yogyakarta, Pada Tanggal 16 Januari 2016 Hasil Wawancara dengan Fatimah, Guru Tahfidz SMP Muhammadiyah Boarding Scholl Yogyakarta, Pada Tanggal 16 Januari 2016

merupakan kegiatan ekstrakulikuler beladiri di PPM MBS Yogyakarta. Perguruan Seni BeladiriIndonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al-Qur'an dan As- Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari Tapak Suci adalah "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".

c. Hizbul Wathan (HW)

Salah satu kegiatan ekstrakulikuler di PPM MBS adalah Hizbul Wathan (HW). Tujuan utama Hizbul Wathan (HW) adalah memperkokoh takwa, membentuk akhlak dan watak yang berdsarkan iman kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sehingga anggota HW memiliki rasa tanggungjawab terhadap keluarga, bangsa, cinta lingkungan dan tanah air.

d. KOKAM

Salah satu kegiatan ekstrakulikuler di PPM MBS adalah KOKAM. KOKAM Pemuda Muhammadiyah mengarahkan pada pembentukan profil personal sebagai subyek dan pelaku dengan dukungan sistem kelembagaan dan kualifikasi spesifik dan profesional pada bidang yang digelutinya, bedasarkan minat, bakat, dan kemampuan masing-masing, sehingga nani akan tercipta “Pemuda Islam yang ahli SAR, ahli Kepalangmerahan, dan paham tentang tugas-tugas kemanusiaan”.

e. Amal Bakti Sosial (ABAS)

Sebagai salah satu Pondok Pesantren yang menekankan keseimbangan ilmu agama dan ilmu umum dan bertujuan melahirkan manusia cerdas yang siap menghadapi tantangan zaman yang serba maju dan modern. Untuk itu diperlukan ilmu teori dan praktek aplikasi langsung terjun dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya.

Amal Bakti Santri merupakan bentuk praktek langsung santri dalam kehidupan masyarakat. Selama kegiatan santri bermukim dalam keluarga warga masyarakat. Tujuan dari Amal Bhakti Santri ini adalah :

1) Mendidik santri untuk tampil mandiri dan peka terhadap sesama

2) Mengajarkan akan kehidupan yang nyata dan dihadapi untuk setiap harinya

3) Melatih untuk dapat menghargai pata petani

4) Mengamalkan akan ilmu yang terlah diperoleh selama di Pondok Pesantren

5) Belajar bersosialisasi dengan masyarakat 63

6. Guru, Siswa dan Karyawan

a. Keadaan Guru dan Karyawan

Dalam penyelenggaraan pendidikan, keadaan dan pengadaan guru perlu sekali diperhatikan karena hal ini sangat mempengaharuhi mekanisme kerjanya. Dan diantara salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pendidikan adalah adanya peran pendidik. Tugas pendidik ini antaralain menyiapkan materi pelajaran yang menjadi wewenang tanpa melalaikan kewajiban untuk membina dan mengarahkan peserta didik.

Guru yang ada di muhammadiyah boarding school yogyakarta cukupbanyak, guru-guru tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi antara lain: UIN sunan kalijaga, UNY, UGM, UMY, UAD, LIPIA dan perguruan tinggi lainnya. Status guru yang bertugas di SMP Muhammadiyah boarding school yogyakarta pada umumnya adalah guru tetap tetapi ada juga yang berstatus tidak tetap. Adapun jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh sebagian besar guru disekolah ini adalah S1.

Karyawan yang dimaksud disini adalah tata usaha yang bertugas dikantor, baik yang berkaitan dengan pengajaran, perpustakaan, pembersihan lingkungan maupun kaitan dengan keamanan. Adapun rincian guru dan

63 Diakses dari http://www.muhammadiyahboarding.sch.id/ pada tanggal 3 februari 2016 pukul 09.21 WIB 63 Diakses dari http://www.muhammadiyahboarding.sch.id/ pada tanggal 3 februari 2016 pukul 09.21 WIB

Tabel 2.3 Data Guru dan Karyawan

Tabel 2.4 Data Tingkat Pendidikan Guru

No

Tingkat pendidikan guru

b. Keadaan Siswa

Siswa disekolah ini umumnya berasal darikeluarga menengah keatas, serta berasal dari berbagai daerah di indonesia bahkan ada yang berasal dari negara tetangga seperti thailand, malaysia dan juga brunei darussalam. Dalam hal ini tidak dijelaskan dengan detail, hanya keadaan siswa secara kuantitatif

serta perinciannya dalam tabel yang terdapat dilampiran. 64

64 Hasil dokumentasi pada tanggal 28 Januari 2016 64 Hasil dokumentasi pada tanggal 28 Januari 2016

Guna menunjang kegiatan belajar mengajar dan segala kegiatan sekolah, SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta telah menyediakan dan memenuhi segala sarana dan prasarana dengan baik meskipun belum lengkap. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5 Data Sarana dan Prasarana

1 Kepala sekolah

1 ruangan

2 Tata usaha

1 ruangan

3 Ruang guru

2 ruangan

4 Ruang BK

7 Ruang OSIS

9 Lapangan 2 ruangan

12 Tempat parkir

2 ruangan

13 Pendopo asatidz

2 ruangan

14 Ruang kelas

15 ruangan

Dengan sarana prasarana tersebut diharapkan bisa mengupayakan agar proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan juga kegiatan-kegiatan lain dapat terlaksana dengan baik.