Korelasi Ganda
8. Korelasi Ganda
-
Untuk mengetahui Pengaruh langsung Budaya Organisasi, dan Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram (Y) dihitung dengn korelasi produk momen. Berdasarkan analisis menggunakan komputer program SPSS 22 for windows diperoleh besarnya r hitung = 0,842 (pada lampiran 05) apabila kita konsultasikan dengan r produk momen dengan taraf signifikansi 5 % dan n = 270 maka dapat dilihat r hitung 0,842 > r tabel 0,117 hasil perhitungan dan pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.24 Uji signifikansi koefisien korelasi variabel Budaya Organisasi, dan Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram
-
Pengaruh langsung variabel
r hitung
r tabel
r²
D (%)
ket
0,05
0,01
X1 , X2 dan X3 thd Y
0,842
0,117
0,148
0,710
71
sig
Dengan demikian hipotesis 0 (HO) yang menyatakan : tidak ada Pengaruh langsung yang signifikan antara Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram adalah di tolak, hal ini berarti hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima. Degan demikan ada Pengaruh langsung yang signifikan antara Budaya Organisasi, dan Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram.
-
Untuk mengetahui Pengaruh langsung Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Sosial Masyarakat dengan Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram (Y) dihitung dengn korelasi produk momen. Berdasarkan analisis menggunakan komputer program SPSS 22 for windows diperoleh besarnya r hitung = 0,934 (pada lampiran 05) apabila kita konsultasikan dengan r produk momen dengan taraf signifikansi 5 % dan n = 270 maka dapat dilihat r hitung 0,934 > r tabel 0,117 hasil perhitungan dan pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.25 Uji signifikansi koefisien korelasi variabel Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram
-
Pengaruh langsung variabel
r hitung
r tabel
r²
D (%)
ket
0,05
0,01
X1 , X2 dan X3 thd Y
0,934
0,117
0,148
0,873
87,3
sig
Dengan demikian hipotesis 0 (HO) yang menyatakan : tidak ada Pengaruh langsung yang signifikan antara Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram adalah di tolak, hal ini berarti hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima. Degan demikan ada Pengaruh langsung yang signifikan antara Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram.
-
Untuk mengetahui Pengaruh langsung Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dengan Lingkungan Sosial Masyarakat di Kota Mataram (X3) dihitung dengn korelasi produk momen. Berdasarkan analisis menggunakan komputer program SPSS 22 for windows diperoleh besarnya r hitung = 0,805 (pada lampiran 05) apabila kita konsultasikan dengan r produk momen dengan taraf signifikansi 5 % dan n = 270 maka dapat dilihat r hitung 0,805 > r tabel 0,117 hasil perhitungan dan pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.26 Uji signifikansi koefisien korelasi variabel Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat di Kota Mataram
-
Pengaruh langsung variabel
r hitung
r tabel
r²
D (%)
ket
0,05
0,01
X1 , X2 dan X3 thd Y
0,805
0,117
0,148
0,648
64,8
sig
Dengan demikian hipotesis 0 (HO) yang menyatakan : tidak ada Pengaruh langsung yang signifikan antara Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat di Kota Mataram adalah di tolak, hal ini berarti hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima. Degan demikan ada Pengaruh langsung Pengaruh langsung yang signifikan antara Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasi terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat di Kota Mataram.