Uji Coba Instrumen

3.7 Uji Coba Instrumen

Setelah jelas pertanyaan-pertanyaan dan pembobotannya, maka dilanjutkan dengan uji coba instrumen sebagai persyaratan untuk data yang diproleh layak untuk dianalisis dengan statistik yang telah ditetapkan. Uji coba instrumen dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui tingkat validitas dan realibilitas instrumen yang dilakukan di Kota Mataram.

3.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2002: 144). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian instrumen secara keseluruhan. Untuk mengukurnya menggunakan analisis butir. Pengukuran pada analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada kemudian dikorelasikan dengan menggunakan Rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto, (2002: 146) sebagai berikut:

rxy

dengan pengertian

rxy : koefisien korelasi antara x dan y rxy

N : Jumlah Subyek

X : Skor item

Y : Skor total

∑X : Jumlah skor items

∑Y : Jumlah skor total

X2 : Jumlah kuadrat skor item

Y2 : Jumlah kuadrat skor total

( Suharsimi Arikunto, 2002 : 146 )

Kesesuaian harga rxy diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dikonsultasikan dengan tabel harga regresi moment dengan korelasi harga rxy lebih besar atau sama dengan regresi tabel, maka butir instrumen tersebut valid dan jika rxy lebih kecil dari regresi tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid.

Untuk mendapat hasil uji coba mengenai tingkat validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan komputer dengan mengaplikasi program SPSS.22.0 for Windows. Adapun hasil analisisnya :

Tabel 3.2 Koefisien Korelasi (r) Budaya Organisasi

Variabel

No Aitem

R

R- Tabel

Status

5 %

1 %

Dukungan Sosial

1

0.226

0,113

0,148

Valid

2

0,271

0,113

0,148

Valid

3

0,214

0,113

0,148

Valid

4

0,292

0,113

0,148

Valid

5

0,254

0,113

0,148

Valid

6

0,242

0,113

0,148

Valid

7

0,230

0,113

0,148

Valid

8

0,258

0,113

0,148

Valid

9

0,335

0,113

0,148

Valid

10

0,225

0,113

0,148

Valid

11

0,427

0,113

0,148

Valid

12

0,259

0,113

0,148

Valid

13

0,271

0,113

0,148

Valid

14

0,275

0,113

0,148

Valid

15

0,300

0,113

0,148

Valid

16

0,307

0,113

0,148

Valid

17

0,254

0,113

0,148

Valid

18

0,103

0,113

0,148

Tidak Valid

19

0,141

0,113

0,148

Valid

20

0,427

0,113

0,148

Valid

Sumber : hasil Penelitian

Pada uji validitas data untuk angket Budaya Organisasi 1 item pertanyaan di nyatakan tidak valid karena dari hasil perhitungan bahwa r-hitung < r-tabel. Item pertanyaan tersebut tetap digunakan sebagai pelengkap penelitian. Untuk uji validitas angket Komunikasi Organisasi disajikan pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Koefisien Korelasi (r) Komunikasi Organisasi

Variabel

No Aitem

R

R- Tabel

Status

5 %

1 %

Komunikasi Organisasi

1

0,205

0,113

0,148

Valid

2

0,212

0,113

0,148

Valid

3

0,212

0,113

0,148

Valid

4

0,300

0,113

0,148

Valid

5

0,270

0,113

0,148

Valid

6

0,417

0,113

0,148

Valid

7

0,142

0,113

0,148

Valid

8

0,238

0,113

0,148

Valid

9

0,260

0,113

0,148

Valid

10

0,326

0,113

0,148

Valid

11

0,277

0,113

0,148

Valid

12

0,295

0,113

0,148

Valid

13

0,148

0,113

0,148

Valid

14

0,122

0,113

0,148

Valid

15

0,417

0,113

0,148

Valid

16

0,401

0,113

0,148

Valid

17

0,429

0,113

0,148

Valid

18

0,244

0,113

0,148

Valid

19

0,401

0,113

0,148

Valid

20

0,429

0,113

0,148

Valid

Pada uji validitas data untuk angket Komunikasi Organisasi semua item pertanyaan di nyatakan valid karena dari hasil perhitungan bahwa r-hitung > r-tabel. Untuk uji validitas angket Lingkungan Sosial Masyarakat disajikan pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Koefisien Korelasi (r) Lingkungan Sosial Masyarakat

Variabel

No Aitem

R

R- Tabel

Status

5 %

1 %

Lingkungan Sosial Masyarakat

1

0,420

0,113

0,148

Valid

2

0,419

0,113

0,148

Valid

3

0,475

0,113

0,148

Valid

4

0,364

0,113

0,148

Valid

5

0,198

0,113

0,148

Valid

6

0,269

0,113

0,148

Valid

7

0,254

0,113

0,148

Valid

8

0,231

0,113

0,148

Valid

9

0,420

0,113

0,148

Valid

10

0,419

0,113

0,148

Valid

11

0,475

0,113

0,148

Valid

12

0,364

0,113

0,148

Valid

13

0,441

0,113

0,148

Valid

14

0,227

0,113

0,148

Valid

15

0,276

0,113

0,148

Valid

16

0,248

0,113

0,148

Valid

17

0,441

0,113

0,148

Valid

Pada uji validitas data untuk angket Lingkungan Sosial Masyarakat semua item pertanyaan di nyatakan valid karena dari hasil perhitungan bahwa r-hitung > r-tabel. Untuk uji validitas angket Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama disajikan pada tabel 3.5

Tabel 3.5 Koefisien Korelasi (r) Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama

Variabel

No Aitem

R

R- Tabel

Status

5 %

1 %

Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama

1

0,157

0,113

0,148

Valid

2

0,348

0,113

0,148

Valid

3

0,383

0,113

0,148

Valid

4

0,438

0,113

0,148

Valid

5

0,314

0,113

0,148

Valid

6

0,220

0,113

0,148

Valid

7

0,254

0,113

0,148

Valid

8

0,251

0,113

0,148

Valid

9

0,173

0,113

0,148

Valid

10

0,346

0,113

0,148

Valid

11

0,383

0,113

0,148

Valid

12

0,438

0,113

0,148

Valid

13

0,314

0,113

0,148

Valid

14

0,262

0,113

0,148

Valid

15

0,181

0,113

0,148

Valid

16

0,387

0,113

0,148

Valid

17

0,212

0,113

0,148

Valid

18

0,355

0,113

0,148

Valid

19

0,242

0,113

0,148

Valid

20

0,202

0,113

0,148

Valid


21

0,355

0,113

0,148

Valid


22

0,387

0,113

0,148

Valid

Pada uji validitas data untuk angket Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama semua item pertanyaan di nyatakan valid karena dari hasil perhitungan bahwa r-hitung > r-tabel.

3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Pengujian terhadap reliabilitas instrumen dilakukan melalui pendekatan ketetapan internal (Reseffendi, 1994 ) dengan rumus Alpha dari Crombach (Arikunto, 1986 : 164 ) sebagai berikut :

(Riduwan, 2007 :125)

Dimana :

= reliabilitas instrumen

k = Jumlah item dalam instrumen

= jumlah varian skor item

= varian skor total

Kriteria penentuan reliabel tidaknya instrumen dalam penelitian ini dapat menggunakan klasifikasi Guilford (Ruseffendi, 1994 : 144 ) sebagai berikut :

0,00 - 0,20 kecil

0,21 - 0,40 rendah

0,41 - 0,70 sedang

0,71 - 0,90 tinggi

0,91 - 100 sangat tinggi

Dari Hasil uji Reliabilitas, ternyata keempat angket yang dibuat adalah reliabel. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.6 Uji Koefisien Alpha

Variabel

Koefisien Alpha

Status

Budaya Organisasi

0,600

Reliabel

Komunikasi Organisasi

0,624

Reliabel

Lingkungan Sosial Masyarakat

0,666

Reliabel

Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama

0,651

Reliabel

Sumber : Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi

11 137 269

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Pengaruh Proce To Book Value,Likuiditas Saham dan Inflasi Terhadap Return Saham syariah Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014

7 68 100

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145