Validitas Data

F. Validitas Data

Setelah data terkumpul dan tercatat, peneliti harus menguji kebenaran dari setiap data yang didapat, yang biasa disebut dengan validitas data. Validitas data digunakan sebagai dasar analisis data sebagai hasil penelitian. Untuk melakukan validitas data, peneliti harus mempunyai cara-cara yang tepat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan teknik trianggulasi. Seorang ahli menyatakan bahwa Trianggulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut (Moleong, 2000). Dari pendapat tersebut, dapat dikatakan, untuk memperoleh data yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka data tersebut haruslah dibandingkan satu dengan lainnya, sehingga diperoleh kesamaan.

Terdapat empat macam teknik trianggulasi, yaitu : 1. Trianggulasi data (data triangulation), 2. Trianggulasi peneliti (investigator triangulation), 3.

teknik dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Trianggulasi data, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama

2. Trianggulasi peneliti, yakni pengumpulan data yang semacam, dilakukan oleh beberapa peneliti

3. Trianggulasi metode, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda atau dengan mengumpulkan data sejenis tetapi menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda

4. Trianggulasi teori, yaitu melaksanakan penelitian tentang topik yang sama dan datanya dianalisis dengan menggunkan beberapa perspektif teoritis yang berbeda.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik trianggulasi, yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode. Ttrianggulasi data atau sumber merupakan penggunaan beragam sumber data dalam suatu kajian, sebagai contoh, mewawancarai orang pada posisi status yang berbeda atau dengan titik pandang yang berebeda. Artinya, data yang sama atau sejenis, secara kelompok berasal dari sumber sejenis atau pun berbeda jenis. Menggunakan trianggulasi data dikarenakan dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber, baik dari pengurus dan manajemen, kemudian informasi dari narasumber yang lain, sehingga data sejenis bisa teruji kemantapan dan kebenarannya.

Dan trianggulasi yang kedua adalah trianggulasi metode. Trianggulasi metodologis adalah penggunaan metode ganda untuk mengkaji masalah atau program tunggal, seperti wawancara, pengamatan, daftar pertanyaan terstruktur dan dokumen. Menggunakan tringgulasi metode, karena dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode-metode yang berbeda-beda, yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi, maupun metode analisis dokumen.

Menurut Moleong (2001) analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam pola, katagori dan satuan uraian dasar sehingga ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data yang didapat.

Analisis data memuat empat komponen, yaitu : “Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data atau display, penarikan kesimpulan atau conclution drawing.” (Miles dan Huberman, 1992). Keempat tahapan akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber antara lain informan, dokumen, peristiwa dan buku-buku yang relevan. Teknik yang dianggap relevan untuk penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara mendalam dan analisis dokumen.

2. Reduksi data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dari fieldnote (catatan lapangan). Proses ini berlangsung terus sepanjang penelitian sampai laporan akhir untuk mempertegas, mempermudah dan membuat fokus, membuang hal yang tidak penting, serta mengatur data sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan.

3. Penyajian data atau display Penyajian data adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan peneliti dapat dilakukan dengan melihat penyajian data, dapat dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman penyajian data yang dapat meliputi berbagai matriks, gambar, skema dan tabel. Semuanya dirancang guna merakit informasi secara teratur agar mudah dilihat dan dimengerti dalam bentuk yang kompak.

4. Penarikan kesimpulan atau conclution drawing Penarikan kesimpulan merupakan kesimpulan dari apa yang telah diteliti dari 4. Penarikan kesimpulan atau conclution drawing Penarikan kesimpulan merupakan kesimpulan dari apa yang telah diteliti dari

Adapun model teknik analisanya dapat digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut :

Gambar 4. Teknik Analisa Data

Keterangan : Peneliti melakukan pengumpulan data-data yang dianggap membantu dalam membantu memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian. Kemudian data-data tersebut direduksi dengan melakukan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dari fieldnote (catatan lapangan). Proses ini berlangsung terus sepanjang penelitian sampai laporan akhir untuk mempertegas, mempermudah dan membuat fokus, membuang hal yang tidak penting, serta mengatur data sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan. Lalu setelah reduksi data peneliti menyajikan data yaitu merakit informasi secara teratur agar mudah dilihat dan dimengerti dalam bentuk yang

Pengumpulan Data

Reduksi Data