Klasifikasi Shopping mall
II.2.2. Klasifikasi Shopping mall
II.2.2.1. Menurut Bentuk Fisik
Pusat Perbalanjaan dapat digolongkan dalam tujuh bentuk, yaitu:
1. Shopping Street, yaitu deretan pertokoan di sepanjang sisi jalan.
2. Shopping Centre, yaitu komplek pertokoan yang terdiri dari stand-stand (toko) yang disewakan atau djual.
3. Shopping Precint, yaitu komplek pertokoan dengan stand menghadap ke ruang terbuka yang bebas dari kendaraan.
4. Departement Store, merupakan toko yang sangat besar, biasanya terdiri dari beberapa lantai yang menjual macam-macam barang termasuk pakaian. Perletakkan barang-barang memiliki tata letak yang khusus, memudahkan sirkulasi dan memberikan kejelasan akses. Luas lantai berkisar 10000-20000 m2.
5. Supermarket, mempunyai toko-toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dengan sistem self service. Area penjualan makanan tidak
2500 m2.
6. Department store dan supermarket, merupakan bentuk-bentuk perbelanjaan modern dengan penggabungan dua jenis perbelanjaan.
7. Super store merupakan toko satu lantai yang menjual macam-macam barang kebutuhan sandang dengan sistem self-servixe dengan luas 5000- 7000 m2 dan luas area penjualan maksimum 2500 m2. 4
II.2.2.2. Menurut variasi barang yang dijual 5
1. Speciality Shop, pertokoan yang menjual hanya satu jenis barang.
2. Variety and General Household Store, pertokoan yang menjual dengan harga murah.
3. Super Market, pertokoan eceran yang sebagian besar menjual makanan dan dilengkapi dengan barang-barang rumah tangga.
4. Hyper Market, pertokoan yang menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan harga relative murah, swalayan dalam jumlah besar dan pembayaran kontan.
5. Departement Store, usaha penyediaan kebutuhan masyarakat mulai dari jenis makanan kepada peralatan dan bahan kebutuhan rumah tangga serta jasa.
II.2.2.3. Menurut jenis barang yang diperdagangkan 6
1. Convenience Store, toko yang menjual barang kebutuhan yang bersifat member kesenangan belaka, seperti toko aksesoris dan toko mainan.
2. Demand Store, toko yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, missal toko makanan, pakaian.
memberikan penampilan khusus, missal yang menjual parfum, jam tangan, jas.
II.2.2.4. Menurut sifat barang yang diperdagangkan 7
1. Cair, missal sirup dan makanan botolan.
2. Kering, misal pakaian, ikat pinggang.
3. Tahan lama, missal sepatu, arloji.
4. Mudah rusak, missal buah-buahan, roti.
II.2.2.5. Menurut penyajian barang yang diperdagangkan 8
1. Table Fixture atau Meja Menerus, biasanya untuk tempat buku-buku.
2. Counter Fixture atau Almari Rendah, missal untuk tempat mainan anak- anak.
3. Cases Fixture atau Almari Transparan, missal untuk pakaian sejenis, sewarna dalam keadaan terlipat.
4. Box Fixture atau Kotak Terbuka, missal untuk pakaian-pakaian yang diobral.
5. Rack Fixture atau Rak Terbuka, missal untuk tempat sepatu, peralatan mandi.
6. Hanging Lose atau Almari Penggantung, missal untuk kemeja, jaket, jas.
7. Etalase atau Ruang Peraga, berfungsi untuk memajang pakaian atau produk-produk baru dengan penataan menarik.
II.2.2.6. Menurut Sistem Pembelian 9
1. Grosir, pertokoan yang menjual barang dalam jumlah besar, transaksi dapat dilakukan di toko dan disana hanya tersedia samplenya saja.
2. Eceran (retail), toko yang melayani penjualan dalan jumlah satuan, jenis ini menawarkan banyak variasi dalam hal barang yang ditawarkan.
1. Neighbordhood Center (Shopping mall Lokal), jangkauan pelayanan antara 5.000-40.000 penduduk skala lingkungan. Luas area lebih kurang
30.000-100.000 sqq.ft. (2..87-9.290 m 2 ). Unit terbesar berupa
supermarket atau bersifat eceran.
2. Community Center (Shopping mall Distrik), jangkauan pelayanan antara 40.000-150.000 penduduk dalam skala lingkungan. Luas area lebih kurang 100.000-300.000 sq.ft. unit terbesar berupa junior Departement Store dan jenis-jenis toko.
3. Main Center (Shopping mall Regional), jangkauan pelayanan antara 150.000-400.000 penduduk dalam skala lingkungan. Luas area berkisar
antara lebih kurang 300.000-1.000.000 sq.ft. (27.870-92.990 m 2 ). Unit terbesar berupa junior Departement Store, Departement Store dan jenis- jenis toko.