30 pada gardu beton serta pergantian trafo dengan kapasitas 3 x 630 kva menjadi 2 x
2500 kVA. Dalam hal ini juga perusahaan melakukan perubahan posisi tempat gardu beton pada posisi yang baru.
4.1.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan perwujudan dari hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang berhubungan satu
sama yang lain. Struktur Organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi fungsional
karena terdapat sejumlah spesialis fungsional yang mengawasi kegiatan masing- masing karyawan, seperti fungsi produksi, keuangan, personalia,administrasi, dan
lain-lain
General Manager
Secretary to GM
General Sales Manager
GSM Tech.
Operations Logistics
Manager TOM
Finance Manager
FM Human
Resources Manager
HRM Business
Services Manager
BSM
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT.Coca-Cola Amatil Indonesia
31
4.1.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Medan bergerak dalam bidang pembuatan minuman dalam kemasan Saat ini sudah memiliki beraneka jenis
produk baik yang berkarbonasi maupun tidak. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Medan memiliki jumlah pekerja lebih kurang 1000 karyawan di wilayah
Sumatera. Pabrik pembuatan produk Coca-Cola berada di daerah Martubung Belawan dan daerah pemasarannya adalah daerah Provinsi Sumatera Utara dan
D.I Aceh. Dalam Pelaksanaanya, untuk memperlancar pendistribusian produk PT. Coca
Cola Amatil Indonesia – Medan memiliki beberapa subdistributor yaitu Medan, Kabanjahe, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Rantau Parapat, Kisaran, Padang
Sidempuan, Sibolga, Balige, Indrapura, Langsa, Lhoksemawe, Banda Aceh dan Meulaboh.
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Medan sudah memiliki lebih dari 18000 retailer produk Coca-Cola. Hal ini membuat Produk Coca-Cola semakin mudah
untuk diperoleh dimana saja dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
4.1.3 Produk Yang Dihasilkan
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Medan saat ini telah memproduksi enam jenis minuman dengan berbagai ukuran dalam kemasan Botol Kaca RGB dan
Plastik PET yaitu : 1.
Coca-Cola : RGB 200 ml, 295 ml PET 250 ml, 425 ml, 1000 ml, 1500 ml
2. Sprite : RGB 200 ml, 295 ml
32 PET 250 ml, 425 ml, 1000 ml, 1500 ml
3. Fanta : RGB 200 ml, 295 ml
PET 250 ml, 425 ml, 1000 ml, 1500 ml 4.
Frestea : RGB 220 ml PET 300 ml, 500 ml
5. MMPO : PET 350 ml
6. Ades : PET 600 ml
Berdasarkan cara pembuatannya minuman yang diproduksi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Medan dikelompokan atas dua kelompok besar yaitu :
1. Minuman berkarbonasi : Coca-Cola, Sprite dan Fanta
2. Minuman non-Karbonasi : Frestea, MMPO dan Ades
4.1.4 Proses Produksi