Tarif Listrik Untuk Industri

55

4.4 Tarif Listrik Untuk Industri

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Nomor 7 Tahun 2010 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN Persero tertanggal 30 Juni 2010, serta Keputusan Permen Nomor 7 melakukan kenaikan perubahan tarif listrik dan juga memberlakukan perubahan biaya beban yakni diterapkan rekening minimum dengan rumus : 40 jam nyala x daya tersambung kVA x Biaya Pemakaian Tarif dasar listrik untuk keperluan industri sesuai ketetapan dari PLN pada tahun 2003 No Gol Tarif Batas Daya Reguler Pra Bayar RpKwh Biaya Beban Rp kVA bulan Biaya Pemakaian RpkWhdan Biaya kVArhRpkVArh 1. I-1TR 450 VA 26.000 Blok I : 0 s.d 30 kWh : 160 Blok II : di atas 30 kWh : 395 - 2. I-1TR 900 VA 31.500 Blok I : 0 s.d 72 kWh : 315 Blok II : di atas 72 kWh : 405 - 3. I-1TR 1300 VA 31.800 Blok I : 0 s.d 104 kWh : 450 Blok II : di atas 104 kWh : 460 - 4. I-1TR 2.200 VA 32.000 Blok I : 0 s.d 196 kWh : 455 Blok II : di atas 196 kWh : 460 - 5. I-1TR 2.200 VA s.d 14 kVA 32.200 Blok I : 0 s.d 80 jam nyala : 455 Blok II : di atas 80 jam nyala : 460 - 6. I-2TR di atas14 Kva s.d 200 kVA 32.500 Blok WBP = K x 440 Blok LWBP = 440 - 56 7. I-3TM Di atas 200 kVA 29.500 0 sd 350 jam nyala Blok WBP = K x 439 Di atas 350 jam nyala, Blok WBP = 439 Blok LWBP = 439 - 8. I-4TT 30.000 kVA ke atas 27.000 434 - Tabel 4.4 Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Industri Berlaku 31 Desember 2003 Tarif dasar listrik untuk keperluan industri sesuai ketetapan dari PLN pada tahun 2011 No Gol Tarif Batas Daya Reguler Pra Bayar RpKwh Biaya Beban RpkVAbulan Biaya Pemakaian RpkWhdan Biaya kVArhRpkVArh 1. I-1TR 450 VA 26.000 Blok I : 0 s.d 30 kWh : 160 Blok II : di atas 30 kWh : 395 485 2. I-1TR 900 VA 31.500 Blok I : 0 s.d 72 kWh : 315 Blok II : di atas 72 kWh : 405 600 3. I-1TR 1300 VA 765 765 4. I-1TR 2.200 VA 790 790 5. I-1TR 3500 VA s.d 14 kVA 915 915 6. I-2TR di atas14 Kva s.d 200 Blok WBP = K x 800 - 57 kVA Blok LWBP = 800 kVArh = 875 7. I-3TM Di atas 200 kVA Blok WBP = K x 680 Blok LWBP = 680 kVArh = 735 - 8. I-4TT 30.000 kVA ke atas Blok WBP dan LWBP = 605 kVArh = 605 - Tabel 4.5 Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Industri Berlaku 7 Februari 2011 Tarif dasar listrik untuk keperluan industri sesuai ketetapan dari PLN pada tahun 2013 No Gol Tarif Batas Daya Reguler Pra Bayar RpKwh Biaya Beban RpkVAbulan Biaya Pemakaian RpkWhdan Biaya kVArhRpkVArh 1. I-1TR 450 VA 26.000 Blok I : 0 s.d 30 kWh : 160 Blok II : di atas 30 kWh : 395 485 2. I-1TR 900 VA 31.500 Blok I : 0 s.d 72 kWh : 315 Blok II : di atas 72 kWh : 405 600 3. I-1TR 1300 VA 803 803 4. I-1TR 2.200 VA 830 830 5. I-1TR 3500 VA 961 961 58 s.d 14 kVA 6. I-2TR di atas14 Kva s.d 200 kVA Blok WBP = K x 840 Blok LWBP = 840 kVArh = 914 - 7. I- 3TM Di atas 200 kVA Blok WBP = K x 704 Blok LWBP = 704 kVArh = 757 - 8. I-4TT 30.000 kVA ke atas Blok WBP dan LWBP = 629 kVArh = 629 - Tabel 4.6 Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Industri Berlaku 1 Januari 2013 s.d 31 Maret 2013 Catatan : Diterapkan Rekening Minimum RM : RM1 = 40 Jam Nyala x Daya Tersambung Kva x Biaya Pemakaian Diterapkan Rekening Minimum RM : RM2 = 40 Jam Nyala x Daya Tersambung kVA x Biaya Pemakaian LWBP Diterapkan Rekening Minimum RM : RM3 = 40 Jam Nyala x Daya Tersambung kVAx Biaya Pemakaian WBP dan LWBP Jam Nyala : kWh per bulan dibagi dengan Kva tersambung Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif kVArh dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 delapan puluh lima per seratus. 59 K Faktor perbandingan pemakaian saat Luar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemakaian Waktu Beban Puncak WBP, di mana saat ini K= 1,5 WBP Waktu Beban Puncak LWBP Luar Waktu Beban Puncak Daftar Istilah yang dipakai dalam Invoice : 1. Stand meter akhir adalah stand meter yang dibaca pada saat sekarang 2. Stand meter lalu adalah stand meter yang dibaca pada bulan yang lalu 3. Selisih adalah selisih stand meter akhir – stand meter lalu 4. Waktu Beban Puncak WBP adalah waktu jam 18.00 sd jam 22.00 waktu setempat 5. Luar Waktu Beban Puncak LWBP adalah waktu jam 22.00 sd 18.00 hari berikutnya 6. Batas Energi Max LWBP adalah batas energi max LWBP rata-rata selama 6 bulan 7. Batas Energi Max WBP adalah 50 rata-rata WBP selama 6 bulan 8. Faktor K adalah perbandingan harga Kwh WBP dengan Kwh LWBP 9. Faktor Kali adalah Rasio CT x Rasio VT 10. Daya Tersambung adalah besarnya daya yang disepakati oleh PLN dan pelanggan dalam perjanjian jual – beli Tenaga Listrik 11. Batas Daya Max kVA adalah 50 x Daya Tersambung 12. Jam Nyala adalah pemakaian kWH per bulan dibagi dengan kVA tersambung 60 13. Kilo Watt hour kWh adalah satuan daya nyata 14. Kilo Volt Ampere – reactive hour kVArh adalah satuan untuk daya reactive

4.5 Perhitungan Tarif Industri Pada Tegangan Menengah