28
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Penulis terlebih dahulu mencari dasar teori yang berkaitan dengan 28opic tugas akhir dari buku-buku referensiyang dimiliki oleh penulis, perpustakaan,
atau dari internet dan sumber referensi lainnya. Setelah dasar teori yang dibutuhkan terpenuhi, penulis melakukan studi lapangan dengan mengikuti
pekerjaan Inspeksi dan Monitoring Penggunaan BebanPada PT.CCAI-Medan. Dari data hasil ukur yang ditampilkan, digunakanlah besaran hasil ukurnya
untuk menghitung dan menganalisis besarnya Penggunaan Beban Terpasang.
Diagram tahapan penelitian pada tulisan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
MULAI
INPUT DATA: Kontrak Daya
Billing Statement Beban Terpasang
Perencanaan: Mengumpulkan literatur Studi kelayakan
Peningkatan Daya Mengumpulkan literatur Efesiensi Energi
Menentukan tempat penelitian Tentukan Beban Terpasang
yang akan di Tingkatkan 1730-4330 Kva
Pengolahan Data Menggunakan Rumus
EFISIENSI ENERGI
OUTPUT: LAYAK
SELESAI YA
TIDAK
Gambar 3.2Diagram Tahapan Penelitian.
29
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1 Profil Perusahaan
PT Coca Cola Amatil Indonesia – Medan terletak di Jalan K.L. Yos Sudarso km 14 Medan – Belawan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan dan
menempati areal seluas 48.700 M2. PT. Coca Cola Amatil Indonesia – Medan adalah salah satu perusahaan
yang bergerak pada bidang industri minuman yang mempunyai 3 line produksi minuman. Perusahaan ini menggunakan suplai daya PLN dan satu genset sebagai
daya cadangan. Daya terpasang oleh PLN sebesar 1730 kVA dan tegangan nominal 20 kv dengan beban penerangan dan motor-motor. Trafo yang digunakan
mempunyai kapasitas 630 kVA dengan jumlah trafo 3 buah dan kapasitas genset yang digunakan adalah 1500 kVA.
PT Coca Cola Amatil Indonesia – Medan menambah investasi US 30 juta Rp 336,3 miliar pada tahun 2013. Investasi ini ditanamkan dalam bentuk
pembangunan jalur produksi baru dan pusat distribusi regional seluas 11 ribu meter persegi di Medan, Sumatera Utara.
Seiring dengan berkembang pesatnya perubahan tersebut, perusahaan ini melakukan penambahan line produksi baru dengan beban terpasang yang lebih
besar. Untuk meningkatkan stabilitas sistem, maka diperlukan suatu sistem tenaga listrik yang handal dan mempunyai kontinuitas yang tinggi sehingga dapat
melayani beban-beban listrik yang telah ada. Untuk itu maka perusahaan melakukan penambahan daya yang terpasang
oleh PLN dari 1730 kVA menjadi 4330 kVA dan melakukan pergantian kubikel