penyedia jasa internetpaymentgateway dalam negri seperti Doku, Ipaymu, Finpay, dan lain – lain.
2.4 Tingkat Hunian Kamar
Menurut Sugiarto 2002:55, tingkat hunian kamar adalah suatu keadaan sampai sejauh mana jumlah kamar terjual, jika diperbandingkan dengan seluruh
jumlah kamar yang mampu untuk dijual. Pengertian rasio occupancy merupakan tolak ukur keberhasilan hotel dalam
menjual produk utamanya, yaitu kamar. Night ouditor biasanya mengumpulkan data – datadari “RoomDivision” dan
menghitung occupancy ratios, sementara Front Office Manager menganalisis informasi ini untuk mengidentifikasikan “trends” sesuatu yang sedang hangat
berlangsung, “pattern” pola tamu atau “problems” masalah yang dihadapi. Dalam analisis ini Front Office Manager harus memutuskan bagaimana suatu
occupancy dapat memberikan efek bagi outlet lain. Sebagai contoh misalnya, bila “multipleoccupancy” meningkat maka
“averagedailyroomrate” juga akan meningkat. Bila occupancy terutama “double occupancy” tinggi, maka penjualan FB juga akan meningkat.
berikut beberapa cara untik menghitung occupancy menurut Sugiarto 2002 : 56, antara lain :
1. SingleOccupancy
Hal yang paling biasa dilakukan hotel untuk menghitung occupancy dalam oprasional hotel menggunakan perhitungan single occupancy.
Single Occupancy =
������ �� ���� ���� ������ �� ���� ���������
x 100 2.
Double Occupancy Rumus Multiple Occupancy Ratios double occupancy adalah :
Double Occupancy=
������ �� ����� −������ �� ���� �������� ������ �� ���� ��������
x 100 Persentase double occupancy dapat dipergunakan untuk memperkirakan :
a. Penyediaan stok barangbahan makanan FB department.
b. Penyiapan room supplies.
c. Perhitungan average daily room rate.
3. Hotel Occupancy
Hoteloccupancy adalah tingkat hunian kamar dari suatu hotel yang mana data tersebut dapat dipergunakan sebagai alat pembanding bagi hotel itu sendiri
terhadap hotel lain dalam rangka bisnis. Hoteloccupancy dihitung setiap hariper hari.
26
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG GRAND SERELA HOTEL
CONVENTION MEDAN
3.1 Sejarah Grand Serela Hotel Convention Medan
Kinerja manajemen Kagum Hotel yang tampaknya menjadi alasan kuat bagi Santo Sumono pemilik Grand Elite Hotel Medan untuk mengalihkan
pengelolaan Grand Elite yang sudah beroprasi pada tanggal 4 Desember 2012, kepada manajemen perhotelan Kagum Hotel yang berasal dari Bandung pada
tahun 2014. Kagum Hotel resmi mengoperasikan hotel bintang empat yang berlokasi
di kawasan Jl. Gatot Subroto Medan dengan nama baru, yaitu Grand Serela Hotel Convention Medan.
Grand Serela Hotel Convention Medan terhitung baru beroprasi selama kurang lebih tiga tahun. Dengan design bangunan Eropa klasik, Grand Serela
Hotel Convention Medan tercatat memiliki grand ballroom berkapasitas 1.000 orang dilengkapi dengan Carnelian Restaurant, Onyx Lounge, dan Skybar.
Sebelumnya, Kagum Hotel tercatat sudah mengoprasikan Grand Serela Kuta Bali dan Grand Serela Riau, Grand Serela Merdeka serta Grand Serela
Setiabudi yang berlokasi di Bandung. Di sisi lain, pengambilalihan pengelolaan Grand Serela Hotel
Convention Medan juga disebut sebagai bagian dari rencana ekspansi 15 hotel baru yang digelar Kagum Hotel sepanjang tahun 2014.
Lewat beragam brand yang dirilis Golden Flower, Grand Serela, Zodiak, Amaroossa, Grand Tjokro, Kagum Hotel mengelola kurang lebih 45 hotel di
seluruh Indonesia.
3.2 Klasifikasi Grand Serela Hotel Convention