Nilai Ekonomis untuk Solar murni + Biogas 4 lmin Nilai Ekonomis untuk Solar + biogas 6 lmin
1100 0.0634
358.54 983.44
36.00 1200
0.0870 492.16
1117.06 41.97
1300 0.1224
692.59 1317.49
40.54 1400
0.1539 870.75
1495.65 28.91
1500 0.1814
1026.64 1651.54
31.04
1200 1000
0.0614 347.41
972.31 34.84
1100 0.0870
492.16 1117.06
33.12 1200
0.1224 692.59
1317.49 34.66
1300 0.1755
993.23 1618.13
24.70 1400
0.2228 1260.47
1885.37 22.68
1500 0.2602
1472.04 2096.94
22.82
1500 1000
0.0752 425.35
1050.25 40.30
1100 0.1145
648.05 1272.95
36.13 1200
0.1677 948.70
1573.60 32.06
1300 0.2090
1182.53 1807.43
43.16 1400
0.2602 1472.04
2096.94 36.61
1500 0.3231
1828.36 2453.26
29.63 Pengaruh perubahan bahan bakar dari segi ekonomis pada beban,
selengkapnya dapat kita lihat pada grafik berikut ini :
Gambar 4.25 Grafik perbandingan harga vs putaran pada beban 600 Watt • Dari grafik di atas dapat kita simpulkan bahwa jika semakin tinggi laju
aliran biogas yang mengalir ke dalam mesin, maka akan semakin rendah juga biaya ekonomis yang harus dikeluarkan. Hal ini disebabkan oleh
konsumsi solar semakin rendah dan juga dikarenakan harga biogas yang gratis karena diproduksi sendiri.
• Biaya ekonomis terendah didapatkan pada bahan bakar solar + biogas 4 lmin pada putaran 1000 yaitu sebesar Rp. 663,05 dan biaya ekonomis
tertinggi didapatkan pada bahan bakar solar murni putaran 1500 yaitu sebesar Rp. 1983,72.
Gambar 4.26 Grafik perbandingan harga vs putaran pada beban 900 Watt • Dari grafik di atas dapat kita simpulkan bahwa jika semakin tinggi laju
aliran biogas yang mengalir ke dalam mesin, maka akan semakin rendah juga biaya ekonomis yang harus dikeluarkan. Hal ini disebabkan oleh
konsumsi solar semakin rendah dan juga dikarenakan harga biogas yang gratis yang diproduksi sendiri.
• Biaya ekonomis terendah pada bahan bakar solar + biogas 4 lmin pada putaran 1000 yaitu sebesar Rp. 807,81 dan biaya ekonomis tertinggi pada
bahan bakar solar murni putaran 1500 yaitu sebesar Rp. 2394,92.
Gambar 4.27 Grafik perbandingan harga vs putaran pada beban 1200 Watt • Dari grafik di atas dapat kita simpulkan bahwa jika semakin tinggi laju
aliran biogas yang mengalir ke dalam mesin, maka akan semakin rendah juga biaya ekonomis yang harus dikeluarkan. Hal ini disebabkan oleh
konsumsi solar semakin rendah dan juga dikarenakan harga biogas yang gratis yang diproduksi sendiri.
• Biaya ekonomis terendah pada bahan bakar solar + biogas 6 lmin pada putaran 1000 yaitu sebesar Rp. 972,31 dan biaya ekonomis tertinggi pada
bahan bakar solar murni putaran 1500 yaitu sebesar Rp. 2716,93.
Gambar 4.28 Grafik perbandingan harga vs putaran pada beban 1500 Watt • Dari grafik diatas dapat kita simpulkan bahwa jika semakin tinggi laju
aliran biogas yang mengalir ke dalam mesin, maka akan semakin rendah juga biaya ekonomis yang harus dikeluarkan. Hal ini disebabkan oleh
konsumsi solar semakin rendah dan juga dikarenakan harga biogas yang gratis yang diproduksi sendiri.
• Biaya ekonomis terendah pada bahan bakar solar + biogas 6 lmin pada putaran 1000 yaitu sebesar Rp. 1050,25 dan biaya ekonomis tertinggi pada
bahan bakar solar murni putaran 1500 yaitu sebesar Rp. 3486,14.