dalam jumlah yang bervariasi. Karakteristik dari gas sangat tergantung pada komponen yang ada dalam gas tersebut. Berdasarkan sumbernya bahan bakar gas
dapat dibagi 2 yaitu :
Bahan bakar yang secara alami didapat kandari alam: - Gas alam
- Metan dari penambangan batubara
Bahan bakar gas yang terbuat dari bahan bakar padat - Gas yang terbentuk dari batubara
- Gas yang terbentuk dari limbah dan biomasa - Dari proses industri lainnya gas blastfurnace
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dengan kandungan methana 55-65 .
2.2.1 Sejarah Biogas
Sejarah penemuan proses anaerobik digestion untuk menghasilkan biogas tersebar dibenua Eropa. Penemuan ilmuan Alessandro Volta terhadap gas yang
dikeluarkan dirawa-rawa terjadi pada tahun 1770, beberapa decade kemudian Avogadro mengidentifikasikan tentang gas Methana. Setelah tahun 1875
dipastikan bahwa biogas merupakan produk dari proses anaerobik digestion. Tahun 1884 Pasteour melakukan penelitian tantang biogas menggunakan kotoran
hewan. Era penelitian Pasteour menjadi landasan untuk penelitian biogas hingga saat ini. Pada akhir abad ke-19 ada beberapa riset dalam bidang ini dilakukan. Di
Jerman dan Perancis melakukan riset pada masa antara dua perang dunia dan beberapa unit pembangkit biogas dengan memanfaatkan limbah pertanian. Selama
perang dunia II banyak petani di Inggris dan benua Eropa yang membuat digester kecil untuk menghasilkan biogas yang digunakan untuk menggerakkan traktor.
Karena harga BBM semakin murah dan mudah memperolehnya pada tahun 1950- an pemakaian biogas di Eropa ditinggalkan. Namun, di Negara-negara
berkembang kebutuhan akan sumber energi yang murah dan selalu tersedia ada. Kegiatan produksi biogas di India telah dilakukan semenjak abad ke-19. Alat
pencerna anaerobik pertama dibangun pada tahun 1900 Burhani Rahman,http:www.energi.lipi.gi.id.
2.2.2 Definisi Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan
hewan, limbah domestik rumah tangga, sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama
dalam biogas adalah metana CH
4
dan karbon dioksida CO
2
. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang berasal dari sumber energi
terbarukan. Saat ini pemanfaatan Biogas yaitu digunakan sebagai bahan bakar altrenatif
pengganti bahan bakar fosil, salah satunya Biogas digunakan sebagai pengganti LPG untuk kompor gas rumah tangga, selain itu Biogas juga digunakan sebagai
bahan bakar untuk mengoperasikan generator listrik.
2.2.3 Karakteristik Bahan Bakar Biogas
Kandungan komposisi biogas dapat berbeda-beda tergantung dari bahan pembuatnya. Kandungan utama dari biogas adalah gas metana CH
4
dan karbon dioksida CO
2
kandungan gas lainnya ialah karbon monoksida CO, nitrogen N, hidrogen sulfide H
2
S, oksigen O
2
, hidrogen H
2
, dan ammonia NH
3
. Sifat fisik dan kimiawi biogas dipengaruhi oleh bahan baku pembuat
biogas tersebut dan nilainya berbeda-beda akan tetapi tidak terlalu jauh. Secara umum komposisi kandungan biogas ditunjukan pada tabel dibawah
ini Omid dkk, 2011 : Tabel 2.2 Komposisi kandungan biogas
Komponen Persentase
Methane CH
4
50 – 70 Carbon Dioxide CO
2
30 – 40 Hydrogen H
2
5 – 10 Nitrogen N
2
1 – 2 Water Vapour H
2
O 0.3
Hydrogen Sulphide H
2
S Sedikit
Sumber : Biogas Composistion and qualities Omid dkk, 2011
Biogas memiliki beberapa sifat fisik secara umum yaitu : Tabel 2.3 Sifat fisik biogas
Sifat Fisik Keterangan
Titik Bakar 650-750
C Specific Gravity
0,55 Desnsitas
0, 717 kgm
3
RON 130
Nilai Kalor 17 MJkg
Laju Nyala 0,25 ms
Adapun sifat kimiawi dari biogas secara umum adalah : 1.
Biogas mudah terbakar bila bercampur dengan oksigen flash point -188
C. 2.
Biogas sulit untuk disimpan dalam tabung praktis karena biogas dapat berubah fase menjadi cair pada suhu -178
C. 3.
Biogas tidak menghasilkan karbon monoksida bila dibakar sehingga aman untuk penggunakan rumah tangga.
4. Biogas tidak memiliki warna dan tidak berbau.
2.2.4 Nilai Kalor Bahan Bakar Biogas
Dengan menggunakan rumus pembakaran, berat dari uap air yang
dihasilkan dapat dihitung.
CH4 + O2 CO2 + 2H2O 16.042 + 64 44.011 + 36.032
36.03216.042 = 2.246 lb H
2
Olb CH
4
Dengan mengasumsikan panas kondensasi air sebesar 1040 Btulb, maka panas kondensasi pembakaran metana sekitar 2336 Btu per pound metana yang
dibakar. HHV dan LHV untuk pembakaran metana dapat kita lihat sebagai berikut.