SFC yang dihasilkan dengan Solar murni + Biogas 6 lmin

Gambar 4.9 Grafik konsumsi bahan bakar spesifik SFC vs Putaran pada beban 600 Watt • Berdasarkan hasil grafik terlihat SFC untuk setiap bahan bakar pada beban 600 Watt, didapat konsumsi bahan bakar spesifik terendah SFC terendah dari mesin pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm biogas, yaitu sebesar 124,89 gkW.jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 875,29 gkW.jam. • Dari hasil grafik di atas didapatkan juga bahwa semakin tinggi aliran biogas, konsumsi bahan bakar spesifik SFC semakin rendah. Gambar 4.10 Grafik konsumsi bahan bakar spesifik SFC vs Putaran pada beban 900 Watt • Berdasarkan hasil grafik di atas terlihat bahwa SFC untuk setiap bahan bakar pada beban 900 Watt, didapatkan konsumsi bahan bakar spesifik terendah SFC terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm bio gas, yaitu sebesar 126,12 gkW.jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 657,29 gkW.jam. • Dari hasil grafik di atas didapatkan juga bahwa semakin tinggi aliran bio gas, konsumsi bahan bakar spesifik SFC semakin rendah. Gambar 4.11 Grafik konsumsi bahan bakar spesifik SFC vs Putaran pada beban 1200 Watt • Berdasarkan hasil grafik di atas SFC untuk setiap bahan bakar pada beban 1200 Watt, didapatkan konsumsi bahan bakar spesifik terendah SFC terendah dari mesin pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm bio gas, yaitu sebesar 129,64 gkW.jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi didapat pada putaran 1300 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 559,71 gkW.jam. • Dari hasil perhitungan di atas juga dapat bahwa semakin tinggi aliran bio gas, konsumsi bahan bakar spesifik SFC semakin rendah. Gambar 4.12 Grafik konsumsi bahan bakar spesifik SFC vs Putaran pada beban 1500 Watt • Berdasarkan hasil grafik di atas SFC untuk setiap bahan bakar pada beban 1500 Watt, didapatkan konsumsi bahan bakar spesifik terendah SFC terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm bio gas, yaitu sebesar 132,47 gkW.jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 575,27 gkW.jam. • Dari hasil grafik di atas juga dapat bahwa semakin tinggi aliran bio gas, konsumsi bahan bakar spesifik SFC semakin rendah.

4.4 Efisiensi Thermal Brake

Efisiensi termal brake brake thermal eficiency, η b merupakan perbandingan antara daya keluaran aktual terhadap laju panas rata–rata yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Efisiensi thermal brake dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : dimana : η b : efisiensi thermal brake P B : daya yang dihasilkan kW LHV : nilai kalor bawah bahan bakar kJkg : efisiensi pembakaran; diasumsikan 97

4.4.1 Efisiensi thermal brake dengan solar murni

Untuk beban 600 Watt, N = 1000 RPM P B = 242,83 W LHV solar = 42642,47 kJkg = 0,2125 kgjam = 3600 x 100 = 9,94 Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini : ....................... 4.6 Tabel 4.13 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakar solar murni dengan Catalytic Converter. Beban watt Putaran RPM Daya W mf kgjam ηb 600 1000 242.83 0.2125 9.94 1100 300.36 0.2401 10.89 1200 362.13 0.2598 12.13 1300 423.36 0.2932 12.57 1400 503.77 0.3070 14.28 1500 579.62 0.3503 14.40 900 1000 356.30 0.2342 13.24 1100 446.50 0.2716 14.31 1200 536.07 0.3365 13.86 1300 635.97 0.3916 14.13 1400 733.92 0.3720 17.17 1500 837.73 0.4133 17.64 1200 1000 471.16 0.2637 15.55 1100 560.38 0.2952 16.52 1200 686.59 0.3464 17.25 1300 800.72 0.3798 18.35 1400 936.41 0.4310 18.91 1500 1072.06 0.4802 19.43 1500 1000 554.97 0.3109 15.53 1100 685.36 0.3523 16.93 1200 820.84 0.4093 17.45 1300 961.30 0.5530 15.13 1400 1126.35 0.5747 17.06 1500 1286.84 0.6061 18.48 4.4.2 Efisiensi thermal brake dengan solar murni + biogas 2 lmin Untuk beban 600 Watt, N = 1000 RPM P B = 254,21 Watt LHV solar = 42642,47 kJkg LHV biogas = 23017,05 kJkg = 0,1143 kgjam = 3600 x 100 = 12,57 Dengan cara diatas, maka untuk efisiensi thermal brake yang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni + 2 lm dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.14 Hasil perhitungan Efisiensi thermal untuk bahan bakarsolar murni + biogas 2 lmin dengan Catalytic Converter. Beban watt Putaran RPM Daya W mf kgjam ηb 600 1000 254.21 0.1143 12.57 1100 318.60 0.1359 13.25