Laporan Arus Kas Pengertian Laporan Arus Kas

ditunjukkan oleh laporan keuangan yang selama ini dipelajari, yakni neraca dan laporan laba rugi. Neraca hanya menunjukkan sumber dan penggunaan dana perusahaan pada suatu saat tertentu. Tetapi ia tidak dapat menunjukkan perubahan yang terjadi dalam komposisi yang terdapat di dalamnya. Apabila neraca pada suatu saat tertentu dibandingkan dengan neraca yang sama pada waktu yang berbeda akan dapat dilihat perubahan di antara keduanya. Tetapi ia belum dapat menjelaskan secara terinci sebab-sebab perubahan tadi. Demikian juga halnya dengan laporan laba rugi. Laporan ini bahkan hanya menunjukkan perubahan yang terjadi dalam kekayaan perusahaan. Dengan alasan ini, diperlukan laporan yang dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya perubahan dana yang dimiliki perusahaan selama jangka waktu tertentu. Laporan perubahan posisi keuangan dapat memenuhi keinginan tadi. Pengertian dana yang paling banyak dikenal adalah uang tunai. Jadi dana berarti uang tunai misalnya dalam pertanyaan “ada dananya atau tidak?”. konsep yang lebih jauh mendefinisikan dana sebagai aktiva moneter bersih net monetary assets. Aktiva moneter bersih adalah kas, surat-surat berharga dan piutang aktiva lancar kecuali persediaan dan pembayaran di muka dikurangi kewajiban lancar. Lebih jauh lagi dana dapat juga diartikan modal kerja aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar. Laporan perubahan posisi keuangan melaporkan sumber dan penggunaan dana tersebut. Jadi laporan perubahan posisi keuangan dapat berupa ikhtisar perubahan kas, aktiva moneter bersih atau modal kerja. Laporan perubahan posisi keuangan mengikhtisarkan perubahan kas atau setara kas, dari mana diperoleh dan ke mana digunakan. Secara khusus laporan ini disebut laporan arus kas. Laporan arus kas ini menggantikan laporan perubahan posisi keuangan yang sering disebut laporan sumber dan penggunaan dana. Laporan perubahan posisi keuangan melaporkan kegiatan investasi dan kegiatan-kegiatan perusahaan yang sangat penting untuk satu periode. Kegiatan-kegiatan ini umumnya digambarkan dengan istilah arus kas masuk dan arus kas ke luar, dan dana ini dapat didefenisikan sebagai kas maupun modal kerja Aktiva Lancar-Kewajiban Lancar.

B. Klasifikasi Arus Kas

Sjahrial dan Purba 2013 : 8 keseluruhan arus kas cash flows digolongkan ke dalam 3 tiga macam aktivitas utama yakni : 1 aktivitas investasi investing activities, 2 aktivitas keuangan financing activities, 3 aktivitas operasional operational activities. Aktivitas Investasi Dalam aktivitas investasi dikelompokkan transaksi-transaksi kas yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan aktiva jangka panjang, investasi dalam surat-surat berharga, pemberian pinjaman., pengumpulan pokok pinjaman dari pihak lain. Arus kas masuk cash inflows misalnya : 1. Pengumpulan sejumlah pokok pinjaman dari para peminjam uang tidak termasuk bunga. 2. Penerimaan penjualan aktiva tetap seperti property, plant, dan equipment, intangible assets, dan sebagainya. 3. Penjualan dari investasi yang berupa surat-surat berharga. 4. Penjualan aktiva lainnya yang digunakan dalam kegiatan produksi tidak termasuk persediaan. Arus kas ke luar cash outflows misalnya : 1. Pemberian pinjaman pada pihak lain. 2. Pembayaran untuk mendapatkan aktiva tetap. 3. Pengeluaran uang untuk investasi jangka panjang. 4. Pembayaran untuk aktiva lain yang digunakan dalam kegiatan produktif. Aktivitas Operasional Semua transaksi yang berkaitan dengan laba yang dilaporkan dalam Laporan LabaRugi dikelompokkan dalam golongan ini. Demikian juga Arus Kas Masuk lainnya yang berasal dari kegiatan operasional, misalnya : a. Penerimaan dari langganan b. Penerimaan dari piutang bunga c. Penerimaan dividen d. Penerimaan refund dari supplier Arus Kas Ke luar misalnya berasal dari : a. Kas yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa yang akan dijual. b. Bunga yang dibayar atas utang perusahaan c. Pembayaran pajak penghasilan d. Pembayaran gaji