Aktivitas operasi Analisis Arus Kas Pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

1.314.949.246 Penyusutan aktiva tetap = X 100 = 28,90 4.549.980.573 10.440.105 Penurunan piutang jasa perawatan = X 100 = 0,23 4.549.980.573 16.500.000 Penurunan biaya dibayar di muka = X 100 = 0,36 4.549.980.573 719.900.972 Kenaikan hutang usaha = X 100 = 15,82 4.549.980.573 59.947.700 Kenaikan uang muka perawatan = X 100 = 1,32 4.549.980.573 Jumlah masing-masing penggunaan kas yang berasal dari aktivitas operasi tahun 2014 adalah sebagai berikut : Kenaikan piutang lain-lain Rp. 8.219.841 Kenaikan persediaan Rp. 740.827.131 Kenaikan pajak dibayar di muka Rp. 1.709.851 Penurunan hutang jasa dokter Rp. 188.191.575 Penurunan hutang lain-lain Rp. 66.685.863 Persentase masing-masing penggunaan kas yang berasal dari aktivitas operasi tahun 2014 terhadap total penggunaan kas adalah sebagai berikut : 8.219.841 Kenaikan piutang lain-lain = X 100 = 0,48 1.697.634.261 740.827.131 Kenaikan persediaan = X 100 = 43,63 1.697.634.261 1.709.851 Kenaikan pajak dibayar di muka = X 100 = 0,1 1.697.634.261 188.191.575 Penurunan hutang jasa dokter = X 100 = 11,08 1.697.634.261 66.685.863 Penurunan hutang lain-lain = X 100 = 3,92 1.697.634.26

2. Aktivitas investasi

Jumlah sumber kas yang berasal dari aktivitas investasi tahun 2014 adalah sebagai berikut : Penurunan aktiva tetap Rp. 2.347.090.797 Persentase sumber kas yang berasal dari aktivitas investasi tahun 20014 terhadap total sumber kas adalah sebagai berikut : 2.347.090.797 Penurunan aktiva tetap = X 100 = 51,58 4.549.980.573

3. Aktivitas pendanaan

Jumlah sumber kas yang berasal dari aktivitas pendanaan tahun 2014 adalah sebagai beriikut : Penambahan modal donasi Rp. 692.000.000 Persentase sumber kas yang berasal dari aktivitas pendanaan tahun 2014 terhadap total sumber kas adalah sebagai berikut : 692.000.000 Penambahan modal donasi = X 100 = 15,20 4.549.980.573 Jumlah penggunaan kas yang berasal dari aktivitas pendanaan tahun 2014 adalah sebagai berikut : Penurunan laba ditahan Rp. 1.171.559 Persentase penggunaan kas yang berasal dari aktivitas pendanaan tahun 2014 terhadap total penggunaan kas adalah sebagai berikut : 1.171.559 Penurunan laba ditahan = X 100 = 0,07 1.697.634.261 Dari perhitungan secara keseluruhan laporan arus kas di atas dapat disimpulkan bahwa sumber kas terbesar berasal dari aktivitas operasi. Berdasarkan pendapat A.G.Guthama yang menyatakan bahwa jumlah kas yang ada di dalam perusahaan yang “well finance” hendaknya tidak kurang dari 5 sampai 10 dari jumlah aktiva lancarnya, maka pada neraca konsolidasi dapat kita lihat berapa besar jumlah kas yang tersedia pada 3 tahun terakhir, yaitu : Rp. 1.325.953.036 Tahun 2012 jumlah kas = X 100 = 31,93 Rp. 4.152.078.493 Rp. 392.305.276 Tahun 2013 jumlah kas = X 100 = 11,49 Rp. 3.413.613.651