Metode Penyusunan Laporan Arus Kas

Tabel 3.1 Pt. Xxx Laporan Arus Kas Periode yang berakhir 31 Desember 20xx metode langsung Arus kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan xxx Pembayaran kas kepada pemasok xxx Kas yang dihasilkan operasi xxx Pembayaran bunga xxx Pembayaran pajak pengahsilan xxx Arus kas bersih dari aktivitas operasi xxx Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembelian tanah, bangunan dan peralatan xxx Hasil dari penjualan peralatan xxx Penerimaan bunga xxx Penerimaan deviden xxx Arus kas bersih dari aktivitas investasi xxx Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Hasil dari penerbit modal saham xxx Hasil dari pinjaman jangka panjang xxx Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan xxx Pembayaran dividen xxx Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan xxx Kenaikan kas bersih dan setara kas xxx Kas dan setara kas pada awal periode xxx Kas dan setara kas pada akhir periode xxx Sumber : Herry, 2011

b. Metode Tidak Langsung

Dalam metode tidak langsung, pengaruh dari semua penanggulangan penerimaan dan pengeluaran kas di masa lalu dan semua akurat dari penerimaan kas dan pengeluaran kas yang diharapkan pada masa yang akan datang dihilangkan dari laba bersih yang diperhitungkan laba rugi. Penyediaan ini dilakukan dengan menambahkan pos-pos yang tidak memerlukan pengeluaran kas kembali ke laba bersih serta penambahan dan pengurangan kenaikan maupun penurunan hutang dan piutang. Keunggulan utama dari metode ini adalah bahwa hal ini memusatkan perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi. Metode ini memberikan jalinan yang berguna antara laporan arus kas dan perhitungan laba rugi serta neraca. Selain itu, data yang diperlukan untuk metode tidak langsung umumnya lebih siap tersedia dan lebih mudah untuk diperoleh, dibandingkan dengan data yang diperlukan dalam metode langsung. Dalam metode tidak langsung ini, penyajian dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi perubahan- perubahan dalam pos-pos yang mempengaruhi aktivitas operasional seperti penyusutan, naik-turun pos aktiva dan hutang lancar. Berdasarkan penjelasan di atas maka format laporan arus kas dengan metode tidak langsung indirect method dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : Tabel 3.2 Pt. Xxx Laporan Arus Kas Periode yang berkaitan 31 Desember 20xx metode tidak langsung Arus Kas dari Aktivitas Operasi Laba bersih sebelum pajak dan pos luar biasa xxx penyesuaian untuk : Penyusutan xxx Kerugian selisih kas xxx Penghasilan investasi xxx Beban bunga xxx Kenaikan piutang dagang dan piutang lain xxx Penurunan persediaan xxx Pembayaran bunga xxx Pembayaran pajak penghasilan xxx Hasil dari asuransi pabrik xxx Arus kas bersih dari aktivitas operasi xxx Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembelian tanah, banguan dan peralatan xxx Hasil dari penjualan peralatan xxx Penerimaan bunga xxx Penerimaan deviden xxx Arus kas bersih dari aktivitas investasi xxx Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Hasil dari penerbit modal saham xxx Hasil dari pinjaman jangka panjang xxx Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan xxx Pembayaran deviden xxx Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan xxx Kenaikan kas bersih dan setara kas xxx Kas dan setara kas pada awal periode xxx Kas dan setara kas pada akhir periode xxx Sumber : Herry, 2011

D. Laporan Keuangan Perusahaan

1. Neraca

Brigham Houston 2006 : 46 Neraca menggambarkan posisi keuangan yang berupa aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Neraca konsolidasi adalah laporan perubahan posisi keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.Untuk lebih memahami tentang keadaan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan dari tahun 2013 ke tahun 2014 dan untuk keperluan analisis maka dilampirkan neraca konsolidasi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan tahun 2014-2013 pada tabel 3 berikut : Tabel 3.3 Rumah Sakit Islam Malahayati Medan Neraca Konsolidasi 31 Desember 2014 dan 2013 2014 2013 Perbandingan Keterang an Rp Rp Rp AKTIVA Aktiva lancar : Kas dan setara kas Piutang jasa perawatan Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka 481.328.946 246.227.102 135.187.416 3.321.030.246 16.500.000 9.740.647 392.305.276 256.667.207 143.407.257 2.580.203.115 33.000.000 8.030.796 89.023.670 10.440.105 8.219.841 740.827.131 16.500.000 1.709.851 Jumlah aktiva lancar 4.210.014.357 3.413.613.651 796.400.706 Penamba han Aktiva tidak lancar : Nilai buku aktiva tetap 8.890.242.328 8.793.168.664 97.073.664 Jumlah aktiva tidak lancar 8.890.242.328 8.793.168.664 97.073.664 Penamba han JUMLAH AKTIVA 12.100.258.685 12.206.782.315 893.474.370 Penamba han KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban lancar : Hutang usaha Hutang jasa dokter Hutang lain-lain Uang muka perawatan 1.127.070.600 825.512.015 822.498.673 454.668.282 407.169.628 637.320.440 889.184.536 394.720.582 719.900.972 188.191.575 66.685.863 59.947.700 Jumlah kewajiban lancar 3.229.749.570 2.328.395.186 901.354.384 Penamba han Ekuitas : Modal yayasan Modal donasi Laba rugi ditahan Laba rugi tahun berjalan 12.677.286.937 692.000.000 3.508.566.149 9.786.327 12.677.286.937 692.000.000 3.531.043.586 40.143.778 22.477.437 30.357.451 Jumlah ekuitas 9.870.507.115 9.878.387.129 7.880.014 Penguran gan JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 13.100.256.685 12.206.782.315 893.474.370 Penamba han Sumber : Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, 2015