Sumber kas yang berasal dari aktivitas operasi
c. Penurunan piutang jasa perawatan
Penurunan dan kenaikan dalam piutang dagang piutang ragu-ragu atau dalam rumah sakit islam malahayati ini biasa disebut dengan piutang jasa
perawatan disebabkan oleh pembebanan ke beban piutang tak tertagih. Karena beban piutang tak tertagih merupakan beban non kas, maka jumlah itu harus
ditambahkan kembali ke laba bersih untuk mendapatkan arus kas bersih aktivitas operasi. Pada akhir tahun 2013 penyisihan piutang jasa perawatan adalah sebesar
Rp. 256.667.207 dan pada tahun 2014 penyisihan piutang jasa perawatan adalah sebesar Rp. 246.227.102. Apabila dilihat dari penyisihan piutang jasa perawatan
pada tahun 2014 mengalami penurunan yang diperoleh adalah sebesar Rp 10.440.105.
d. Penurunan biaya dibayar di muka
Penurunan biaya dibayar di muka sebesar Rp. 16.500.000 ditambahkan kepada laba bersih karena pengeluaran uang lebih kecil daripada biaya yang
dibebankan pada periode itu atau adanya pembebanan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran uang. Seandainya penghasilan tidak dibebani biaya ini,
maka laba bersih yang diperoleh adalah sebesar Rp. 26.286.327.
e. Kenaikan hutang usaha
Kenaikan hutang usaha menunjukkan bahwa perusahaan belum mengeluarkan kas atau dananya untuk membayar hutang-hutangnya kepada debitur. Pada tahun
2013 jumlah hutang usaha Rumah Sakit Islam Malahayati Medan sebesar Rp.
407.169.628 sedangkan pada tahun 2014 hutang dagang menjadi Rp. 1.127.070.800 berarti telah terjadi peningkatan sebesar Rp. 719.900.972.
Kenaikan hutang usaha harus ditambahkan pada laba bersih yang diperoleh karena dalam menentukan laba tersebut telah dikurangkan terhadap penghasilan
sebesar beban usaha yang masih terhutang.
f. Kenaikan uang muka perawatan
Apabila beban dibayar di muka meningkat selama satu periode, beban perhitungan laba rugi berdasarkan akrual lebih rendah daripada berdasarkan kas.
Pada akhir tahun 2013 perkiraan kekurangan uang muka adalah sebesar Rp. 70.193.867 namun pada akhir tahun 2014 perkiraan kelebihan uang muka adalah
sebesar Rp. 59.947.700. Sehingga terjadi kenaikan sebesar Rp. 130.141.567.