Bagian  pembukuan  dipimpi  oleh  seorang  kepala  bagian  yang  bertanggung jawab atas pencatatan seluruh transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi pada
unit-unit usaha. Selanjutnya secara teratur kepala bagian pembukuan melaporkan minimal  1  bulan  sekali.  Ikhtisar  dari  pada  transaksi-transaksi  dalam  bentuk
laporan  keuangan.  Dalam  pelaksanaan  tugasnya  sehari-hari  kepala  bagian pembukuan dibantu oleh :
a Bagian Hutang dan Piutang
Kepala  bagian  hutang  dan  piutang  bertangguung  jawab  atas  pencatatan hutang dan piutang kedalam buku tambahan dan secara priodik menyusun laporan
hutang dalam bentuk analisa umur piutang. b
Bagian Anggaran Pajak Bagian Anggaran pajak membantu kepala bagian keuangan dalam menyusun
anggaran pajak. 2
Bagian Keuangan Bagian  keuangan  dipimpin  oleh  seorang  kepala  bagian  yang  bertanggung
jawab atas pekerjaan-pekerjaan di bawah ini : a
Administrasi masuk dan keluarnya uang b
Penagihan c
Perencanaan keuangan Dan    selanjutnya  melaporkan  pekerjaan-pekerjaan  diatas  secara  priodik
kepada kepala bagian keuangan dan akuntansi. 3
Bagian kasir
Kasir  bertanggung  jawab  atas administrasi  masuk  dan  keluarnya  uang  untuk kepentingan  unit  usaha.  Selanjutnya  kasir  harus  melapor  secara  priodik  tentang
administrasi kas kepada bagian keuangan. 4
Bagian Penata RK Bagian ini bertanggung jawab atas pembukuan kwitansi atas jasa yang telah
dilakukan.  Selanjutnya  bagian  ini  melaporkan  hasil  pekerjaannya  kepada  kepala bagian keuangan secara priodik.
5 Bagian penagihan
Bagian  penagihan  bertanggung  jawab  atas  kelancaran  penagihan,  kwitansi dari hasil usaha da melaporkannya secara priodik kepada kepala bagian keuangan.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam  menganalisis  laporan  arus  kas  RUMAH  SAKIT  ISLAM MALAHAYATI    MEDAN  akan  dibedakan  berdasarkan  aktivitasnya  yaitu  arus
kas  dari  aktivitas  operasi,  arus  kas  dari  aktivitas  investasi  dan  arus  kas  dari aktivitas  pendanaan.  Sedangkan  format  yang  diterapkan  dalam  penyusunan
laporan arus kasnya adalah dengan menggunakan metode tidak langsung. Metode ini  lebih  umum  dan  sering  digunakan,  karena  metode  ini  lebih  memusatkan
perhatian perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi. Pada  bab  ini  akan  dilakukan  analisis  terhadap  hasil  penelitian  yang  telah
diperoleh  dari  RUMAH  SAKIT  ISLAM  MALAHAYATI  MEDAN.  Di  dalam
melakukan  analisis  dan  evaluasi  ini  akan  membandingkan  teori-teori  yang  telah diuraikan  dengan  pernyataan-pernyataan  yang  didapat  dari  perusahaan  Sehingga
dengan  adanya  analisis  dan  evaluasi  ini,  dapat  dilihat  dan  dinilai  sampai  sejauh mana  teori-teori  yang  ada  telah  digunakan  dalam melaksanakan  kegiatan  operasi
perusahaan sehari-hari. Adapun masalah-masalah yang akan dianalisis adalah sebagai berikut :
a.  Sumber kas b.  Penggunaan kas
c.  Analisis laporan arus kas Rumah Sakit Haji Medan
18
A.  Laporan Arus Kas Pengertian Laporan Arus Kas
Herry  2011 : 7 menyatakan bahwa : laporan arus kas adalah sebuah laporan yang  menggambarkan  arus  kas  masuk  dan  arus  kas  keluar  secara  terperinci  dari
masing-masing  aktivitas,  mulai  dari  aktivitas  operasi,  aktivitas  investasi,  sampai pada aktivitas pendanaan untuk satu periode waktu tertentu. Para pemakai laporan
ingin  mengetahui  bagaimana  perusahaan  menghasilkan  dan  menggunakan  kas atau  setara  kas.  Jika  digunakan  dalam  kaitannya  dengan  laporan  keuangan  yang
lain,  laporan  arus  kas  dapat  memberi  informasi  tentang  perubahan  aktiva  bersih perusahaan,  struktur  keuangan  termasuk  likuiditas  dan  solvabilitas  dan
kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam menghadapi keadaan dan peluang.
Arus kas dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas atau setara kas sehingga memungkinkan para pemakai laporan
keuangan  mengembangkan  model  untuk  menilai  dan  membandingkan  nilai sekarang  arus  kas  masa  depan  dari  berbagai  perusahaan.  Informasi  arus  kas
historis sering digunakan sebagai indikator dari jumlah, waktu, dan kepastian arus kas  masa  depan.  Laporan  arus  kas  pada  dasarnya  mengikhtisarkan  sumber  kas
yang tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu.
Suatu laporan yang merinci arus dana sangat penting bagi perusahaan.  Sebab dengan  demikian  dapat  diketahui  bagaimana  perusahaan  memperoleh  dan
menggunakan  dana.  Sayangnya  perubahan  dana  tersebut  kurang  dapat