hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
modal kerja. Working Capital Turnover WCT yaitu rasio yang memperlihatkan adanya keefektifan modal kerja dalam pencapaian
penjualan.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah tingkat pengembalian aktiva atau Return On Asset ROA.
F Metode Analisi Data 1. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan software
SPSS versi 15. Penggunaan metode analisis regresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi
klasik atau tidak. Pengujian asumsi tersebut meliputi :
a. Uji Normalitas Data
Menurut Nugroho 2005:18 ”uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen
berdistribusi normal”. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
Universitas Sumatera Utara
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji analisis statistik.
1 Analisis grafik
Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau
dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan kesimpulan :
• jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas, •
Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2 Analisis Statistik
Untuk menentukan uji ini, didasarkan pada Kolmogorov_smirnov Godness of Fit Test terhadap model yang diuji. Pedoman untuk
pengambilan keputusannya didasarka pada: •
Apabila nilai signikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data normal.
• Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka
distribusi data tidak normal.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji autokorelasi
Menurut Nugroho 2005:59 ”uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan
penganggu pada periode satu dengan periode sebelumnya”. Metode regresi yang baik tidak terdapat autokorelasi. Uji ini dapat dihitung
dengan nilai Durbin-Watson. Beberapa kriteria untuk mendeteksi autokorelasi :
1 angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif,
2 angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi,
3 angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.
c. Uji Heteroskedastisitas