Definisi Operasional Variabel Populasi dan Sampel

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Batasan operasional penelitian meliputi penilaian kinerja keuangan perbankan yang diproyeksikan melalui pertumbuhan aspek permodalan di Bursa Efek Indonesia, sedangkan objek penelitiannya adalah laporan keuangan yang terdapat pada Internasional Capital Market Directory mulai tahun 2006 sampai 2009. Penelitian ini terbatas pada analisis pengaruh likuiditas yang diwakili oleh Loan to Deposit Ratio LDR dan profitabilitas yang diwakili oleh Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE terhadap Capital Adequacy Ratio CAR dengan menggunakan data laporan keuangan pada sektor perbankan terbuka di Indonesia selama tahun 2006 – 2009 dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Dependen, yaitu Capital Adequacy Ratio CAR. CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping memperoleh dana-dana dari sumber di luar bank, seperti dana masyarakat dan pinjaman utang. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut Dendawijaya, 2005:121. CAR Risiko Menurut Tertimbang Aktiva Bank Modal = x 100 Universitas Sumatera Utara b. Variabel Independen, yaitu : 1 Rasio Likuiditas Loan to Deposit Ratio LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio yang meningkat memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit semakin besar. Rasio ini dapat dirumuskan yaitu Dendawijaya, 2005:116. LDR Sendiri Modal III Pihak Dana Jumlah Diberikan yang Kredit Jumlah + = x100 2 Rasio Profitabilitas a. Return on Asset ROA adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan total asset. ROA memberikan gambaran tentang kemampuan bank dalam mengoperasikan harta yang dipercayakan kepada mereka untuk mencari keuntungan. Rasio ini dapat dirumuskan yaitu Dendawijaya, 2005:118 ROA TotalAset LabaBersih = x100 b. Return on Equity ROE adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan modal sendiri. ROE merupakan indikator untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividen. Karena kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari bank Universitas Sumatera Utara yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank. Rasio ini dapat dirumuskan yaitu Dendawijaya, 2005:119. ROE Sendiri Modal Bersih Laba = x 100

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI dilihat dari data laporan keuangan ICMD selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 yang berjumlah 27 bank. b. Populasi Sasaran Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Populasi sasaran adalah elemen populasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Bank menerbitkan laporan keuangan selama tahun 2006-2009 2. Laporan keuangan harus mempunyai tahun buku yang berakhir 31 Desember dan telah diaudit. Terdapat 27 bank go public yang memenuhi kriteria, dengan demikian perusahaan berjumlah 27 perusahaan. c. Sampel Seluruh perusahaan tersebut dijadikan sampel penelitian sehingga penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 Sampel Penelitian No. BANK 1 PT. Bank Agroniaga, Tbk 2 PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk 3 PT. Bank Capital Indonesia, Tbk 4 PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk 5 PT. Bank Central Asia, Tbk 6 PT. Bank Bukopin, Tbk 7 PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk 8 PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 9 PT. Bank Rakyat Indonsia, Tbk 10 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk 11 PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk 12 PT. Bank Kesawan, Tbk 13 PT. Bank Mandiri Persero, Tbk 14 PT. Bank Bumi Arta, Tbk 15 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk 16 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 17 PT. Bank Permata, Tbk 18 PT. Bank Swadesi, Tbk 19 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk 20 PT. Bank Victoria Internasional, Tbk 21 PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk 22 PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk 23 PT. Bank Windhu Kentjana Internasional, Tbk 24 PT. Bank Mega, Tbk 25 PT. Bank OCBC NISP, Tbk 26 PT. Bank Pan Indonesia, Tbk 27 PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Sumber : www.idx.co.id Data Diolah

4. Tempat dan Waktu Penelitian