LDR pada tahun 2006 jika dibandingkan dengan tahun 2007 yaitu pada tahun 2006 nilai ROA sebesar 1,39 mengalami peningkatan pada tahun 2007 yaitu
sebesar 1,4. Nilai ROE mengalami penurunan yaitu dari tahun 2006 nilai LDR pada tahun 2006 jika dibandingkan dengan tahun 2007 yaitu pada tahun 2006 nilai
ROA sebesar 7,5 mengalami peningkatan pada tahun 2007 yaitu sebesar 5,61 Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio pada Sektor Perbankan
Terbuka di Indonesia”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang dikemukakan oleh peneliti adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh signifikan dari Loan to Deposit Ratio LDR
terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada Sektor Perbankan Terbuka di Indonesia?
2. Apakah terdapat pengaruh signifikan dari Return on Asset ROA terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada Sektor Perbankan Terbuka di Indonesia ?
3. Apakah terdapat pengaruh signifikan dari Return on Equity ROE terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada Sektor Perbankan Terbuka di Indonesia?
C. Kerangka Konseptual
Ukuran untuk melakukan penilaian kesehatan bank telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Bank-bank diharuskan membuat laporan baik yang bersifat rutin
Universitas Sumatera Utara
ataupun secara berkala mengenai seluruh aktivitasnya dalam suatu periode tertentu. Penilaian kesehatan bank dilakukan setiap tahun untuk mengetahui
apakah ada peningkatan atau penurunan yang dapat dilihat dari segi permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio CAR, dari segi likuiditas dan profitabilitas.
Menurut Abdullah 2005:67, laba usaha bank akan menambah kebutuhan modalnya, sementara apabila bank tersebut rugi akan ada kemungkinan modalnya
terkikis sedikit demi sedikit. Pergerakan profitabilitas searah dengan pergerakan CAR. Kesehatan permodalan bank juga turut dipengaruhi oleh tingkat likuiditas
bank. Bank tidak dapat mengoptimalkan permodalannya apabila bank menjaga likuiditasnya terlalu tinggi profitabilitas menjadi rendah. Profitabilitas rendah,
maka bank tidak akan mampu menambah permodalannya. Permodalan bank yang tidak optimal, menyebabkan bank tidak akan mampu memenuhi standar CAR
yang sehat. Sehingga CAR juga berhubungan erat dengan kondisi likuiditas bank Dendawijaya, 2005:114.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dirangkumkan kerangka konseptual yaitu :
Loan to Deposit Ratio LDR X
1
Return on Asset ROA X
2
Return on Equity ROE X
3
Sumber : Dendawijaya, 2005:114 dan Abdullah 2005:67 dimodifikasi Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Capital Adequacy Ratio CAR
Y Loan to Deposit Ratio LDR X
1
Return on Equity ROE X
3
Return on Asset ROA X
2
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis