Profitabilitas Bank Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio pada Sektor Perbankan Terbuka Di Indonesia

42 a. Pencapaian tingkat likuiditas yang diinginkan. b. Efisiensi pemakaian dana apakah terdapat idle fund kelebihan dana atau kekurangan dana. Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio keuangan perusahaan perbankan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana kepada para debiturnya dengan dana yang dimiliki oleh bank yang dapat dikumpulkan dari masyarakat. Atau untuk menunjukkan kemampuan suatu bank untuk melunasi dana para deposannya dengan menarik kembali kredit yang telah diberikan Dendawijaya, 2005:116. LDR disebut juga rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga yang digunakan untuk mengukur dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit. Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank, oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan ini. Rasio ini menggambarkan kemampuan untuk membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank Dendawijaya, 2005:118. Loan to Deposit Ratio Sendiri Modal III Pihak Dana Jumlah Diberikan yang Kredit Jumlah + = x 100

H. Profitabilitas Bank

Profitabilitas bank menunjukkan kemampuan suatu bank didalam menghasilkan keuantungan, baik berasal dari kegiatan operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil non-opersionalnya. Rasio ini digunakan untuk Universitas Sumatera Utara 43 mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Rasio yang digunakan adalah :

a. Return on Asset ROA

Return on Asset ROA adalah perbandingan laba bersih dengan total asset. ROA memberikan gambaran tentang kemampuan bank dalam mengoperasikan harta yang dipercayakan kepada mereka untuk mencari keuntungan Aini, 2006:23. Return on Asset Asset Total Bersih Laba = x100

b. Return On Equity ROE

Return On Equity ROE menunjukkan kemampuan bank yang bersangkutan untuk menghasilkan laba bersih dari penggunaan modal yang ditanamkan pada bank tersebut. Rasio ini merupakan indikator yang sangat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividen. Kenaikan dalam rasio ini berarti kenaikan laba bersih dari bank yang bersangkutan. Kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank Dendawijaya, 2005:119. Return on Equity Sendiri Modal Bersih Laba = x100

I. CAR dengan Profitabilitas dan Likuiditas

CAR merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga dan tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping Universitas Sumatera Utara 44 memperoleh dana-dana dari sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman dan lain-lain. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko Abdullah, 2005:60. Capital Adequacy Ratio Risiko Menurut Tertimbang Aktiva Bank Modal = x 100 Bank harus memiliki modal yang cukup untuk dapat terus memenuhi standar Capital Adequacy Ratio CAR yang sehat sehingga bank harus dapat memperoleh profit yang nantinya akan menambah permodalan bank. Apabila profitabilitas meningkat maka permodalannya juga akan meningkat. Profitabilitas merupakan indikator dari kemampuan bank untuk mempertahankan kecukupan modal Ali, 2004:66 Kesehatan permodalan bank juga turut dipengaruhi oleh tingkat likuiditas bank. Bank yang menjaga likuiditasnya terlalu tinggi, maka bank tidak akan dapat mengoptimalkan permodalannya. Likuiditas yang meningkat maka akan banyak dana menganggur, sehingga profitabilitas menjadi rendah. Profitabilitas rendah, maka bank tidak akan mampu menambah permodalannya. Permodalan bank tidak optimal, sehingga bank tidak akan mampu memenuhi standar CAR yang sehat. Sehingga CAR juga berhubungan erat dengan kondisi likuiditas bank Dendawijaya, 2005:114. Universitas Sumatera Utara 45

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Bursa Efek Indonesia