2.1.3. Lansia di Panti Werdha
Hampir di seluruh negara, para lansia yang tinggal di panti werdha nursing home dari waktu ke waktu cenderung meningkat. Para lansia yang biasanya
tinggal di panti werdha dikarenakan mereka hidup sendirian, kurang berpartisipasi di lingkungan sosialnya, ketidakmampuan fisik sehingga tidak bisa menjalani
aktivitas sehari-hari, dan lain-lainnya. Banyak juga para lansia yang tinggal di panti werdha memiliki kehidupan
yang lebih baik dibandingkan sebelum tinggal di panti. Berdasarkan hasil penelitian O’Connor dan Vallerand dalam Papalia 2008, sekitar 129 penghuni
yang tinggal di panti werdha dengan tingkat perawatan cukup baik, merasa
memiliki harga diri yang tinggi, tingkat depresi lebih rendah, dan lebih puas akan kebermaknaan dalam hidup .
Santrock 2002 membagi 3 jenis pelayanan yang disediakan oleh panti werdha, yang pertama fasilitas perawatan yang terampil skilled merupakan
perawatan yang diperiksa dan diawasi oleh pemerintah. Kedua, perawatan menengah intermediate atau biasa ordinary yaitu perawatan fasilitasnya di
bawah perawatan yang terampil skilled.
Ketiga, perawatan di rumah
residential yaitu perawatan yang standar-standar kualifikasinya kurang ketat dan biayanya pun lebih murah dibandingkan perawatan yang terampil dan perawatan
menengah. Panti werdha yang baik adalah panti yang memiliki staf professional yang
berpengalaman, memiliki
program asuransi
pemerintah yang
memadai, strukturnya terkoordinasi dengan baik dan dapat memberikan berbagai macam
pelayanan. Selain itu, pihak panti juga menawarkan aktivitas yang bisa merangsang para lansia untuk melakukannya secara bersama-sama baik pria
maupun wanita semua usia. Panti werdha yang baik juga menyediakan ruangan tersendiri bagi para penghuninya jika mereka sedang dikunjungi oleh keluarganya,
serta menyediakan juga pelayanan sosial, terapi, dan rehabilitasi. Papalia, 2008 Panti werdha yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah panti yang
memiliki fasilitas perawatan yang terampil skilled Santrock, 2002. Dimana fasilitas, perawatan-perawatan yang dilakukan hingga petugasnya berasal dari
pemerintah yaitu melalui Dinas Sosial DKI Jakarta. Fasilitas-fasilitas yang ada di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta cukup lengkap.
Sarana fisik yang ada di panti ini diantaranya ada poliklinik, dapur umum, mushola, aula terbuka, sarana olahraga, ruangan keterampilan, ruangan isolasi,
dan lain-lain. Sedangkan untuk program kegiatan yang ada pun cukup bervariasi diantaranya bimbingan rohani bagi agama Islam dan Kristen, olahraga dan senam
lansia, bimbingan keterampilan, pelayanan kesehatan, kesenian, rekreasi, dan lain- lain. Selain itu, petugas-petugas yang ada di panti ini dibantu oleh perawat-
perawat yang merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi baik swasta maupun negri yang sedang praktek di panti tersebut.
Sarana-sarana yang ada di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tempat tinggal para lansia sebelumnya.
Selain itu, di panti ini setiap harinya ada petugas dan para perawat yang mengontrol para lansia setiap saat, melayani mereka ketika makan, mengajak
mereka untuk mengobrol satu sama lain sehingga para lansia tidak merasa
kesepian, mengadakan kegiatan-kegiatan seperti keterampilan atau olahraga agar mereka bersemangat dan tidak bosan menjalani kehidupannya setiap hari karena
ada kegiatan yang mereka kerjakan. Hal-hal ini yang dapat membuat para lansia menjadi betah, nyaman, dan merasa bahagia sehingga dapat mengurangi stress
atau depresi yang mereka rasakan.
2.2. Happiness