2.4.4. Pengukuran Family Support
Pengukuran family
support yang
digunakan dalam
penelitian ini
menggunakan teori Thompson 2006 yang berdasarkan pada buku Family Support as Reflective Practice. Jenis-jenis family support yang diukur dalam
penelitian ada empat jenis yaitu dukungan konkrit concrete support, dukungan emosional emotional support, dukungan informatif advice
support, dan dukungan penghargaan esteem support. Indikator-indikator yang digunakan berdasarkan keempat jenis family support ini yaitu :
Dukungan konkrit concrete support mencakup membantu secara finansial, menemani dan membantu dalam melakukan suatu aktivitas.
Dukungan emosional emotional support mencakup empati, perhatian, dan simpati.
Dukungan informatif advice support mencakup nasehat, saran, dan kritik.
Dukungan penghargaan esteem support mencakup memberikan motivasi
yang positif
dan memberikan
kepercayaan untuk
menumbuhkan rasa percaya dirinya.
2.5. Kerangka Berpikir
Setiap orang pasti akan memasuki usia lanjut dan menjadi tua, ketika
menjadi tua banyak permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi baik secara fisik maupun psikis. Banyak para lansia yang tidak bisa menyesuaikan dirinya
dengan perubahan-perubahan atau permasalahan yang ada sehingga menjadi cemas, stress, bahkan depresi. Selain itu, dikarenakan kurangnya perhatian dari
keluarga atau orang-orang terdekatnya, ditinggal meninggal oleh suami, saudara, atau anaknya terlebih dahulu, bahkan sengaja ditinggalkan oleh keluarganya
karena tidak mampu mengurus anggota keluarganya yang sudah lansia, sehingga para lansia merasa kesepian karena tidak mempunyai teman untuk mengobrol,
tidak bisa merasakan kebermaknaan dan kepuasan dalam hidupnya, sehingga tidak bisa merasakan happiness seperti orang lain pada umumnya. Akhirnya
banyak lansia yang tinggal di panti werdha dengan tujuan untuk kehidupan yang lebih baik dibandingkan kehidupan sebelum mereka di panti.
Beberapa faktor yang mempengaruhi happiness menurut Seligman 2002 diantaranya ialah uang, perkawinan, usia, kehidupan sosial, agama, jenis kelamin,
kesehatan, dan emosi negatif. Selain beberapa faktor diatas, religiusitas juga merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi bahkan meningkatkan
happiness. Religiusitas memberikan pengaruh positif yang dapat membuat para lansia berani menghadapi masalahnya, mengatasi rasa cemas, stress atau depresi
yang sedang dialami. Khalek 2006 pun menjelaskan semakin tinggi tingkat
religiusitas seseorang, maka ia akan semakin lebih bahagia, kesehatan pun secara mental maupun fisik menjadi lebih baik. Aspek-aspek dari religiusitas Glock
Stark, 1968 yang dapat memberikan pengaruh terhadap happiness khususnya pada lansia di panti werdha diantarannya adalah keyakinan belief, praktik agama
religious practice, pengalaman the experience, pengetahuan agama the knowledge, dan konsekuensi the consequence.
Selain religiusitas, family support juga dapat mempengaruhi dan
meningkatkan happiness pada lansia. Menurut Boyles 2008, seseorang bisa merasakan
happiness dikarenakan adanya family support, yang dapat membuat kualitas hubungan keluarga menjadi lebih baik. Family support yang dibutuhkan oleh
para lansia yang berada di panti werdha tidak hanya dari anggota keluarganya sendiri tetapi juga berasal dari orang-orang terdekatnya yang berada di panti yaitu
petugas, perawat, dokter, dan antar lansia satu sama lain. Dikarenakan para lansia yang tinggal di panti jauh dari keluarganya sehingga mereka memerlukan orang-
orang yang dapat memberikan dukungan dan orang-orang terdekat itu adalah para petugas panti, perawat, dokter, dan sesama lansia yang merupakan keluarga baru
bagi para lansia. Dimana mereka saling memberikan saran, nasehat, dan berbagi cerita satu sama lain.
Dukungan dari anggota keluarga juga dibutuhkan, walaupun keluarga mereka jauh dan tidak tinggal bersama. Adanya kunjungan dari keluarga untuk
menjenguk para lansia atau sekedar berkomunikasi lewat telepon merupakan bentuk perhatian yang dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para lansia.
Jenis-jenis family support Thompson, 2006
yang bisa diberikan oleh para lansia yang ada di panti werdha dan dapat memberikan pengaruh terhadai happiess
adalah dukungan konkrit concrete support, dukungan emosional emotional support, dukungan informatif advice support, dan dukungan penghargaan
esteem support.
b
Keyakinan the belief
Peribadatanpraktik agama religious
belief Pengalaman the
experience
Religiusitas
Pengetahuan agama the knowledge
Konsekuensi the consequence
Dukungan konkrit concrete support
Dukungan emosional emotional support
Dukungan penghargaan esteem support
Dukungan informatif advice support
Jenis Kelamin
Family Support
Happiness
2.6. Hipotesis