Analisis Regresi Variabel Penelitian Uji Koefisien Masing-masing Independent Variable IV

4.2. Uji Hipotesis Penelitian

4.2.1. Analisis Regresi Variabel Penelitian

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS versi 16. Dalam regresi ada tiga hal yang dilihat, yaitu melihat pengaruh dan besaran R square IV secara keseluruhan terhadap DV beserta signifikansinya, melihat masing-masing IV berpengaruh terhadap DV dan signifikansinya, kemudian terakhir melihat besarnya kontribusi masing-masing IV terhadap DV beserta signifikansinya. Pertama, peneliti melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen pengaruh IV secara keseluruhan terhadap DV dan signifikansinya, selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 R Square Pengaruh Religiusitas dan Family Support terhadap Happiness Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,753 a 0,567 0,504 6,82660 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perolehan R square sebesar 0,567 atau 56,7 . Artinya variasi dari happiness DV yang dijelaskan oleh semua IV adalah sebesar 56,7 , sedangkan sisanya yaitu 43,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kemudian peneliti menguji signifikansi pengaruh keseluruhan IV terhadap happiness. Adapun hasil uji F bisa dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Signifikansi Religiusitas dan Family Support IV terhadap Happiness DV Dari tabel Anova, diperoleh F hitung sebesar 9,028 dan signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari alpha 5 0,000 0,05. Ini berarti bahwa besarnya variasi dari DV happiness yang dipengaruhi oleh 10 IV sebesar 56,7 adalah signifikan secara statistik. Hal ini berarti secara keseluruhan bahwa ada pengaruh religiusitas dan family support terhadap happiness.

4.2.2. Uji Koefisien Masing-masing Independent Variable IV

Langkah kedua adalah melihat pengaruh masing-masing IV berpengaruh terhadap DV beserta signifikansinya. Adapun penyajiannya pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Koefisien Regresi Religiusitas dan Family Support IV terhadap Happiness DV Model Sum of Square Df Mean Square F Sig 1 Regression 4207,494 10 420,749 9,028 0,000 a Residual 3215,571 69 46,602 Total 7423,065 79 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig B Std.Error Beta 1 Constant -1,516 7,398 -0,205 0,838 R.keyakinan 0,037 0,125 0,036 0,297 0,768 R.praktikagama -0,011 0,139 -0,011 -0,081 0,936 R.pengalaman 0,224 0,089 0,225 2,503 0,015 Happiness = -1,516 + 0,037 R.keyakinan -0,011 R.praktikagama + 0,224 R.pengalaman + 0,112 R.pengetahuan + 0,378 R.konsekuensi -0,203 FS.konkrit + 0,328 FS.emosional -0,101 FS.informatif + 0,245 FS.penghargaan + 1,907 sex Keterangan : signifikan Dari tabel 4.4, untuk melihat signifikan atau tidaknya koefesien regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada kolom yang paling kanan yaitu kolom sig. Jika nilai sig dari tiap-tiap IV kurang dari 0,05 sig 0,05, maka koefisien dari masing-masing IV berpengaruh terhadap happiness DV. Sebaliknya jika nilai sig dari masing-masing IV lebih besar dari 0,05 sig 0,05 maka koefisien dari masing-masing IV tidak berpengaruh terhadap happiness DV. Untuk melihat dan membandingkan besar kecilnya koefisien dari masing-masing IV dapat diketahui dengan cara melihat Standardized Coefficient Beta. Dari hasil tabel 4.4, diketahui bahwa hanya ada dua IV yang signifikan, pertama koefisien pengalaman dengan nilai beta sebesar 0,224 dan nilai signifikansinya sebesar 0,015 sig 0,05. Kedua adalah koefisien konsekuensi R.pengetahuan 0,112 0,122 0,097 0,919 0,361 R.konsekuensi 0,378 0,151 0,369 2,501 0,015 FS.konkrit -0,203 0,164 -0,207 -1,238 0,220 FS.emosional 0,328 0,174 0,325 1,883 0,064 FS.informatif -0,101 0,105 -0,092 -0,958 0,341 FS.penghargaan 0,245 0,153 0,237 1,600 0,114 Sex 1,907 1,659 0,098 1,150 0,254 dengan nilai beta sebesar 0,378 dan nilai signifikansinya sebesar 0,015 sig 0,05, sedangkan sisanya delapan IV tidak signifikan. Adapun penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing- masing IV adalah sebagai berikut: 1. Nilai koefisien keyakinan sebesar 0,037 dan nilai signifikansinya sebesar 0,768 sig 0,05. Hal ini berarti variabel keyakinan secara positif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor keyakinan maka semakin tinggi happiness pada lansia di panti werdha. 2. Nilai koefisien praktik agama sebesar -0,011 dan nilai signifikansinya sebesar 0,936 sig 0,05. Hal ini berarti variabel praktik agama secara negatif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor praktik agama maka semakin rendah happiness pada lansia di panti werdha. 3. Nilai koefisien pengalaman sebesar 0,224 dan nilai signifikansinya sebesar 0,015 sig 0,05. Hal ini berarti variabel pengalaman secara positif berpengaruh terhadap happiness dan signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor pengalaman maka semakin tinggi happiness pada lansia di panti werdha. 4. Nilai koefisien pengetahuan sebesar 0,112 dan nilai signifikansinya sebesar 0,361 sig 0,05. Hal ini berarti variabel pengetahuan secara positif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor pengetahuan maka semakin tinggi happiness pada lansia di panti werdha. 5. Nilai koefisien konsekuensi sebesar 0,378 dan nilai signifikansinya sebesar 0,015 sig 0,05. Hal ini berarti variabel konsekuensi secara positif berpengaruh terhadap happiness dan signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor konsekuensi maka semakin tinggi happiness pada lansia di panti werdha. 6. Nilai koefisien dukungan konkrit sebesar -0,203 dan nilai signifikansinya sebesar 0,220 sig 0,05. Hal ini berarti variabel dukungan konkrit secara negatif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor dukungan konkrit maka semakin rendah happiness pada lansia di panti werdha. 7. Nilai koefisien dukungan emosional sebesar 0,328 dan nilai signifikansinya sebesar 0,064 sig 0,05. Hal ini berarti variabel dukungan emosional secara positif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor dukungan emosional maka semakin tinggi happiness pada lansia di panti werdha. 8. Nilai koefisien dukungan informatif sebesar -0,101 dan nilai signifikansinya sebesar 0,341 sig 0,05. Hal ini berarti variabel dukungan informatif secara negatif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor dukungan informatif maka semakin rendah happiness pada lansia di panti werdha. 9. Nilai koefisien dukungan penghargaan sebesar 0,245 dan nilai signifikansinya sebesar 0,114 sig 0,05. Hal ini berarti variabel dukungan penghargaan secara positif berpengaruh terhadap happiness tetapi tidak signifikan berdasarkan hasil analisis statistik. Jadi semakin tinggi skor dukungan penghargaan maka semakin tinggi happiness pada lansia di panti werdha. 10. Nilai koefisien jenis kelamin sebesar 1,907 dan nilai signifikansinya sebesar 0,254 sig 0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan jenis kelamin antara pria dan wanita dengan happiness pada lansia di panti werdha. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini dari sepuluh hipotesis minor yang ada, hanya dua hipotesisi minor yang ditolak, yaitu : 1. Ho1 diterima yaitu tidak ada pengaruh keyakinan the belief religiusitas terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,037 dengan taraf signifikansi 0,768 sig 0,05. 2. Ho2 diterima yaitu tidak ada pengaruh praktik agama religious practice religiusitas terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya -0,011 dengan taraf signifikansi 0,936 sig 0,05. 3. Ho3 ditolak sehingga Ha3 diterima yaitu ada pengaruh pengalaman the experience religiusitas terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,224 dengan taraf signifikansi 0,015 sig 0,05. 4. Ho4 diterima yaitu tidak ada pengaruh pengetahuan agama the knowledge religiusitas terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,112 dengan taraf signifikansi 0,361 sig 0,05. 5. Ho5 ditolak sehingga Ha5 diterima yaitu ada pengaruh konsekuensi the consequence religiusitas terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,378 dengan taraf signifikansi 0,015 sig 0,05. 6. Ho6 diterima yaitu tidak ada pengaruh dukungan konkrit concrete support family support terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,203 dengan taraf signifikansi 0,220 sig 0,05. 7. Ho7 diterima yaitu tidak ada pengaruh dukungan emosional emotional concrete family support terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,328 dengan taraf signifikansi 0,064 sig 0,05. 8. Ho8 diterima yaitu tidak ada pengaruh dukungan informatif informative support family support terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya -0,101 dengan taraf signifikansi 0,341 sig 0,05. 9. Ho9 diterima yaitu tidak ada pengaruh dukungan penghargaan esteem support family support terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 0,245 dengan taraf signifikansi 0,114 sig 0,05. 10. Ho10 diterima yaitu tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap happiness pada lansia di panti werdha binaan Dinas Sosial DKI Jakarta wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dikarenakan nilai koefisiennya 1,907 dengan taraf signifikansi 0,254 sig 0,05.

4.2.3. Uji Proporsi Varians Masing-masing Independet Variable IV