20
5 Tapak Suci Tapak Suci adalah ilmu bela diri asli Muhammadiyah. Tapak Suci
merupakan salah satu seni budaya yang di wariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia khususnya warga Muhammadiyah. Olahraga Tapak Suci
mengandung unsur keterampilan budi pekerti, pembentukan kepribadian yang kuat, dan semangat kebangsaan yang berguna untuk membentuk dan
membina, manusia pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat, bangsa dan negara.
2. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar
Pendapat tentang pengertian belajar ada bermacam-macam, pendapat- pendapat tersebut lahir berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda.
Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai basil pengalamanya sendiri datam interaksi dengan lingkunganya.
18
Menurut Witting dalam bukunya Psychology qf Learning mendefinisikan belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala
macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai basil pengalaman.
19
Witherington mendefinisikan
.
belajar adalah suatu perubahan dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang
berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.
20
Ada juga yang menafsirkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah
laku individu melalui interkast dengan lingkungan.
21
18
Slameto, Belajar dan Faktor-jbktor yang Mempengaruhinya Jakarta: Rineka Cipta, 1995, ed. Revisi, cet-V, h.2.
19
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, cet. VI, h. 90.
20
M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan Bandung: Remaja Rosdakarya, t.1, h.84.
21
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembek aran Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet-IX,h. 37.
21
Menurut Alisuf Sabri, belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan.
22
Dengan kata lain, seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat mewujudkan dalam bentuk tingkah
lakunya.
23
Uzer Usman mensyaratkan bahwa perubahan tingkah laku tersebut haruslah melalui interaksi antara individu dan individu dengan kelompoknya.
24
Hal ini sejalan dengan pendapat Hilgard yang menyatakan bahwa belajar adalah proses yang melahirkkan atau merubah suatu kegiatan melalui jalan
latihan baik dalam labolatorium ataupun dalam lingkungan alamiah.
25
Rahman Abror yang dikutip Nashar berpendapat, bahwa belajar itu menimbulkan perubahan yang relatif tetap yang membedakan antara keadaan
sebelwn individu berada dalam situasi belajar dan sesudah diperlakukan belajar.
26
Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa belajar dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan
raga. Gerak raga yang ditunjukan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. Tentu saja perubahan yang didapatkan itu bukan
perubahan fisik, tetapi perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan-kesan yang baru. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan yang
mempengaruhi tingkah laku
.
seseorang.
27
Dari definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan
perubahan dalam tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan prestasi belajar dapat disimpulkan sebagai hasil yang telah dicapai dari aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu, baik aktual
maupun potensial.
22
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007, Cet4lf, h.55.
23
Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran Jakarta: Rineka Cipta: 2005, cet-I, h.20.
24
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001, cet-XIII, h.5.
25
S. Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar Jakarta: Bumi Aksara, 1995, Cct.I, h.35.
26
Nashar, Peranan Motivasi dan Kemamptian Awal dalam Kegiatan Pembelajaran Jakarta: Delia Press, 2004, cet-11, h. 50.
27
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar .... h.13.
22
b. Prinsip-
.
prinsip belajar
Belajar secara umum. dapat diartikan sebagai satu proses perubahan tingkah laku akibat interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar juga
dapat diartikan sebagai suatu interaksi antara siswa dengan sumber belajar dalam bal ini guru, buku-buku maupun lingkungan. Untuk mencapai suatu
tujuan pengajaran yang baik perlu didukung oleh prinsip-prinsip belajar yang mendasarinya. Yang dimaksud prinsip belajar disini adalah aturan-aturan
tentang belajar. Prinsip-prinsip umum belajar dibedakan menjadi dua yaitu prinsip-prinsip umum yang memandang belajar sebagai suatu proses dan
prinsip umumnya memandang belajar sebagai suatu hasil atau produk. Adapun prinsip-prinsip umum belajar sebagai proses memandang bahwa:
1 Proses belajar adalah mengalami, berbuat, mengadakan reaksi, tujuan,
memperoleh pola yang dipelajari, dituntut partisipasi aktif para siswa, 2
Respon individu diubah selama belajar, 3
Situasi belajar ditentukan oleh tujuan belajar oleh siswa, 4
Proses belajar diawali oleh suatti kebutuhan dan tujuan, 5
Proses belaiar akan berlangsung efektif bila materi dan hasil yang diperoleh disesuaikan dengan pengalaman siswa,
6 Proses belajar akan baik dan efektif bila siswa dapat melihat hasil yang
dicapainya dan memahami makna belajar, 7
Proses belajar dan hasilnya dipergunakan untuk tingkat aspirasi siswa 8
Siswa akan mengalami kesukaran, hambatan dan situasi yang tidak menyenangkan dalam mencapai tujuan belajar,
9 Proses belajar akan berlangsung baik jika disertai bimbingan pengajaran,
10 Proses belajar dan basil individu ada kaitannya dengan perbedaan individu
kemampuan dan latar belakang siswa. Sedangkan prinsip umum mengenai belajar sebagaimana hasil atau produk
disebutkan bahwa hasil belajar berupa sikap dan tingkah laku dan perubahan langsung bagi diri siswa.