53
Selnjutnya, ada tidaknya minat siswa pada kegiatan ekstrakurikuler dapat terlihat dari semagat mereka ketika melakukan kegiatan. Ketika
diajukan pertanyaan apakah tidak bersemangat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, hanya 5 yang menjawab Selalu tidak
bersemangat, selainnya menjawab sering,sebanyak 3, kadang-kadang 36, dan tidak pemah menjawab 55. Berdasarkan persentase diatas
dapat disimpulkan hanya sedikit siswa yang tidak bersemangat dan selebihnya bersemangat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Tabel 13 Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena hanya
ingin mendapatkan nilai dari guru No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
12 19
Sering 5
8 Kadang-kadang
12 19
Tidak Pernah 34
54 N
63 100
Karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler merupakan keinginan sendiri maka tidak heran ketika ditanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
hanya ingin mendapatkan nilai dari guru, maka mayoritas responder atau
sekitar 54 menjawab tidak pernah, 19 menjawab kadang-kadang, hanya 8 menjawab sering, dan 19 menjawab selalu. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa mendapatkan nilai dari guru bukanlah tujuan dari mayotitas siswa mengikuti kegiatan. ekstrakurikuler.
Berdasarkan jawaban dari beberapa indikator pertanyaan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat sisw a kepada kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah sangatlah tinggi. Hal ini berdasarkan bahwa
54
mayoritas siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bukan karma takut diberikan sanksi ataupun ingin mendapat kan nilai dari guru.
Hal diatas sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Yayat Hayati Nufus, M.Pd.I. yang juga selaku
pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah, beliau menyatakan bahwa minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler sangatlah besar, yaitu
sekitar 80 siswa SMP Muhammadiyah Parakan ikut aktif melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Dan tidak ada siswa
yang mengikuti kegiatan dikarenakan ingin mendapatkan nilai, hal ini dikarenakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak menjadi pertimbangan
guru dalam memberikan nilai mata pelajaran tertentu di dalam kelas, tetapi penilaian tetaplah objektif berdasarkan hasil belajar mereka.
3
b. Waktu kegiatan ekstrakurikuler Tabel 14
K e g i a t a n e k s t r a k u r i k u l e r y a n g d i i k u t i dilaksanakan pada hari Sabtu
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
46 73
Sering 5
8 Kadang-kadang
9 14
Tidak Pernah 3
5 N
63 100
Ketika ditanya apakah Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dilaksanakan diluar waktu belajar, 73 menjawab selalu, 8 menjawab
wring, 14 menjawab kadang-kadang, dan 5 menjawab tidak pernah. Hal ini berarti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah
dilaksanakan diluar waktu belajar.
3
Robit Nasucha, Wawancara, Tangerang, 12 Nopember 2010.
55
Tabel 15 Kegiatan belajar terganggu karena
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
No Alternatif Jawaban
Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering 4
6 Kadang-kadang
19 30
Tidak Pernah 40
63 N
30 100
Jadi tidaklah heran ketika siswa ditanya apakah kegiatan belajar mereka terganggu karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tidak ada
yang menjawab selalu terganggu atau 0, hanya sebagian kecil yaitu 6
terganggu menjawab sering, dan sisanya sekitar 30 menjawab kadang-kadang, serta 63 menjawab kegiatan belajar mereka tidak
pemah terganggu karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada
waktu senggang, dan memang kebijakan sekolah mewajibkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus dilaksanakan di luar jam efektif. sekolah
telah mengalokasikan waktu tersendiri untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pada pukul 07.00 sampai pukul 11.00. Dengan
demikian kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah, dengan demikian kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitas belajar
siswa di dalam kelas.
4
4
Mulyadi, Wawancara, Tangerang, 12 Nopember 2010.
56
c. Intensitas siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tabel 16
Aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler disekolah No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
I Selalu
34 54
Sering 21
33 Kadang-kadang
Z-- 8
13 Tidak Pernah
N 63
100
Ketika ditanya apakah mereka aktif mengiku ti kegiatan ekstrakurikuler, 54 menjawab Selalu, 33 menjawab sering 13
menjawab kadang-kadang, dan tidak ada siswa yang menjawab tidak pernah aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini menandakan
bahwa mayoritas siswa aktif ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Tabel 17 Tidak aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
No Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
1 2
Sering 2
3 Kadang-kadang
19 30
Tidak Pernah 41
65 N
30 100
Ketika ditanya tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, 65 atau sebagian besar siswa menjawab tidak pernah, 30 menjawab
kadang-kadang, hanya 3 menjawab sering, dan 2 menjawab tidak aktif dalam
kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa ketika kegiatan ekstrakuri kuler berlangsung,
hampir seluruh siswa berpartisipasi dan aktif.,
57
d. Arahan pembimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler Tabel 18
Pembimbing ekstrakurikuler membimbing dan mengajarkan kegiatan dengan sabar.
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
30 48
Sering 15
23 Kadang-kadang
18 29
Tidak Pernah N
30 100
Ke t i ka di t a nya a pa ka h pe m bi na ke gi a t a n e kst ra kuri kul e r membimbing dan mengajarkan kegiatan dengan sabar, 48
siswa menjawab Selalu, 23 menjawab sering, 29 menjawab kadang-kadang, d a n t i d a k a da a t a u 0 s i s w a ya n g m e nj a wa b
t i d a k pe m a h. I n i menunjukkan para bembimbing dengan sabar mengarahkan para siswanya ketika kegiatan berlangsung.
Tabel 19 Dalam kegiatan ekstrakurikuler, kakak pembimbing
masa bodoh dan tidak memberikan arahan No
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
Sering 4
6 Kadang-kadang
6 9
Tidak Pernah 53
85 N
30 100
Dan ketika ditanya apakah dalam kegiatan kakak pembimbing belaku masabodoh dan tidak memberikan arahan, 85 menjawab tidak
pernah, 9 menjawab kadang-kadang, 6 menjawab sering, dan tidak ada