70
Tabel 40 Distribusi Frekuensi Tentang kegiatan ekstrakurikuler siswa variabel X
dari Sejumlah 63 Orang Siswa
Skor Frekuensi
Persentase 116
1 1.59
115 1
1.59 113
1 1.59
111 2
3.17 110
2 3.17
109 1
1.59 108
2 3.17
107 2
3.17 105
2 3.17
104 2
3.17 103
5 7.94
102 4
6.35 101
4 6.35
100 2
3.17 99
6 9.52
98 4
6.35 97
3 4.76
96 3
4.76 95
1 1.59
94 2
3.17 93
3 4.76
92 1
1.59 90
2 3.17
88 3
4.76 85
1 1.59
84 1
1.59 83
1 1.59
82 1
1.59
2.780 63
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa yang memperoleh nilai tertinggi 116 hanya 1 orang atau 1,59 dan yang memperoleh nilai
terendah 82 .juga sama yaitu hanya 1 orang atau 1,59, sedangkan selebihnya yang memperoleh nilai 115, 113, 109, 95, 92, 85, 84, dan 82
berjumlah 1 orang atau 1,59, dan yang mendapat nilai 111, 110, 108, 107, 105, 104, 100, 94, dan 90 masing-masing berjumlah 2 orang atau
3.17, yang memperoleh nilai 97, 96, 93, dan 88 masing-masing sebanyak 3 orang atau 4.76, dan yang mendapat nilai 102, 101,
71
dan 98 berjumlah 4 orang atau 6.35, yang memperoleh nilai 103 sebanyak 5 orang atau 7.94, serta yang memperoleh nilai 99
sebanyak 6 orang siswa atau sekitar 9.52.
7
B. Prestasi Belajar Siswa
Sedangkan untuk mengetahui data mengenai prestasi belajar siswa, penulis mengambil dari nilai mid semester pertania tahun pelajaran
20102011..Adapun nilai mid semester yang dicapai responder pada mid semester pertama tahun pelajaran 20102011 berada antara nilai
39-89. Berikut ini adalah Label distribusi frek-uensinya.
Tabel 41 Distribusi Frekuensi Tentang Hasil Belajar yang Dicapai oleb
63 orang Siswa Responder Pada Mid Semester Pertama Nilai Prestasi
Belajar Frekuensi
Frekuensi
89 1
1.59 87
2 3.17
86 1
1.59 84
1 1.59
83 1
1.59o 82
2 3.17
81 2
x,.170- 80
6 9.52
79 1
1.59 77
1 1.59
76 1
1.59 75
1 1.59
74 2
3.17 73
5 7.94
72 1
1.59 71
2 3.17
70 3
4.76 69
2 3.17
68 2
3.17 67
1 1.59
66 2
3.17 65
1 1.59
7
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.
72
Dari tabel diatas kita lihat nilai mid semester pertama tahun pelajaran 20102011 dengan nilai tertinggi adalah 89 dan ni1ai terendah
39 masing-masing sebanyak 1 orang atau sekitar 1,59, sedangkan nilai yang paling banyak adalah nilai 80 sebanyak 6 orang atau sekitar 9,52,
siswa yang memperoleh nilai 73 sebanyak 5 orang atau sekitar 7,94, siswa yang memperoleh nilai 62, 63, 64, dan. 70 sebanyak 3 orang atau
sekitar 4,76, kemudian siswa yang memperoleh nilai 60, 66, 68, 69, 71, 74, 81, 82, dan 87 sebanyak 2 orang atau sekitar 3,17, dan siswa yang
mendapat nilai 39, 45, 48, 50, 51, 53, 54, 55, 5659, 61, 65, 67, 72, 75, 76, 77, 79, 83, 84, 86, dan 89 masing-masing sebanyak 1 orang atau sekitar
1,59
C. Analisis Korelasional
Data statistik yang akan dianalisa adalah nilai-nilai dari penyebaran angket mengenai kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar
siswa. Untuk itu dibawah ini akan dijelaskan perhitungan untuk memperoleh koefisien korelasi antara kegiatan ekstrakurikuler terhadap
prestasi belajar siswa, sehingga dapat diambil interpretasi data.
T a b e l 4 2 Analisis Korelasi antara Variabel X Kegiatan Ekstrakurikuler
dengan variabel Y nilai hasil belajar siswa
Responde n
X Y
XY X
2
Y 1
104 70
7280 10816
4900 2
107 80
8560 11449
6400 3
96 60
5760 9216
3600 4
115 68
7820 13225
4624 5
102 73
7446 10404
5329 6
94 69
6486 8836
4761 7
116 86
9976 13456
7396 8
103 73
7519 10609
5329 9
103 73
7519 10609
5329 10
103 80
8240 10609
6400 11
99 59
5841 9801
3481 12
102 74.
7548 10404
5476 13
100 73
7300 10000
5329 14
110 63.
6930 12100
3969
73
15 97
45 4365
9409 2025
16 99
64 6336
9801 4096
17 103
80 8240
10609 6400
18 98
48 4704
9604 2304
19 96
50 4800
9216 2500
20 96
55 5280
9216 3025
21 101
76 7676
10201 5776
2
2 88
62 5456
7744 3844
23 98
63 6174
3969 24
101 77
7777 10201
5929 25
98 64
6272 9604
4096 26
99 56
5544 9801
3136 27
85 68
5780 7225
4624 28
101 80
8080 10201
6400 29
111 75
8325 12321
5625 30
103 70
7210 10609
4900 31
97 64
6208 9409
4096 32
105 .80
8400 11025
6400 33
101 72
7272 10201
5184 34
102 80
8160 10404
6400 35
88 71
6248 7744
5041 36
84 39
3276 7056
1521 37
93 54
5022 8649
2916 38
99 60
5940 9801
3600 39
100 82
8200 10000
6724 40
94 51
4794 8836
2601 41
111 87
9657 12321
7569 42
109 70
7630 11881
4900 43
82 62
5084 6724
3844 44
108 83
8964 11664
6889 45
98 65
6370 9604
4225 46
90 71
6390. 8100
5041 47
93 66
6138 8649
4356 48
99 81
8019 9801
6561 49
92 61
5612 8464
3721 50
95 63
5985 9025
3969 51
97 69
6693 9409
4761 52
88 67
5896 7744
4489 53
105 89
9345 11025
7921 54
99 62
6138 9801
3844 55
107 87
9309 11449
7569 56
93 73
6789 8649
5329 57
90 66
5940 8100
4356 58
104 79
8216 10816
6241 59
108 81
8748 11664
6561 60
113 74
8362 12769
5476 61
83 53
4399 6889
2809 62
102 84
8568 10404
7056 63
110 82
9020 12100
6724
74
N=63 1 6.267
E 4.362 E 437.036 E 627,077 1309.666
Dari hasil diatas diperoleh nilai E X = 6 . 2 6 7
EY =4.362
I X Y = 437.036 Y-X2 = 627.077
Zy2 = 309.666 Nilai-nilai tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus korelasi
product moment person :
Jawab:
75
D. Interpretasi Data
Berdasarkan hasil dari data perhitungan dan analisia data yang
telah dilakukan,
penulis menginterpretasikan
hasil perhitungan diatas dengan menggunakan:
1. Interpretasi Secara Kasar Sederhana Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai koefisien korelasi r
xy
. yaitu 0,5 9 jika diperhatikan maka angka indeks korelasi yang
diperoleh tidak bertanda negatif, ini berarti korelasi antara variabel X kegiatan ekstra-kurikuler dan variabel Y prestasi
belajar siswa terdapat hubungan yang search, dengan istilah lain terdapat korelasi yang positif. Kemudian nilai tersebut
diinterpretasikan dengan card sederhana yaitu dengan memberikan interpretasi terhadap angka koefisien Korelasi Product Moment.
Apabila, diperhatikan besamya r
xy
yang telah diperoleh 0,59 temyata terletak antara 0,40 - 0,70, berarti antara variabel X dan
variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. 2. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai r Product Moment
Pertama:. merumuskan hipotesa alternatif Ha yaitu; Ada atau terdapat korelasi positif yang signifikan atau meyakinkan antara
variabel X dan variabel Y. Kedua : mencari degree of freedom df atau derajat bebas
db adapun rumusnya sebagai berikut: df = N-nr
keterangan: df
= degree of freedom N
= Number of cases nr
= Banyaknya variabel yang dikorelasikan Penelitian ini mengambil sampel 63 orang siswa yang diambil
secara acak dari kelas VIII dan IX. Variabel yang dikorelasikan