27
4.5.2.1. Analisa Data Univariat
Analisa data univariat dilakukan pada setiap variabel, baik variabel dependen yaitu tingkat konsumsi kalsium maupun variabel independen kebiasaan
jajan, pengetahuan gizi mahasiswa, keterpaparan informasi kesehatan mengenai kalsium dan pengaruh teman. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran
distribusi frekuensi masing-masing variabel yang diteliti.
4.5.2.2. Analisa Data Bivariat
Analisa data bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji Chi-square
Uji Chi-square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi observasi dengan frekuensi harapan ekspektasi. Bila nilai frekuensi observasi dengan
frekuensi harapan sama, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna signifikan. Pembuktian dengan uji kai kuadrat dapat menggunakan rumus :
= ∑ −
DF = k-1b-1
Keterangan: = Chi square
O = Nilai observasi
E = Nilai Ekspektasi
k = Jumlah kolom
b = Jumlah baris
Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0.05. Penelitian antara dua
variabel dikatakan berhubungan jika mempunyai nilai p ≤ 0.05 dan dikatakan tidak berhubungan jika mempunyai nilai p ≥ 0.05.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Dr. Mansyur No.5 Kampus Universitas Sumatera Utara,
Medan. Universitas ini telah berdiri sejak tanggal 20 November 1957.
5.1.2. Analisis Univariat 5.1.2.1. Tingkat Konsumsi Kalsium
Tabel 5.1. Distribusi tingkat konsumsi kalsium Angka Kecukupan Gizi
Jumlah Persentase
Kurang Cukup
43 27
61,4 38,6
Dari 70 responden didapatkan 43 orang 61,4 mempunyai kurang angka kecukupan gizi, sedangkan 27 orang 38,6 mempunyai cukup angka kecukupan
gizi.
5.1.2.2. Pengetahuan Gizi Tabel 5.2. Distribusi pengetahuan gizi
Pengetahuan Gizi Jumlah
Persentase
Baik Kurang
55 15
78,6 21,4
Dari 70 responden didapatkan bahwa 55 orang 78,6 mempunyai pengetahuan gizi yang baik, sedangkan sisanya yaitu 15 orang 21,4
mempunyai pengetahuan gizi yang kurang.
Universitas Sumatera Utara