5
sekresi hormon dan regulator lain yang memerlukan eksositosis Setyorini, 2009.
3. Kalsium berperan dalam proses pembentukan hormon, enzim yang mengatur pencernaan dan metabolisme.
4. Kalsium dapat membantu melenturkan otot pembuluh darah sehingga memudahkan
lepasnya plak atau endapan yang menempel pada
pembuluh darah. 5. Kalsium dapat dapat mengurangi risiko kanker usus besar dengan cara
menekan efek iritasi pada usus yang disebabkan asam empedu Rachmiaty, 2009.
6. Kalsium mempunyai peran terhadap regulasi tekanan darah, diantaranya adalah menurunkan aktivitas sistem renin-angiotensin, meningkatkan
keseimbangan natrium dan kalium, serta menghambat konstriksi pembuluh darah Lestari, 2010. Asupan kalsium yang meningkat dapat menurunkan
tekanan darah pada penderita hypertensi Yuniarti, 2014. 7. Asupan kalsium oleh ibu hamil membantu pembentukan tulang janin, gigi
janin, mencegah pengeroposan tulang, mencegah hipertensi kehamilan, dan mencegah sesak nafas asma alergi Sudargo, 2013.
2.3. Sumber Kalsium
Sumber utama kalsium dalam makanan terdapat pada susu dan hasil olahnya, seperti keju atau yoghurt. Sumber kalsium selain susu juga penting untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, baik yang berasal dari hewani atau nabati. Sumber kalsium
yang berasal dari hewani, seperti sarden, ikan yang dimakan dengan
tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik. Sumber kalsium yang berasal dari nabati, seperti serealia, kacang-kacangan dan hasil
kacang-kacangan, tahu dan tempe, dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga, tetapi bahan makanan ini mengandung banyak zat yang
menghambat penyerapan kalsium seperti serat, fitat dan oksalat Rachmiaty, 2009. Kontribusi kalsium dari kacang-kacangan dan olahan hampir sama
banyaknya kontribusi dari pangan hewani bukan susu. Hal ini dikarenakan pangan
Universitas Sumatera Utara
6
sumber kalsium dari kacang-kacangan dan olahan seperti tahu dan tempe, meskipun kandungan kalsiumnya lebih rendah daripada pangan hewani bukan
susu tapi lebih sering dikonsumsi. Hal yang harus diperhatikan adalah adanya inhibitor seperti oksalat pada bayam dan fitat pada serealia sehingga ketersediaan
biologis kalsium dari pangan nabati umumnya lebih rendah dibandingkan pangan hewani Hardinsyah, 2008. Ikan dan sumber makanan laut mengandung kalsium
lebih banyak dibanding daging sapi maupun maupun ayam Rachmiaty, 2009. Adapun kandungan kalsium beberapa bahan makanan dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 2.1. Nilai Kalsium Berbagai Jenis Pangan Mg100g
Jenis Pangan Mg
Tepung susu Skim 1300
Susu Skim 123
Tepung Susu 904
Keju 777
Susu Sapi Segar 143
Yogurt 120
Susu Kental Manis 275
Susu Kental Tak Manis 243
Susu Kerbau 206
Es Krim 123
Mentega 15
Susu Kambing 98
Sarden Kaleng 354
Tempe Kedelai 129
Tahu 124
Oncom 96
Udang Kering 1209
Udang Segar 136
Teri Kering tawar 2381
Bayam 267
Kacang Ijo 125
Kacang Panjang 163
Mujair Goreng 346
Mujair Segar 96
Telur Ayam 54
Telur Asin 120
Empal Goreng 151
Sawi 220
Daun Singkong 165
Kangkung 73
Kacang Merah 80
Kacang Tanah 58
Sumber : Hardisyah dan Briawan 1994 dalam Skripsi Lutfiah2007
Universitas Sumatera Utara
7
2.4. Metabolisme Kalsium