2
pendapatan yang akan diterima oleh kontraktor. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui material yang berpotensi menjadi waste dan mengetahui berapa biaya
kerugian yang disebabkan oleh terjadinya waste waste cost. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis akan melakukan penelitian
tentang analisis sisa material struktur beton bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus Wilmar Business Institute Medan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian sebagai berikut:
1. Berapakah persentase jumlah sisa material selama pelaksanaan proyek?
2. Berapakah biaya sisa material selama pelaksanaan proyek?
3. Berapakah perbandingan antara berat besi tulangan yang dibutuhkan per m
3
beton bertulang berdasarkan SNI tahun 2008?
4. Apa sajakah faktor penyebab terjadinya sisa material pada proyek ini?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Mengetahui persentase jumlah sisa material selama pelaksanaan proyek. 2.
Mengetahui biaya sisa material selama pelaksanaan proyek. 3.
Mengetahui perbandingan antara berat besi tulangan yang dibutuhkan per m
3
beton bertulang berdasarkan SNI tahun 2008. 4.
Mengetahui faktor penyebab sisa material pada proyek ini.
Universitas Sumatera Utara
3
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Membentuk diri pribadi agar dapat berpikir secara ilmiah dan dapat memahami
permasalahan mengenai manajemen sisa material pada konstruksi bangunan bertingkat.
2. Menjadi referensi terhadap penelitian-penelitian selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.
3. Memberi sumbangan pada kemajuan dunia pendidikan dan professional dalam bidang konstruksi agar mengetahui faktor-faktor penyebab sisa material serta
upaya manajemen yang dapat dilakukan di proyek konstruksi. 4. Memberi masukan kepada kontraktor mengenai kegiatan-kegiatan pada pekerjaan
struktur atas yang berpotensi menghasilkan sisa material.
1.5. Batasan Masalah
Agar lebih terarah pada permasalahan yang ada, maka pada penelitian ini akan diberikan batasan sebagai berikut:
1. Identifikasi waste ini dibuat sesuai dengan keadaan proyek Kampus Wilmar
Business Institute Medan. 2.
Sisa material dihitung berdasarkan shop drawing pada Proyek Pembangunan Kampus Wilmar Business Institute Medan.
3. Perhitungan dilakukan hanya pada material struktur kolom dan balok tidak
termasuk pelat lantai dikarenakan pada pelat lantai pembesian menggunakan wiremesh
sehingga sisa penggunaan tulangan antara pembesian kolom maupun
Universitas Sumatera Utara
4
balok tidak bisa dialokasikan ke pembesian pelat lantai. Untuk nilai sisa material beton diambil dari perhitungan yang dilakukan oleh kontraktor di lapangan.
4. Harga material dan kebutuhan bahan indeks diambil dari Daftar Analisa Harga
Satuan Kontraktor. 5.
Peraturan yang digunakan untuk perbandingan berat besi tulangan dengan volume beton per m
3
adalah SNI 7394-2008. 5. Analisa sisa material tidak memperhitungkan kualitas hasil akhir pekerjaan, mutu
dianggap baik sesuai persyaratan dalam spesifikasi. 7. Penanganan material waste tidak ditinjau.
1.6. Metodologi Penelitian