75
yang terbaru yaitu SNI 2847-2013 yang berjudul Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.
4.8. Hasil Koefisien Perbandingan Tiap Elemen
4.8.1. Kolom
Dari perhitungan-perhitungan sebelumnya, maka diperoleh koefisien perbandingan kebutuhan tulangan per m
3
beton, dimana perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui berapa berat tulangan yang digunakan dalam satuan m3 beton.
Perhitungan tersebut dapat dilihat di bawah ini. Untuk pekerjaan kolom Lantai Dasar
Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat tulangan sebagai berikut:
Volume kolom total = 169,48 m
3
Berat tulangan seluruhnya = 45.573,81kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 268,904 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai 01 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut: Volume kolom total
= 142,30m
3
Berat tulangan seluruhnya = 21.554,16kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah:
Universitas Sumatera Utara
76
Koefisien perbandingan tulangan =
= 151,470 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai 02 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut: Volume kolom total
= 127,12m
3
Berat tulangan seluruhnya = 23.431,54kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 184,326 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai 03 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut: Volume kolom total
= 91,18m
3
Berat tulangan seluruhnya = 9.601,25kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 105,300 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai 04 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut: Volume kolom total
= 79,68m
3
Berat tulangan seluruhnya = 15.538,28kg
Universitas Sumatera Utara
77
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 195,008 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai 05 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut: Volume kolom total
= 69,10m
3
Berat tulangan seluruhnya = 7.785,45kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 112,669 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai 06 Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut: Volume kolom total
= 59,44m
3
Berat tulangan seluruhnya = 12.080,61kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 203,240 kgm
3
Untuk pekerjaan kolom Lantai Atap Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.16 diperoleh volume dan berat
tulangan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
78
Volume kolom total = 15,89m
3
Berat tulangan seluruhnya = 594,88kg
Sehingga, untuk koefisien perbandingan tulangan per m3 beton adalah: Koefisien perbandingan tulangan
= = 37,437 kgm
3
4.8.2. Balok