11
kontrak, kontraktor tidak akan mendapat bayaran secara eksplisit untuk jenisbahan ini. Sehingga, pelaksana harus memasukkan biaya bahan ini ke dalam biaya
pelaksanaan berbagai pekerjaan yang termasuk dalam kontak. Dalam kasus sebuah proyek jembatan rangka baja yang tergolong dalam jenis
bahan sementara adalah perancah, bahan bakar, dan suku cadang alat konstruksi. Biasanya kontraktor memasok semua bahan yang dibutuhkan melalui sumber-
sumbernya sendiri atau dengan subkontraktor. Kontraktor sedapat mungkin bertindak hati-hati dengan harapan bahan ini dapat digunakan kembali dalam pekerjaan lain.
Adapun material yang biasa digunakan pada pelaksanaan struktur beton bertulang, yaitu:
2.3.1. Material Penyusun Beton
Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidrolik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang
membentuk massa padat Anonim 2, 2002. Seiring dengan penambahan umur, beton akan semakin mengeras dan akan mencapai kekuatan rencana
f’c pada usia 28 hari.
Gambar 2.1. Campuran Beton
Universitas Sumatera Utara
12
2.3.2. Tulangan Beton
Batang baja berbentuk polos atau berbentuk ulir atau berbentuk pipa yang berfungsi untuk menahan gaya tarik pada komponen struktur beton, tidak termasuk
tendon prategang.
Berdasarkan bentuknya, baja tulangan beton dibedakan menjadi 2 dua jenis yaitu baja tulangan beton polos dan baja tulangan beton ulir.
1 Baja tulangan beton polos
Baja tulangan beton polos adalah baja tulangan beton berpenampang bundar dengan permukaan rata tidak bersirip, disingkat BjTP.
2 Baja tulangan beton ulir
Menurut SNI 07-2052-2002 Anonim 1, 2002 baja tulangan beton ulir adalah baja tulangan beton dengan bentuk khusus yang permukaannya memiliki sirip
melintang dan rusuk memanjang yang dimaksudkan untuk rneningkatkan daya lekat dan guna menahan gerakan membujur dari batang secara relatif terhadap beton,
disingkat BjTD. Notasi untuk menyatakan ukuran yaitu besarnya diameter pada besi polos diberi notasi Ф dan pada besi ulir deformed dengan notasi D huruf D besar.
Gambar 2.2. Potongan Tulangan Polos dan Tulangan Ulir
Universitas Sumatera Utara
13
SengkangBeugelTies
Pada peraturan SNI 03-2847-2002 Anonim 2, 2002 definisi sengkang adalah tulangan yang digunakan untuk menahan tegangan geser dan torsi dalam
suatu komponen struktur, terbuat dari batang tulangan, kawat baja atau jaring kawat baja las polos atau ulir, berbentuk kaki tunggal atau dibengkokan dalam bentuk L, U
atau persegi dan dipasang tegak lurus atau membentuk sudut, terhadap tulangan longitudinal, dipakai pada komponen struktur lentur balok. Sengkang pengikatties
adalah sengkang tertutup penuh yang dipakai pada komponen struktur tekan kolom.
Gambar 2.3. Tulangan Polos dan Tulangan Ulir
2.4. Standar Penulangan Kolom dan Balok 2.4.1. Pembengkokan Tulangan