Data Teknis Gambar Proyek

38

4.1.2. Data Teknis

Adapun data teknis yang memuat beberapa informasi teknis tentang proyek ini adalah: Peruntukan : Gedung Kampus Sekolah Jenis Struktur : Beton Bertulang Lingkup Pekerjaan : 1. Pek. Struktur 2. Pek. Arsitektur 3 Pek. Plumbing Total luas bangunan : ± 13,555.9 m2 Jumlah Lantai dan Jenis Peruntukannya : 7 Lantai No. Lantai ke Lantai Tinggi Lantai 1. Lantai Dasar – Lantai 1 : 4.00 m 2. Lantai 1 – Lantai 2 : 4.00 m 3. Lantai 2 – Lantai 3 : 4.00 m 4. Lantai 3 – Lantai 4 : 4.00 m 5. Lantai 4 – Lantai 5 : 4.00 m 6. Lantai 5 – Lantai 6 : 4.00 m 7. Lantai 6 – Lantai Atap : 4.00 m Pondasi : Spun Pile Tiang Pancang Bulat Ø 400mm. Sudah dilaksanakan Atap : Pelat Dak Beton; Rangka Baja Universitas Sumatera Utara 39 Luas Lantai = 1.715,6 m2 Ruang Kelas Luas Lantai = 1.722,9 m2 Ruang Kelas Luas Lantai = 1.722,9 m2 Atap Auditorium; Ruang Kelas Luas Lantai = 1.722,9 m2 Void Auditorium; Perpustakaan; Ruang Kelas Luas Lantai = 3.336,7 m2 Auditorium; Perpustakaan; Galery; Kantor Guru Luas Lantai = 3.334,9 m2 Food Court; Kantor Guru; Toko Buku; Commercial Gambar.4.1. Elevasi Bangunan Gedung yang Ditinjau

4.1.3. Gambar Proyek

Dalam memperoleh nilai kebutuhan maupun sisa material pada proyek sebagai objek penelitian, dilakukan perhitungan berdasarkan gambar proyek shop drawing. Gambar proyek yang dibutuhkan untuk perhitungan kebutuhan dan sisa dari material yang ditinjau yaitu gambar denah kolom dan balok yang ditunjukkan dalam Gambar. 4.2 dan Gambar 4.6. Dimana gambar tersebut diperlukan untuk menghitung berapa banyak kolom maupun balok yang terdapat dalam proyek serta dapat diketahui tipe Atap Pelat Beton: Atap Rangka Baja Peruntukan 8,00 m Pondasi Spun Pile Ø400mm Lt. Atap Lt. 05 Lt. 04 Lt. 03 Lt. 01 Lt. Dasar Lt. 02 Universitas Sumatera Utara 40 dari masing-masing pekerjaan tersebut dalam satu lantai dan terdapat jarak antara titik-titik item pekerjaan dari As ke As dalam denah tersebut . Selain itu diperlukan gambar detail penulangan kolom dan balok untuk dapat menghitung kebutuhan dari material beton khususnya dalam menghitung kebutuhan tulangan. Di dalam gambar detail penulangan ini terdapat keterangan dimensi kolom dan balok, diameter tulangan utama, diameter tulangan sengkang, diameter tulangan badan serta jumlah pemakaiannya dalam satu item pekerjaan. Detail penulangan ini ditunjukkan pada Gambar 4.3, Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 yang merupaka detail penulangan dari pekerjaan kolom, sedangkan Gambar 4.7 merupakan detail penulangan pekerjaan balok. Gambar-gambar detail tersebut dapat dilihat di bawah ini. Untuk gambar-gambar detail kolom dan balok lainnya dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. 1. Gambar Denah Kolom Di bawah ini merupakan gambar denah kolom pada lantai dasar dimana terdapat beberapa tipe dari pekerjaan kolom serta dapat dihitung jumlahnya dan terlihat jarak antar kolom satu ke kolom yang lainnya dan ditunjukkan pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 4.2. Denah Kolom Lantai Dasar 2. Gambar Detail Penulangan Kolom Dalam menghitung kebutuhan tulangan kolom diperlukan gambar detail penulangan kolom. Detail penulangan tersebut dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. Gambar 4.3. Detail Penulangan Kolom Tipe C1, C3 dan C7 Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 4.4. Detail Penulangan Kolom Tipe C8, C9 dan C10 Gambar 4.5. Detail Penulangan Kolom Tipe CL1 dan CL2 Universitas Sumatera Utara 43 3. Gambar Denah Balok Di bawah ini merupakan gambar denah balok pada lantai 01 dimana terdapat beberapa tipe dari pekerjaan balok serta dapat dihitung jumlahnya dan terlihat panjang antar balok satu ke balok yang lainnya dan ditunjukkan pada Gambar 4.6. Gambar 4.6. Denah Balok Lantai 01 4. Gambar Detail Penulangan Balok Dalam menghitung kebutuhan tulangan balok diperlukan gambar detail penulangan balok. Detail penulangan tersebut dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 44 Gambar 4.7. Detail Penulangan Balok

4.2. Pengelompokkan Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan Dimensi dan Tipe Penulangan