Revina Febriani : Pemetaan Daerah Rawan Konflik Gajah Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Taman Nasional Gunung Leuser Studi Kasus di Resort Tangkahan, Resort Cinta Raja dan Resort Sei Lepan, 2009.
Tangkahan berada pada LU 03 41’01”, BT 98
4’28,2”. Sedangkan secara administrasi kawasan Tangkahan dan cinta raja termasuk kedalam Desa Namo
Sialang dan Desa Sei.Serdang ,Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara.
2. Suhu dan kelembapan udara
Suhu udara rata-rata di kawasan ini antara 21,1 C – 27.5
C dengan kelembaban nisbi berkisar antara 80 – 100. Musim hujan di daerah ini
berlangsung merata sepanjang tahun tanpa musim kering yang berarti. Curah hujan rata-rata 200 – 320 mm pertahun.
3. Topografi
Topografi kawasan berupa kawasan landai, berbukit dengan kemiringan yang bervariasi 45 – 90
.
4 . Kesuburan Tanah
Jenis tanah diklasifikasikan terdiri dari jenis tanah Podsolik dan Litosol. Podsolik ádalah termasuk jenis tanah yang telah mengalami tingkat perkembangan
agak lanjut, umumnya terbentuk dari batu liat serpih , napal dan batu pasir atau pada beberapa bahagian telah tercampur dengan bahan vulkanis. ;Penampang
tanah dengan kedalaman sedang mempunyai sifat kurang baik dan peka terhadap erosi.Litosol ádalah jenis tanah tanpa perkembangan profil, merupakan batuan
kukuh dengan lapisan tanah Sangat tipis diatasnya. Pada wilayah yang curam,
Revina Febriani : Pemetaan Daerah Rawan Konflik Gajah Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Taman Nasional Gunung Leuser Studi Kasus di Resort Tangkahan, Resort Cinta Raja dan Resort Sei Lepan, 2009.
terdapat batuan tanpa lapisan tanah. Bahan induk meliputi batu kapur bertufa dan batuan volkan.
5. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk dari Desa Namo Sialang pada tahun 2002 adalah 5037 jiwa yang terdiri dari 2477 laki-laki dan 2560 perempuan dan tersebar pada 15
dusun. Mata pencaharian penduduk kebanyakan adalah pekerja perkebunan, pegawai negeri, sebagian ada yang melakukan aktivitas pertanian, beternak dan
mengusahakan perikanan. Sumber energi desa, 95 berasal dari kayu dan 5 minyak. Sedangkan penggunaan listrik berkisar hingga 80. Sumber air desa
berasal dari mata air sungai dan hujan. Penduduk Desa Sei Serdang berjumlah 3120 yang terdiri dari 1531 laki-
laki dan 1589 perempuan. Mata pencaharian penduduk, hampir sama dengan mata pencaharian Desa Namo Sialang yaitu pekerja perkebunan baik kebun milik
pribadi maupun milik investor yang berupa jeruk manis, dan karet ataupun kelapa sawit, pegawai negeri, bertani dan beternak. Sumber energi desa adalah 90
berasal dari kayu api, 10 dari minyak dan 100 menggunakan sumber listrik.
6. Sektor Unggulan potensial