Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
keuangan daerah pada Pemerintahan KabupatenKota Sumatera Utara tahun 2003-2005. Hasil pengujian menunjukkan bahwa DAU memiliki
pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah Pemerintahan KabupatenKota di Sumatera Utara.
C. Kerangka Konseptual
Penelitian ini merupakan suatu kajian dari berbagai konsep teori dan kajian penelitian terdahulu. Dengan diberlakukannya kebijakan desentralisasi atau
otonomi daerah diharapkan daerah dapat membiayai kegiatan pembangunan dan pelayanan masyarakat atas dasar kemampuan keuangan sendiri.
Pemerintahan Daerah Sumatera Utara merupakan daerah yang memiliki potensi PAD yang cukup besar, sehingga diharapkan seluruh kota dan kabupaten
di Sumatera Utara telah mandiri dalam membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah
wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang dituangkan dalam Laporan Realisasi Anggaran.
Kemandirian keuangan daerah otonomi fiskal menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah. Kemandirian
keuangan daerah ditunjukkan oleh besar kecilnya PAD dibandingkan dengan pendapatan daerah yang berasal dari sumber yang lain, misalnya bantuan
pemerintah pusat ataupun pinjaman.
Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan dengan bagan berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota di
Sumatera Utara
Laporan Realisasi Anggaran LRA
Pemerintahan Kota
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
Pemerintahan Kabupaten Laporan Realisasi
Anggaran LRA Pemerintahan Kabupaten
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
Pemerintahan Kota Dibandingkan
Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menguraikan sifat-sifat dan keadaan yang sebenarnya
dari objek penelitian.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004:73. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan KabupatenKota yang ada di propinsi
Sumatera Utara. ” Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono,2004:73. Metode pengambilan sampel
dilakukan dengan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,2004:78.
Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
Beberapa kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah berikut ini.
1. Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan
Realisasi Anggarannya selama periode 2005-2007. 2.
Laporan Realisasi Anggaran KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara yang tersedia pada Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan kedua kriteria, didapatkan hanya sebanyak 24 sampel yang memenuhi kriteria tersebut yang terdiri dari 17 Kabupaten dan 7 Kota di Provinsi
Sumatera Utara.
D. Jenis dan Sumber Data