Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
Semua pendapatan yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja Negara yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Kelompok dana perimbangan ini adalah: Bagi hasil pajak, Bagi hasil bukan pajak, Dana
Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana perimbangan dari propinsi.
2. Lain-lain pendapatan yang sah yaitu pendapatan yang bukan berasal dari
PAD maupun dana perimbangan.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.2
Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama dan
Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Marnanda B. Sinaga
2007 Analisis Kinerja
Keuangan Pemerintahan
Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi
Daerah Studi Kasus pada Pemerintahan
Kabupaten Deli Serdang
Desentralisasi Fiskal, Upaya Fiskal,
Kemandirian Pembiayaan, dan
Rasio Efisiensi Dengan
Desentralisasi Fiskal, Upaya
Fiskal, dan Kemandirian
Pembiayaan mengalami
penurunan kinerja keuangan setelah
diberlakukannya otonomi daerah.
Sedangkan dengan rasio efisiensi
mengalami peningkatan setelah
otonomi daerah.
Rifana Ayu 2007
Analisis Pengaruh DAU tehadap
Kemandirian Keuangan Daerah
dalam Era Otonomi Daerah Sudi Kasus
pada Pemerintah KabupatenKota
Sumatera Utara 1. Variabel dependen :
Kemandirian Keuangan Daerah
2. Variabel independen : Dana Alokasi Umum
DAU Dana Alokasi
Umum DAU mempunyai
pengaruh signifikan terhadap
kemandirian keuangan daerah
Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
1. Sinaga 2007
Judul penelitiannya adalah “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintahan Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah Studi Kasus pada
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang” untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah sebelum dan sesudah otonomi daerah pada
pemerintah kabupaten Deli Serdang dari tahun anggaran 19971998 sampai dengan tahun anggaran 2004, di mana tahun anggaran 2001
merupakan tahun dimulainya otonomi daerah pada pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Untuk menganalisis kinerja keuangan daerah tersebut,
peneliti menggunakan rasio-rasio diantaranya desentralisasi fiskal, upaya fiskal, kemandirian pembiayaan, dan rasio efisiensi. Hasil perhitungan
dengan rasio desentralisasi fiskal, upaya fiskal dan kemandirian pembiayaan mengalami penurunan kinerja keuangan pemerintah daerah
setelah diberlakukannya otonomi daerah. Sedangkan perhitungan dengan rasio efisiensi penggunaan anggaran kinerja keuangan pemerintah daerah
mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan berlakunya otonomi daerah ternyata tidak memperbaiki rata-rata kinerja keuangan
pemerintah daerah. 2.
Ayu 2007 Judul penelitiannya adalah “Analisis Pengaruh DAU Terhadap
Kemandirian Keuangan Daerah Dalam Era Otonomi Daerah Studi Kasus Pemerintahan KabupatenKota Sumatera Utara”. Penelitian ini dilakukan
untuk menguji apakah DAU memiliki pengaruh terhadap kemandirian
Ayu Priradesi : Analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara, 2009.
keuangan daerah pada Pemerintahan KabupatenKota Sumatera Utara tahun 2003-2005. Hasil pengujian menunjukkan bahwa DAU memiliki
pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah Pemerintahan KabupatenKota di Sumatera Utara.
C. Kerangka Konseptual