9 diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomik, dalam
membuat pilihan di antara alternatif tendakan yang ada.” Menurut Henry 2000 : 4 aktivitas dalam akuntansi ada 3, sebagai berikut :
a. Aktivitas identifikasi identifying
Dalam aktivitas ini akan dilakukan identifikasi terhadap transaksi yang terjadi dalam suatu entitas. Dari proses ini akan dapat diklasifikasikan
apakah suatu transaksi merupakan transaksi ekonomi atau non ekonomi. Contohnya pembayaran hutang, pembayaran pembelian tunai, penjualan
kredit.
b. Aktivitas pencacatan recording
Transaksi yang terlah diidentifikasi pada tahap pertama akan dicatat secara kronologis dan sistematis dengan ukuran nilai moneter tertentu.
c. Aktivitas komunikasi communicating
Pelaporan dan distribusi terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan untuk
dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
Beberapa pengertian diatas, pengetahuan akuntansi dapat didefenisikan sebagai seperangkat ilmu yang tersusun secara sistematis tentang bagaimana seni
pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang,
penginterpretasian hasil proses tersebut berupa informasi kuantitatif yang digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar dalam memilih
di antara beberapa alternatif.
2. Unsur-unsur Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau
organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan
10 tersebut memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik
dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja. Berdasarkan PSAK No. 1 Paragraf 47 menjelaskan :
Laporan keuangan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar
menurut karakteristik ekonominya. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan perubahan posisi keuangan
biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca. Dengan demikian, kerangka dasar ini tidak
mengidentifikasikan unsur laporan perubahan posisi keuangan secara khusus.
Lebih lanjut, PSAK No. 1 Paragraf 49 menjelaskan : Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan
adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Pos-pos ini didefinisikan sebagai berikut :
a.
Aktiva, adalah sumber daya uang yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa
depan diharapkan akan diperolah perusahaan.
b. Kewajiban, merupakan hutang perusahaan masa kini yang akan timbul
dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber data perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi.
c. Ekuitas, adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi
semua kewajiban.
Berdasarkan penjelasan diatas, unsur dalam akuntansi dalam pelaporan informasi keuangan untuk pengukuran posisi keuangan meliputi aktiva, kewajiban
dan ekuitas. Sedangkan untuk pengukuran kinerja dalam pelaporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.
3. Prinsip-prinsip Akuntansi