38
C. Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Kualitas data yang dihasilkan melalui instrumen penelitian dapat diuji dengan menggunkan Validitas dan Reliabilitas. Pengujian Validitas dilakukan
terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner untuk mengukur variabel pengetahuan akuntansi, kepribadian wirausaha dan kinerja manajerial dengan
melihat korelasi item dengan skor total seluruh item. Variabel pengetahuan akuntansi menggunakan skala guttmen, variabel
kepribadian wirausaha dan kinerja manajerial menggunakan skala likert, maka digunakan metode korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk
atau variabel, dengan bantuan alat uji SPSS 15.00 for windows. Asumsi yang digunakan dalam uji validitas adalah uji signifikansi dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Pada kasus ini konstruk jumlah sampel
n = 32 dan besarnya df dapat dihitung 32 – 2 = 30 dengan df = 30 dan alpha = 0.05 didapat r tabel = 0.2960 lihet r tabel pada df = 30 dengan uji satu sisi, jika r
hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel maka item dinyatakan valid Ghozali, 2005 : 45. Hasil uji validitas untuk pengukuran masing-masing variabel
ditunjukkan pada tabel berikut ini :
39
Ite m-Tota l Sta tistics
8.41 2.443
.151 .331
.702 8.28
1.951 .579
.649 .543
8.19 2.093
.547 .425
.564 8.47
2.580 .059
.111 .733
8.28 2.015
.522 .463
.565 8.22
1.983 .612
.703 .536
PA 1 PA 2
PA 3 PA 4
PA 5 PA 6
Sc ale Mean if Item Delet ed
Sc ale Variance if
Item Delet ed Correc ted
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Item-Total Statistics
5.22 1.209
.572 .519
.766 5.13
1.274 .604
.368 .750
5.22 1.273
.497 .360
.803 5.16
1.104 .785
.647 .658
PA2 PA3
PA5 PA6
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Tabel 4.5 Hasil Uji Kualitas Data Instrumen Pengetahuan Akuntansi
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Setelah dilakukan pengujian validitas, pada instrumen pengetahuan akuntansi terdapat butir pertanyaan yang tidak valid. Oleh karena ada beberapa
item yang tidak valid, maka pengujian validitas harus kembali di-run diuji hingga semua butir menunjukkan nilai di atas 0.2960. Hal ini dilakukan dengan
mengeluarkan setiap butir yang dianggap tidak valid. Hasil uji kualitas data pada instrumen pengetahuan akuntansi berdasarkan output SPSS ditunjukkan pada
tabel berikut :
Tabel 4.6 Hasil Re-Test Uji Kualitas Data Instrumen Pengetahuan Akuntansi
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
40
Item-Total Statistics
43.41 73.346
.419 .332
.663 43.53
64.322 .712
.723 .615
44.72 66.596
.376 .619
.653 44.81
60.544 .547
.668 .618
44.66 58.491
.564 .501
.612 45.03
61.838 .403
.521 .647
46.09 68.088
.291 .418
.667 46.25
82.129 -.190
.298 .746
45.81 72.996
.137 .286
.691 44.38
62.823 .484
.564 .632
46.31 71.383
.180 .486
.685 KW1
KW2 KW3
KW4 KW5
KW6 KW7
KW8 KW9
KW10 KW11
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Setelah dilakukan re-test validitas pada instrumen pengetahuan akuntansi, ternyata jumlah butir yang harus dikeluarkan dari analisis adalah 2 item, yaitu
butir nomor 1 dan 4 atau PA1 dan PA4. Dengan demikian pertanyaan tersebut tidak akan diikutsertakan dalam pengujian selanjutnya karena pertanyaan tersebut
tidak mampu menjelaskan dimensi variabel tersebut.
Tabel 4.7 Hasil Uji Kualitas Data Instrumen Kepribadian Wirausaha
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Setelah dilakukan pengujian validitas, pada intrumen kepribadian wirausaha terdapat butir pertanyaan yang tidak valid. Oleh karena ada item yang
tidak valid, maka pengujian validitas harus kembali di-run diuji hingga semua butir menunjukkan nilai di atas 0.2960. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan
setiap butir yang dianggap tidah valid. Hasil uji kualitas data pada instrumen kepribadian wirausaha berdasarkan output SPSS ditunjukkan pada tabel berikut :
41
Item-Total Statistics
29.88 51.790
.454 .289
.775 30.00
44.903 .687
.666 .732
31.19 46.028
.385 .482
.776 31.28
40.144 .601
.496 .732
31.13 38.306
.621 .458
.728 31.50
39.935 .496
.327 .760
30.84 43.426
.467 .442
.761 KW1
KW2 KW3
KW4 KW5
KW6 KW10
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Item-Total Statistics
45.38 23.790
.464 .755
.594 45.56
23.738 .305
.630 .603
46.31 20.673
.368 .419
.579 45.50
24.645 .333
.746 .610
46.00 16.774
.594 .751
.498 46.66
19.910 .260
.435 .621
45.69 21.641
.509 .633
.562 46.56
15.996 .632
.695 .480
46.09 27.959
-.251 .274
.726 KM1
KM2 KM3
KM4 KM5
KM6 KM7
KM8 KM9
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Tabel 4.8 Hasil Re-Test Uji Kualitas Data Insrumen Kepribadian Wirausaha
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Setelah dilakukan re-test validitas pada instrumen pengetahuan akuntansi, ternyata jumlah butir yang harus dikeluarkan dari analisis adalah 4 item, yaitu
butir nomor 7, 8, 9 dan 11 atau PA7, PA8, PA9 dan PA11. Dengan demikian pertanyaan tersebut tidak akan diikutsertakan dala pengujian selanjutnya karena
pertanyaan tersebut tidak mampu menjelaskan dimensi variabel tersebut.
Tabel 4.9 Hasil Uji Kualitas Data Instrumen kinerja Manajerial
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
42
Ite m-Tota l Sta tistics
34.69 18.222
.571 .753
.713 34.88
17.984 .411
.607 .722
35.63 17.532
.177 .250
.779 34.81
18.738 .520
.726 .723
35.31 11.383
.719 .741
.629 35.00
16.258 .584
.595 .687
35.88 11.532
.655 .681
.656 KM1
KM2 KM3
KM4 KM5
KM7 KM8
Sc ale Mean if Item Delet ed
Sc ale Variance if
Item Delet ed Correc ted
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Setelah dilakukan pengujian validitas, pada instrumen kinerja manajerial terdapat butir pertanyaan yang tidak valid. Oleh karena ada item yang tidak valid,
maka pengujian validitas harus kembali di-run diuji hingga semua butir menunjukkan nilai di atas 0.2960. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan setiap
butir yang dianggap tidah valid. Hasil uji kualitas data pada instrumen kepribadian wirausaha berdasarkan output SPSS ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Hasil Re-Test Uji Kualitas Data Instrumen Kinerja Manajerial
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Setelah dilakukan re-test validitas pada instrumen kinerja manajerial, ternyata masih ada butir pertanyaan yang tidak valid. Oleh karena itu, maka
pengujian validitas harus kembali di-run diuji hingga semua butir menunjukkan nilai di atas 0.2960. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan setiap butir yang
dianggap tidak valid. Hasil uji kualitas data pada instrumen kinerja manajerial berdasarkan output SPSS ditunjukkan pada tabel berikut :
43
Ite m-Tota l Sta tistics
29.28 15.047
.602 .734
.759 29.47
14.644 .469
.607 .764
29.41 15.281
.632 .669
.762 29.91
8.862 .730
.729 .694
29.59 13.152
.621 .594
.730 30.47
9.289 .620
.681 .745
KM1 KM2
KM4 KM5
KM7 KM8
Sc ale Mean if Item Delet ed
Sc ale Variance if
Item Delet ed Correc ted
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Tabel 4.11 Hasil Re-Test Uji Kualitas Data Instrumen Kinerja Manajerial
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Setelah dilakukan re-test validitas pada instrumen kinerja manajerial, ternyata jumlah butir yang harus dikeluarkan dari analisis adalah 3 item, yaitu
butir nomor 3, 6 dan 9 atau PA3, PA6 dan PA9. Dengan demikian pertanyaan tersebut tidak akan diikutsertakan dala pengujian selanjutnya karena pertanyaan
tersebut tidak mampu menjelaskan dimensi variabel tersebut. b.
Uji Reliabilitas Asumsi yang digunakan dalam uji reliabilitas adalah One Shot atau
pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar
jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0.60 Ghozali, 2005 : 42.
44
Reliability Statistics
.797 .800
4 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Reliability Statistics
.781 .802
7 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Reliability Statistics
.779 .855
6 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Pengetahuan Akuntansi
Sumber : Pengolahan
oleh SPSS, 2009
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Kepribadian Wirausaha
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Manajerial
Sumber : Pengolahan
oleh SPSS,
2009
Demikian dapat disimpulkan bahwa data yang dikumpulkan melalui instrumen tersebut adalah reliabel. Tabel berikut merupakan output perhitungan
nilai Cronbach’s Alpha.
45
Tabel 4.15 Reliability Statistic
Variabel Cronbach’s Alpha
N of Item Pengetahuan Akuntansi
0.797 4
Kepribadian Wirausaha 0.781
7 Kinerja Manajerial
0.779 6
Sumber : Data Diolah, 2009 2.
Uji Asumsi Klasik
Berikut akan disajikan ringkasan hasil uji asumsi klasik dalam penelitian ini, yaitu : normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas berguna pada tahap awal dalam analisis data. Pengujian normalitas data adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi yang normal Erlina dan Mulyani, 2007 : 103. Pengujian normalis data dapat menggunakan Kolmogorov-Smirnov
Test atau menggunkan kurva persebaran data, dengan menggunakan kriteria jika p-value 0.05 maka data tidak terdistribusi normal Supramono dan Utami, 2004
: 81-82. Hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test
adalah sebagai berikut :
46
One-S am ple Kolm ogorov-Sm irnov Test
33 32
32 6.48
35.97 35.63
1.176 7.558
4.187 .215
.179 .224
.119 .094
.121 -.215
-.179 -.224
1.234 1.014
1.267 .095
.255 .081
N Mean
St d. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most E xtreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
Jlh_VA L_P A Jlh_VA L_K W Jlh_VA L_K M
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Tabel 4.16 Uji Normalitas
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Kesimpulan yang dapat diambil melalui pengujian normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test adalah bahwa semua variabel penelitian,
baik bebas maupun terikat berdistribusi normal. Kesimpulan tersebut diambil setelah melihat bahwa signifikansi keseluruhan variabel lebih besar daripada 0.05.
Kriteria ini dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : •
Nilai signifikansi variabel PA 0.095 0.05 maka distribusi data variabel PA normal.
• Nilai signifikansi variabel KW 0.255 0.05 maka distribusi data variabel KW
normal. •
Nilai signifikansi variabel KM 0.081 0.05 maka distribusi data variabel KM normal.
47 Melalui hasil uji normalitas yang dilakukan, maka dengan demikian secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya.
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas merupaindepe kan kondisi terjadinya eksistensi korelasi variabel-variabel bebas independent variable. Keadaan tersebut dapat dikatakan
bahwa variabel-variabel bebas tersebut tidak ortogonal. Variabel yang bersifat ortogonal merupakan kondisi dengan variabel-variabel bebas tidak memiliki nilai
korelasi di antara sesamanya. Jika terjadi korelasi sempurna di antara sesama variabel bebas, maka
koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Untuk menguji apakah pada model regresi terdapat problem multikolonearitas, maka dapat dilihat pada nilai tolerance dan Variance Inflation
Factor VIF Supramono Utami, 2004 : 83 dan Erlina Mulyani, 2007 : 107. Kriteria yang digunakan adalah jika nilai tolerance 0.1 dan VIF 10,
maka disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut terdapat problem multikolonearitas Ghozali, 2005 : 91-92 dan Hair dkk dalam Supramono
Utami, 2004 : 82. Hasil uji multikolonearitas dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.17 Uji Multikolonearitas
Coefficients
a
.977 1.024
.977 1.024
Jlh_VAL_PA Jlh_VAL_KW
Model 1
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Jlh_VAL_KM a.
48
Sumber : Pengolahan oleh SPSS, 2009
Melalui tabel 4.17 dapat dilihat bahwa semua variabel bebas memenuhi kriteria yang menjurus kepada keadaan tidak terdapat problem multikolonearitas
pada model regresi. Kesimpulan tersebut dapat diambil dengan melihat pada hasil uji multikolonearitas bahwa seluruh variabel bebas memiliki nilai tolerance 0.1
dan nilai VIF 10. Hubungan antara nilai tolerance dan VIF dapat dijelaskan dengan hubungan yang berbanding terbalik Ghozali, 2005 : 91-92.
c. Uji Heteroskedatisitas
Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedatisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedatisitas. Model regresi yang baik adalah yang bersifat homoskedatisitas. Untuk menguji apakah data penelitian terjadi gejalan heteroskedatisitas,
maka digunakan pendekatan grafik dengan bantuan aplikasi SPSS 15.00 for windo ws. Hasil pengujian yang didapat adalah sebagai berikut :
49
Gambar 4.1 Scatter Plot
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2009
Melalui hasil pengujian heteroskedatisitas, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas dan tersebar baik
diatas maupun dibawah angka nol. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejalan heteroskedatisitas pada data penelitian, sehingga pengujian asumsi klasik
dapat dilanjutkan kepada pengujian-pengujian berikutnya.
3. Uji Hipotesis