Sekilas Tentang PHP Sejarah PHP

49 Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah recod-recod data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data. 6. Keamanan Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, dapat ditentukan siapa yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. 7. Kebersamaan Pemakai Pemakai basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai saja, basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data atau kondisi deadlock.

2.6. Alat Bantu Aplikasi

2.6.1. Sekilas Tentang PHP

PHP Hypertext preprocessor merupakan bahasa yang mampu menghasilkan aplikasi yang dinamis. Terbukti sejak dipublikasikan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat situs pribadinya, banyak kalangan merespon positif dan beramai-ramai menawarkan jasa untuk mengembangkan. 50

2.6.2. Sejarah PHP

Pada awal tahun 1995, Rasmus Lerdorf membuat produk bernama PHPFI Personal Home Page Form Interpreter. Produk yang merupakan cikal bakal PHP ini ditulis menggunakan bahasa C, dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasidengan database serta membuat halaman yang dinamis. Produk yang cukup ini dirilis dengan disertai source code- nya, sehingga setiap orang dapat menggunakanya secara bebas. Beberapa tahun kemudian, tepatnya November 1997, Rasmus Lerdorf melepas PHPFI versi 2.0. namun tidak lama kemudian, Andi Gutsman dan Zeev Suraski melepas PHP 3.0 yang dihasilkan dengan menulis ulang PHPFI, hal ini juga berarti bahwa usia PHPFI tidak bertahan lama. Pada generasi ini pula disepakati bahwa PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Hasil dari produk ini juga cukup bagus, kurang lebih waktu itu 10 web server di internet telah menggunakanya. Usia PHP 3.0 memang diramalkan tidak bertahan lama, karena tahun 1998 PHP ditulis ulang kembali. Akan tetapi pada tahun 2003 secara resmi PHP 4 dikeluarkan, dengan banyak kemampuan tambahan tentunya. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan performa dari kompleksitas aplikasi dan meningkatkan modularitas. PHP versi 5 dengan rilis Beta 1, teknologi inilah yang kemudian akrab disebut sebagai PHP 5, meskipun sampai saat inipengembanganya masi terus dilakukan, akan tetapi sudah mendapat erspon cukup baik dikalangan programmer. 51 Sampai saat ini, pengembangan yang dilakukan telah mencapai versi 5.0.3 dan disebarkan secara luas sejak Desember 2004. Beberapa kesalahan bug yang ditemukan pada versi-versi sebelumnya sudah banyak diperbaiki. Sebenarnya sejak versi 5.0.0 sudah sempat dikatakan final, akan tetapi satu bulan kemudian disempurnakan dengan meluncurkan versi 5.0.1 dan sampai kini terus dikembangkan lagi Prasetya, 2005: 30.

2.6.3. MySQL