Alat Pengembangan Sistem LANDASAN TEORI

40 adalah pembuatan program dan tes data, pelatihan, dan pergantian sistem.

2.4. Alat Pengembangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi analisis dan desain terstruktur, maka dibutuhkan beberapa alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem. Alat-alata tersebut adalah Jogianto, 2005:62 : 1. Alat berbentuk grafik yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu: a. Data Flow Diagram DFD Diagram Alir Data DAD DFD atau DAD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program Parno, 2010 : 1. DFD melayani dua tujuan : 1 untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, dan 2 untuk menggambarkan fungsi- fungsi dan sub-fungsi yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi Pressman, 2002 : 354. Data Flow Diagram DFD terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah Yudi, 2010: Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram DFD Simbol Nama Keterangan Terminator Menunjukan awal dan akhir sustu system Proses Untuk menerima masuknya entitas luar dan mengeluarkan informasi Data store Untuk menyimpan data yang sudah diproses Arus data Dari entitas ke proses atau dari proses ke proses b. Entity Relationship Diagram ERD Menurut Jeffrey L. Whitten 2004:281 ERD adalah model yang menggunkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut. Komponen-komponen yang digunakan dalam diagram hubungan data antara lain: 41 42 1 Entitas Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukan sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan data. 2 Hubungan atau Relasi Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis yang menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang berbeda. 3 Atribut Menunjukan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut- atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci key. Ada beberapa jenis key yaitu: a Primary key b Secondary key c Foreign key 4 Cardinality Ada 3 dasar cardinality hubungan yang terjadi yaitu : a Satu ke satu one to one atau 1 : 1 43 Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. b Satu ke bayak one to many atau 1 : M Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. c Banyak ke banyak many to many atau M : M Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua. c. State Transition Diagram STD Merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. Notasi STD terdiri dari state yang disimbolkan dengan segi empat, dan transisi state yang disimbolkan dengan panah berarah. Haryanto, 2010. Cara kerja sistem ini dibagi menjadi dua, yaitu pasif dan aktif. 1 Keadaan Sistem Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem mungkin berada didalamnya. State disimbolkan dengan segi empat. Gambar 2.2 Simbol State 2 Perubahan Sistem Untuk menghubungkan satu keadaan dengan keadaan lain. Ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka hanya ssuatu keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu. Gambar 2.3 Simbol Transition State Untuk melengkapi STD, dibutuhkan dua hal tambahan yaitu: kondisi sebelum keadaan dan aksi dari pemakai untuk mengubah keadaan. Gambar 2.4 adalah ilustrasi 44 dari kondisi dan aksi yang ditampilkan disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan. kondisi aksi Gambar 2.4 Simbol kondisi dan aksi 2. Alat berbentuk bagan, yaitu : a. Organization Chart Bagan Organisasi Menunjukan bagaimana departemen-departemen di dalam organisasi, dikoordinasikan bersama-sama melalui satu jalur wewenang dan tanggung jawab. Jogianto, 2005:27. b. System Flowchart Bagan Alir Sistem Merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur yang ada didalam sistem. Jogiyanto, 2005:796. Tabel 2.2: Simbol Flowchart . Sumber : Jogiyanto, 2011 Simbol Nama Fungsi Terminator Permulaanakhir proses 45 Preparation Aproses inisialisasi pemberian harga awal Garis Alir Arah aliran program Proses Proses perhitungan proses pengolahan data Predefined Process Permulaan sub program proses menjalankan sub program Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya On Page Connector Penghubung bagian-bagian Flowchart yang berada pada satu halaman Off Page Connector Penghubung bagian-bagian Flowchart yang berada pada halaman berbeda 3. Alat yang bukan berbentuk gambar atau grafik yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu : a. Data Dictionary kamus Data Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Jogiyanto, 2005:725. 46 47 b. Fungsi Kamus Data Kamus data Data Dictionary berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detil dan mengorganisasi semua element data yang digunakan dalam sistem secara persis, sehingga pemakai dan penganalisis system mempunnyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, dan proses. Ladjamudin, 2005.

2.5. Konsep Basis Data