Pembatasan dan Perumusan Masalah Review Studi Terdahulu

Adapun hasil yang hendak dicapai dari penelitian ini terjawabnya semua permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut : a. Untuk mengetahui aturan tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. b. Untuk mengetahui penyelenggaraan Negara menurut Undang –Undang No.28 Tahun 1999. c. Untuk mengetahui hukuman bagi pelaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme menurut Hukum Islam dan Hukum Positif. 2 Manfaat Penelitian a. Teoritis, secara keilmuan penelitian ini menjadi bahan sumber ilmu manfaat yang berkaitan dengan penyelenggara Negara yang besih dari KKN dalam pandangan Hukum Islam dan Positif. b. Praktis,Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kalangan pelajar, mahasiswa, akademis lainnya dan terutama para pelaku yang terkait dengan penelitian ini. D. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian adalah studi dokumenter yang berusaha mengkombinasikan dengan pendekatan normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada kaidah – kaidah yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan kejadian seputar perubahan hukum yang terjadi di Indonesia dan dimasukan ke dalam konsep hukum Islam, maka metode yang digunakan adalah deskriptif analitis yang menggambarkan secara jelas. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan dalam pembahasannya, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu dengan menguraikan dan menjelaskan permasalahan yang dibahas dengan merujuk data primer maupun sekunder yang telah terkumpul, selanjutnya menginterprestasikan hasil – hasil penelitian yang didapatkan

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik kepustakaan, yaitu dengan membaca buku atau literature yang relevan dengan topik masalah dalam penelitian ini.

3. Sumber Data

a. Data Primer, Undang-Undang No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta buku – buku lain yang berkaitan dengan bahasan penulis. b. Data sekunder yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu artikel-artikel dan masalah–masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. c. Data Tersier, Kamus,majalah, yang membahas tentang KKN. 4 Tekhnik Analisa Data Pada tahap analisa data, data diolah dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran – kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan yang diajukan dalam penelitian. Adapun data – data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode menganalisis dan menjelaskan suatu permasalahan dengan memberikan suatu gambaran secara jelas hingga menemukan jawaban yang diharapkan. 5 Tekhnik Penulisan Adapun tekhnik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku “ Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayataullah Jakarta tahun 2007.“

E. Review Studi Terdahulu

Dalam tinjauan review kajian terdahulu, penulis meriview beberapa skripsi terdahulu yang berhubungan dengan kasus korupsi dan pemberantasannya agar tidak terjadi plagiasi atau penjiplakan,selain itu penulis menggunakan referensi dari buku- buku, seperti Undang-Undang RI No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Berikut adalah daftar penelitian lain tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN yang penulis ketahui. 1. Penulis Asep Hadi Tumdi korupsi dengan judul “ Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Hukum Islam dan Hukum Positif “. Kode perpustakaan 166.SJAS.2006.9., tujuan penelitian memahami tindak kejahatan korupsi dalam hukum Islam dan Positif. 2. Penulis Sutrisno Korupsi dengan judul “ Usaha Pemberantasan Korupsi Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif “. Kode perpustakaan 40. SJAS.2005.67., tujuan penelitian mengetahui usaha pemberantasan korupsi. Pada kedua Judul skripsi tersebut menyinggung masalah KKN, akan tetapi pembahasannya berbeda dengan judul yang saya pilih. Kedua judul tersebut berisi tentang Usaha Pemberantasan Korupsi menurut hukum Islam dan hukum Positif serta Tindak Pidana Korupsi.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara sederhana agar memudahkan penulisan maka disusun sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai berikut :

Bab I Merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pusataka dan sistematika penulisan.

Bab II Korupsi, kolusi dan nepotisme dalam perspektif Hukum, pembahasan

dalam bab ini meliputi : pengertian KKN, bentuk dan unsur-unsur KKN, sebab akibat KKN, hukuman penyalahgunaan Amanat.

Bab III Kebijaksanaan Negara untuk memberantas KKN, pembahasan dalam

bab ini meliputi : menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk dan praktek-praktek KKN.

Bab IV Penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN,pembahasan pada bab

ini meliputi : asas-asas umum penyelenggaraan Negara, hak dan kewajiban setiap penyelenggara Negara, Penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN menurut Undang-undang No.28 Tahun 1999, penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN menurut Hukum Islam, analisa penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN menurut Undang-Undang dan hubungannya dengan Hukum Islam.

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis

mengenai masalah yang dibahas.