Teks Kognisi Sosial Konteks Sosial

Dalam upaya menganalisis unit bahasa yang lebih besar dari kalimat, analisis wacana tidak lepas dari pemakaian kaidah berbagai cabang ilmu bahasa seperti halnya semantik, sintaksis, morfologi dan fonologi. Analisis wacana terutama menyerap sumbangan dari studi linguistik yaitu studi untuk menganalisis bahasa seperti pada aspek leksikal, gramatikal, sintaksis, semantik dan lain sebagainya. Hanya berbeda dalam analisis linguistik, analisis wacana tidak berhenti pada aspek tekstual, tetapi juga konteks dan proses produksi dan konsumsi dari suatu teks wacana merujuk pada pemakaian bahasa tertulis atau ucapan. Tidak hanya dari aspek kebahasaannya saja tetapi juga bagaimana bahasa itu diproduksi dan ideologi dibaliknya. Bahasa semacam ini berarti meletakkan bahasa sebagai bentuk praktek sosial. Bahasa adalah suatu bentuk tindakan, cara bertindak tertentu dalam hubungannya dengan realitas sosial.

F. Analisis Wacana Model Teun A Van Dijk

1. Teks

Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa strukturtingkatan yang masing-masing bagian saling mendukung. Kalau digambarkan maka struktur teks adalah sebagai berikut: 33 33 Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta:LKiS, 2001, hal 227 26 Tabel I Struktur Teks Struktur Makro Makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik atau tema yang di angkat dari sudut teks Superstruktur Kerangka suatu teks, seperti bagaimana pendahuluan, isi, penutup dan kesimpulan Struktur Mikro Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat dan gaya yang dipakai oleh suatu teks

2. Kognisi Sosial

Analisis wacana tidak hanya membatasi perhatiannya pada struktur teks, akan tetapi juga bagaimana suatu teks diproduksi. Dalam hal ini menggunakan analisis yang disebut kognisi sosial, kesadaran mental wartawan yang membentuk teks tersebut. 34 Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penelitian atas representasi kognisi dan strategi wartawan dalam memproduksi suatu berita. Dalam pandangan Van Dijk, analisis wacana tidak dibatasi hanya pada struktur teks, karena struktur wacana itu sendiri menunjukan atau menandakan sejumlah makna, pendapat, dan ideologi. 35 Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi pada teks tidak mempunyai makna, tetapi makna itu diberikan kepada pemakai bahasa sehingga disini diperlukan sebuah analisa guna mengetahui bagaimana representasi wartawan dalam memproduksi sebuah berita. Kognisi sosial didasarkan pada anggapan umum yang tertanam yang akan digunakan untuk memandang peristiwa. 34 Eriyanto, 2001, hlm 26 35 Eriyanto, 2001, hlm 260 27

3. Konteks Sosial

Dalam merumuskan pengertian konteks sosial atau analisis sosial, Van Dijk berupaya mengartikannya sebagai suatu usaha menganalisis bagaimana wacana berkembang dalam masyarakat, proses produksi dan reproduksi seseorang atau peristiwa digambarkan. Wacana adalah bagian dari wacana yang berkembang dalam masyarakat, sehingga untuk meneliti teks perlu dilakukan analisis intertekstual dengan meneliti bagaimana wacana tentang suatu hal diproduksi dan dikonstruksi dalam masyarakat. Titik penting dari analisis ini adalah untuk menunjukan bagaimana makna yang dihayati bersama. 36 Penelitian ini sangat efektif dalam melihat sejauh mana peranan teks membangun pemahaman bersama dalam masyarakat. 36 Eriyanto, 2001, hlm 260 28

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG MAJALAH NOOR

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM MAJALAH PRIA DEWASA (Analisis Wacana pada Majalah Pria Dewasa ME Rubrik Gallery Edisi 2012)

0 9 63

BAB III ANALISIS KONSEP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL RUBRIK FASHION PADA MAJALAH HIJABELLA

0 3 56

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl! Edisi Januari-Desember 2012)

0 11 125

REMAJAPEREMPUAN IDEAL DALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

REMAJA PEREMPUAN IDEALDALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 0 12

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 0 1

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 1 6

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 1 20

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 1 4