Latar Belakang dan Perkembangan Bank Tabungan Negara BTN

46

BAB III GAMBARAN UMUM PEMBIAYAAN KPR BTN SEJAHTERA TAPAK iB

A. Latar Belakang dan Perkembangan Bank Tabungan Negara BTN

Syariah Bank Tabungan Negara BTN Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit SBU atau Unit Usaha Syariah UUS dari Bank Tabungan Negara BTN yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah, mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005 melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta. Pembukaan SBU ini guna melayani tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa keuangan Syariah dan memperhatikan keunggulan prinsip Perbankan Syariah, adanya Fatwa MUI tentang bunga bank, serta melaksanakan hasil RUPS tahun 2004. 45 Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ketiga hal diatas, Bank Tabungan Negara mencoba membuka operasional unit usaha syariah melalui: a. Jaringan Kantor Cabang Syariah b. Jaringan Dibawah Kantor Cabang Syariah c. Layanan Syariah Di Jaringan Kantor Cabang 45 BTN, “Latar Belakang BTN Syariah”, diakses pada 9 April 2014 dari http:www.btn.co.idSyariahTentang-KamiProfil-BTN-Syariah.aspx 47 Unit Usaha Syariah Bank BTN menawarkan layanan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dengan berbagai Produk Pembiayaan dan Produk Pendanaan. Melalui beragam produk dan layanan perbankan dengan skema keuangan yang bervariasi, serta beroperasi dengan prinsip bagi hasil, Unit Usaha Syariah menjadi alternatif solusi perbankan yang kredibel dan menguntungkan segenap segmen masyarakat Indonesia. Pengembangan perbankan syariah di Indonesia sesuai Arsitektur Perbankan Indonesia API melalui sistem perbankan ganda Dual Banking System mendorong Bank BTN Konvensional dan Unit Usaha Syariah bersinergi untuk turut mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas, guna meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. 46 Sepanjang tahun 2013, Unit Usaha Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Total Asset mengalami pertumbuhan sebesar 24,87 dari posisi Desember 2012 sebesar Rp 7,66 triliun menjadi sebesar Rp 9,57 triliun pada bulan Desember 2013. Laba pada bulan Desember 2013 mencapai Rp 229,39 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 64 dari Desember 2012 sebesar Rp 140,02 miliar. Realisasi Pembiayaan Baru pada Desember 2013 sebesar Rp 4,47 triliun. Realisasi Desember 2013 mengalami pertumbuhan 26 dari Desember 2012 sebesar Rp 3,56 triliun. Pertumbuhan ini didominasi oleh sektor perumahan dengan komposisi sebesar 57, sementara untuk non perumahan sebesar 43. Posisi 46 Bank BTN, Laporan Tahunan Annual Report 2013, hal. 84. 48 Pembiayaan Desember 2013 sebesar Rp 8,08 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 35 dari Desember 2012 sebesar Rp 6,00 triliun. Pertumbuhan ini didominasi oleh sektor perumahan dengan komposisi sebesar 63, sementara untuk sektor non perumahan hanya sebesar 37. Dana Pihak Ketiga Desember 2013 sebesar Rp 6,59 triliun, atau mengalami pertumbuhan 15 dari Desember 2012 sebesar Rp 5,75 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh Deposito berjangka sebesar Rp 4,58 triliun dibandingkan Giro sebesar Rp 1,15 triliun, Tabungan sebesar Rp 854,44 miliar. Non Performing Financing Desember 2012 sebesar Rp 142,78 miliar, pada Desember 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 49,29 miliar menjadi sebesar Rp 93,49 miliar, dari sisi prosentase mengalami penurunan sebesar 1 dari Desember 2012 sebesar 2,38 menjadi 1,16 pada Desember 2013. Dengan perkembangan yang sangat positif tersebut, Unit Usaha Syariah meraih peningkatan Laba Tahun Berjalan di akhir 2013 sebesar 64, dari pencapaian 2012 sebesar Rp 140,02 miliar menjadi sebesar Rp 229,39 miliar dan pencapaian tersebut memberikan kontribusi sebesar 15 terhadap total Laba Bank BTN. Pengakuan atas kinerja Unit Usaha Syariah juga didapat dari banyaknya penghargaan yang diterima di tahun 2013, antara lain: 47 47 Ibid., hal. 85. 49 Tabel 3.1 Penghargaan Unit Usaha Syariah BTN dari Berbagai Lembaga LEMBAGA TEMA PENGHARGAAN KATEGORI The Marketeers Silver Brand Champion of Most Preferred KPR Brand Bank Aset 100 Triliun Info Bank 5 th Best Overall Performance Islamic Businees Unit Info Bank 1 st Best Phone Handling Islamic Businees Unit Info Bank Sharia Finance Awards Kinerja Keuangan 2012 Karim Business Consulting 2 nd Sharia Skill Competition Kinerja Keuangan 2012 Karim Business Consulting 3 rd The Most Expansive Third Party Fund Sharia Unit, Aset 500 M Karim Business Consulting 3 rd The Best Sharia Unit Sharia Unit, Aset 500 M Karim Business Consulting 3 rd The Most Expansive Financing Sharia Unit, Aset 500 M MENPERA 1 st Bank Pelaksana KPR Sejahtera Melalui Program FLPP Pelaksana KPR Sejahtera Terbaik Kategori Bank Syariah

1. Tujuan Pendirian

a. Untuk memenuhi kebutuhan Bank dalam memberikan pelayanan jasa keuangan syariah. b. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha Bank. c. Meningkatkan ketahanan Bank dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha. d. Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap nasabah dan pegawai. 50

2. Perkembangan Jaringan

Jaringan UUS Bank Tabungan Negara BTN Syariah telah memiliki jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.2 Jaringan Unit Usaha Syariah di Indonesia NO JENIS JUMLAH 1 Kantor Cabang Syariah 22 2 Kantor Cabang Pembantu Syariah 21 3 Kantor Layanan Syariah 240

B. Visi dan Misi