74
B. Pemasaran Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB
Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial. Pemasaran mempunyai peranan yang sangat menentukan
karena pemasaran mempunyai kedudukan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Pemasaran merupakan suatu urutan-urutan kegiatan yang saling berkaitan
erat dan bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Dengan demikian perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu dan
mengembangkan sistem pemasarannya. Masalah pemasaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi perusahaan untuk menjalankan roda perusahaannya,
karena tidak jarang perusahaan gagal mencapai tujuannya disebabkan sistem pemasaran yang kurang tepat.
Dalam bisnis Perbankan selain dari aspek pemasaran produk atau jasa juga memberikan pengaruh terhadap kelangsungan usaha atau bisnis yang dijalankan,
terutama dilihat dari sisi kepuasan pelanggan. Produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari konsumen
sesuai keinginan dan kebutuhannya. Tingkat kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja
atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Jadi kepuasan merupakan fungsi dari kesan terhadap kualitas produk yang disajikan, harga yang diberikan, tempat yang
75
disediakan serta bentuk promosi yang ditawarkan oleh bank tersebut. Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan yang
mereka rasakan. Kepuasan pelanggan adalah hasil akumulasi dari konsumen atau pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa. Setiap transaksi atau pengalaman
baru akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Upaya memuaskan pelanggan adalah pengalaman panjang yang tidak mengenal batas akhir. Apabila suatu
perusahaan tidak memperhatikan aspek pemasaran, maupun tingkat kepuasan pelanggannya maka perusahaan tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik.
Layaknya sebuah perusahaan pada umumnya yang menawarkan produk dan jasa, BTN Syariah cabang Tangerang juga memiliki strategi untuk mengembangkan
dan memasarkan produk-produknya. Strategi ini nantinya akan membawa dampak positif bagi perusahaan maupun masyarakat selaku nasabah, dengan menjaga tingkat
kepuasan nasabah atau produk-produk yang ditawarkan BTN Syariah, khususnya produk KPR yang merupakan wujud dari visi misi BTN Syariah yaitu menjadi bank
terkemuka dalam pembiayaan perumahan. Strategi pemasaran yang ditetapkan BTN Syariah terutama dalam menghadapi
persaingan di industri perbankan saat ini adalah menjamin bahwa BTN Syariah tetap sebagai pemimpin pasar di sektor KPR yang dikelola sesuai aturan syariah yang
berlaku. Sejalan dengan bisnis intinya, BTN Syariah terus memfokuskan bisnis KPR untuk melayani nasabah segmen pasar berpenghasilan menengah ke bawah, di samping
76
itu BTN Syariah juga juga memperluas bisnis untuk menyediakan jenis KPR nonsubsidi, investasi dan pembiayaan konsumtif lainnya.
Strategi yang digunakan BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan produk BTN Syariah salah satunya KPR BTN Sejahtera Tapak iB, yaitu menggunakan
strategi bauran pemasaran marketing mix yang terdiri dari strategi produk product, strategi penentuan harga price, strategi penentuan lokasi place, dan strategi promosi
promotion. Strategi bauran pemasaran marketing mix ini dikenal dengan sebutan 4 empat P yang sering digunakan oleh banyak perusahaan.
1. Strategi Produk product
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara
fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan atau buah pikiran.
54
Dari pengertian dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat
baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen.
55
BTN Syariah berusaha memberikan pelayanan dan produk-produk terbaik kepada nasabah maupun calon nasabah dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan,
sehingga nasabah tetap menaruh kepercayaan kepada pihak BTN Syariah atas produk pembiayaan dan pendanaan yang menjadi andalan BTN Syariah.
54
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep Strategi, hal. 200.
55
Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 123.
77
Sebagai bank pelopor dan terkemuka dalam bidang pembiayaan perumahan, BTN Syariah cabang Tangerang saat ini memiliki produk pembiayaan perumahan yang
bekerjasama dengan MENPERA dalam kebijakan pengadaan rumah murah, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP dalam bentuk pembiayaan KPR
bersubsidi. Pada BTN Syariah produk pembiayaan ini disebut dengan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. KPR BTN Sejahtera Tapak iB ini hanya boleh diajukan oleh calon
pemohon yang memiliki penghasilan tidak melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu tidak melebihi Rp 4.000.000 perbulan, artinya calon pemohon yang memiliki
penghasilan diatas batas ketentuan bukan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah.
56
Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ini tentu meringankan masyarakat berpenghasilan rendah dibanding pembiayaan KPR pada umumnya non subsidi,
dengan benefit yang didapatkan nasabah, yaitu angsuran dengan margin keuntungan bank hanya 7,25, angsuran tetap sampai jangka waktu maksimal 20 tahun, dan
mendapatkan asuransi jiwa dan kebakaran. Produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ini dikelola oleh BTN
Syariah dengan prinsip-prinsip syariah berlaku dengan menggunakan akad murabahah. Akad murabahah digunakan karena BTN Syariah bertindak sebagai
penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Dalam hal ini, rumah yang sebagai objek akad dibeli BTN Syariah dari pengembang developer perumahan subsidi dan setelah
56
Wawancara pribadi dengan Catur Aprialis, Financing Service Officer BTN Syariah Cabang Tangerang pada tanggal 12 Agustus 2014.
78
rumah tersebut telah menjadi milik Bank, dijual kembali ke nasabah dengam memberitahu harga pokok rumah ditambah dengan margin keuntungan bank yang telah
disepakati. Nasabah akan membayar rumah tersebut dengan cicilan sampai jangka waktu yang disepakati bersama dengan angsuran yang tidak berubah.
57
2. Strategi Penentuan Harga price
Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat
menentukan laku atau tidaknya produk dan jasa perbankan.
58
Kegiatan penentuan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena penentuan harga
terkait langsung nantinya dengan pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Keputusan penentuan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh
sebuah layanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga dalam proses membangun citra.
59
BTN Syariah cabang Tangerang dalam menentukan harga pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB mengacu pada aturan yang telah ditentukan MENPERA
dalam penyaluran KPR bersubsidi yang tertuang pada Permenpera Nomor 03 dan 04 tahun 2014. Dalam pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, BTN Syariah
memberikan pembiayaan maksimal 90 dari total harga rumah dan ditambah margin keuntungan yang rendah sebesar 7,25. Margin ini telah ditentukan oleh MENPERA
57
Ibid.
58
Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 135.
59
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, hal. 98
79
dan tidak dapat diubah oleh Bank. Maka dari itu, acuan margin yang berlaku tersebut menjadi hal yang sangat penting, karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
daya tarik calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan KPR Sejahtera Tapak iB ini. Dalam hal harga rumah subsidi, penentuan harga rumah subsidi telah
ditetapkan oleh MENPERA sesuai batas maksimal dimasing-masing wilayah yang telah ditentukan. Harga rumah subsidi atau rumah sejahtera tapak yang dibeli melalui
program KPR FLPP dikelompokan menjadi menjadi, sebagai berikut:
60
Tabel 4.1 Pengelompokan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak
NO WILAYAH
HARGA JUAL PALING BANYAK Rp
1. Provinsi NAD
118.000.000 2.
Provinsi Sumatera Utara 117.000.000
3. Provinsi Sumatera Barat
116.000.000 4.
Provinsi Riau 116.000.000
5. Provinsi Kepulauan Riau
125.000.000 6.
Provinsi Jambi 114.000.000
7. Provinsi Sumatera Selatan
118.000.000 8.
Provinsi Bangka Belitung 124.000.000
9. Provinsi Bengkulu
116.000.000 10.
Provinsi Lampung 113.000.000
60
Permenpera Nomor 3 Tahun 2014 mengatur tentang Pengadaan Perumahan Melalui KreditPembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera dengan Dukungan FLPP.
80
11. Provinsi Jawa Barat kecuali Kota Kabupaten
Bekasi, Bogor, Depok, dan Karawang 115.000.000
12. Provinsi Banten kecuali Kota Kabupaten
Tangerang dan Kota Tangerang 116.000.000
13. Provinsi Jawa Tengah
118.000.000 14.
Provinsi DI Yogyakarta 123.000.000
15. Provinsi Jawa Timur
115.000.000 16.
Provinsi Kalimantan Barat 132.000.000
17. Provinsi Kalimantan Tengah
128.000.000 18.
Provinsi Kalimantan Selatan 127.000.000
19. Provinsi Kalimantan Utara
127.000.000 20.
Provinsi Kalimantan Timur 133.000.000
21. Provinsi Sulawesi Utara
125.000.000 22.
Provinsi Gorontalo 125.000.000
23. Provinsi Sulawesi Tengah
120.000.000 24.
Provinsi Sulawesi Selatan 125.000.000
25. Provinsi Sulawesi Barat
118.000.000 26.
Provinsi Sulawesi Tenggara 124.000.000
27. Provinsi Bali
135.000.000 28.
Provinsi Nusa Tenggara Barat 135.000.000
29. Provinsi Nusa Tenggara Timur
127.000.000 30.
Provinsi Maluku 133.000.000
31. Provinsi Maluku Utara
135.000.000 32.
Provinsi Papua Barat 169.000.000
33. Provinsi Papua
185.000.000 34.
DKI. Jakarta 135.000.000
35. Kota Kabupaten Bekasi
135.000.000
81
36. Kota Kabupaten Bogor
129.000.000 37.
Kota Depok 131.000.000
38. KotaKabupaten Tangerang dan Kota
Tangerang Selatan 134.000.000
39. Kabupaten Karawang
125.000.000
Dalam kegiatan pemasaran, tujuan strategi penentuan harga dimaksudkan agar tujuan perusahaan tercapai. Tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut:
61
a. Untuk bertahan hidup
Artinya, dalam kondisi tertentu, terutama dalam kondisi persaingan yang tinggi, bank dapat menentukan harga semurah mungkin dengan maksud
produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran. BTN Syariah cabang Tangerang agar mampu bertahan hidup dengan produk atau jasa yang ada
ditawarkan oleh bank pesaing disekitarnya, maka BTN Syariah cabang Tangerang harus bisa menarik perhatian masyarakat untuk menjadi nasabah
dan menggunakan produk dan jasa yang ada pada bank daripada bank pesaing agar mampu bertahan dan produk dan jasa yang ditawarkan lebih diminati
oleh masyarakat disekitar bank. b.
Untuk memaksimalkan laba Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga
laba dapat ditentukan. Penentuan harga biasanya bisa dilakukan dengan harga
61
Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 137.
82
murah atau tinggi. Untuk memaksimalkan laba, BTN Syariah cabang Tangerang menetukan margin keuntungan yang kompetitif agar dapat
bersaing dengan bank-bank yang ada disekitarnya. Dalam menentukan harga pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, BTN Syariah menentukan margin
yang sesuai dengan margin yang telah ditetapkan untuk rumah subsidi dan diharapkan akan menarik perhatian masyarakat sehingga banyak yang
mengajukan pembiayaan ini dan mempengaruhi laba yang diterima oleh bank dari pembiayaan tersebut.
c. Untuk memperbesar market share
Penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan jumlah nasabah meningkat dan diharapkan pula nasabah pesaing beralih ke produk
yang ditawarkan. Dengan memperluas cakupan pemasaran yang dilakukan BTN Syariah cabang Tangerang maka diharapkan dapat menarik nasabah baru
dan menarik perhatian nasabah dari bank pesaing dan beralih ke pembiayaan yang ditawarkan BTN Syariah cabang Tangerang.
d. Mutu produk
Tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi. Produk pembiayaan
KPR BTN Sejahtera Tapak iB memiliki kualitas yang baik, karena setiap pembiayaan rumah subsidi akan diberikan asuransi jiwa dan kebakaran pada
setiap nasabah yang mengajukan pembiayaan ini. Dengan begitu, nasabah
83
diberikan suatu kenyamanan dan keamanan yang didapat dari produk pembiayaan tersebut.
e.
Karena pesaing
Dalam hal ini penentuan harga dengan melihat harga pesaing. Tujuannya adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing. Maka dari
itu, dalam menentukan harga BTN Syariah cabang Tangerang selalu mengikuti trend harga pasar untuk rumah subsidi, BTN Syariah cabang
Tangerang tidak mau menaikan margin rumah subsidi karena selain sudah diatur oleh pemerintah, juga dapat mengurangi minat masyarakat terhadap
produk pembiayaan rumah subisidi yang dikeluarkan BTN Syariah cabang Tangerang dan pindah ke bank lain.
3. Strategi Penentuan Lokasi place
Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan
nasabah dalam berurusan dengan bank.
62
Pemilihan lokasi dirasa sangat penting, karena apabila salah dalam memilih suatu lokasi, maka hanya akan menambah biaya
operasional yang rutin dikeluarkan. Dengan menentukan lokasi yang tepat, bank dapat mengembangkan usahanya dan memasarkan produk-produk unggulan pada bank
tersebut. Keputusan untuk menentukan lokasi menyangkut kemudahan akses terhadap
62
Ibid., hal. 145.
84
produk dan jasa bagi para pelanggan potensial. Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik mengenai dimana suatu bank didirikan untuk memudahkan aksesibilitas para
nasabahnya. BTN Syariah cabang Tangerang berada di kawasan yang strategis, yaitu berada
di wilayah Serpong, yang mana sebelum kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom, Serpong merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Tangerang. Di kecamatan
ini terletak kota terencana ternama yang bernama Bumi Serpong Damai atau seringkali disingkat dengan BSD kini disebut sebagai BSD City, yang merupakan salah satu
perintis perumahan di Serpong. Selain BSD saat ini perkembangan perumahan di kawasan ini sangat pesat karena terhubung dengan jalan tol untuk mempermudah
aksesibilitas ke wilayah lain. BTN Syariah cabang Tangerang terletak dikawasan yang dimana semua
fasilitas tersedia dikota ini termasuk kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, dan sekaligus perumahan. Ini merupakan suatu kekuatan yang
mendukung dan dimiliki BTN Syariah cabang Tangerang untuk mempermudah proses pemasaran produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dan produk-produk
lainnya. Dalam menentukan lokasi untuk mendirikan suatu bank, dibutuhkan strategi yang tepat agar dapat mengembangkan usaha yang dimiliki oleh bank dan memiliki
pangsa pasar yang baik. Maka strategi penentuan lokasi yang diterapkan BTN Syariah cabang Tangerang bertujuan untuk:
85
a. BTN Syariah cabang Tangerang menentukan lokasi yang strategis bertujuan untuk
mempermudah nasabah berurusan dan beraktivitas bisnis yang menyangkut dengan kegiatan perbankan.
b. Meningkatkan pelayanan yang diberikan BTN Syariah cabang Tangerang kepada
nasabah agar lebih cepat dan memuaskan yang didukung dengan fasilitas penunjang yang terdapat di BTN Syariah cabang Tangerang.
c. Penentuan lokasi BTN Syariah cabang Tangerang bertujuan untuk menentukan
layout gedung dan layout ruangan dengan baik dan benar agar menambah nilai keserasian dan kenyamanan nasabah dalam berhubungan dengan bank.
Dalam suatu bank terdapat berbagai jenis tingkatan kantor bank. Jenis tingkatan ini ditunjukkan dari volume kegiatan, kelengkapan jasa yang ditawarkan, wewenang
mengambil keputusan, serta jangkauan wilayah operasinya. Jenis tingkatan ini sangat menentukan jenis kantor bank yang dimaksud. Dalam praktiknya jenis-jenis kantor
bank terdiri dari kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang penuhutama, kantor cabang pembantu, dan kantor kas.
63
BTN Syariah cabang Tangerang termasuk jenis kantor berjenis kantor cabang penuhutama, yang artinya kantor cabang penuhutama
merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap. Dengan kata lain, semua kegiatan perbankan ada di kantor cabang penuh dan biasanya
kantor cabang penuh membawahi kantor cabang pembantu. Kantor cabang pembantu
63
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 132.
86
yang membawahi BTN Syariah cabang Tangerang, yaitu BTN Syariah kantor cabang pembantu Ciputat.
Untuk menentukan lokasi kantor cabang penuhutama, lokasi yang dapat dipilih pada ibukota KabupatenKotamadya yang posisinya mudah untuk diakses dari berbagai
arah serta berada di jalan raya yang besar. Pertimbangan yang dapat diambil dalam penentuan kantor cabang penuhutama, yaitu:
64
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan industri
c. Dekat dengan perkantoran
d. Dekat dengan perumahan
e. Dekat dengan tenaga kerja
f. Tersedia sarana dan prasarana
g. Di kawasan industri
4. Strategi Promosi promotion
Dari seluruh elemen pada marketing mix yang telah disebutkan sebelumnya, tibalah pada elemen marketing mix yang terakhir, yaitu promosi. Kegiatan promosi
merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan yang telah disebutkan diatas, baik produk, harga, dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank
64
Ibid., hal. 135.
87
berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidka langsung. Agar produk tersebut laku dijual ke masyarakat atau
nasabah, maka masyarakat perlu tahu kehadiran produk tersebut berikut manfaat, harga dan dimana dapat diperoleh serta kelebihan produk dibandingkan dengan produk
pesaing. Cara untuk memberitahukan kepada masyarakat adalah melalui kegiatan promosi, artinya keputusan terakhir bank harus mempromosikan produk tersebut seluas
mungkin kepada nasabah.
65
Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru.
Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan
citra bank di mata nasabahnya.
66
Secara garis besar terdapat 4 empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut:
67
a. Periklanan advertising, merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk
tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran, majalah, televisi atau radio.
b. Promosi penjualan sales promotion, merupakan promosi yang digunakan
untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap barang tertentu pula.
65
Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 155.
66
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 169-170.
67
Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 156.
88
c. Publisitas publicity, merupakan promosi yang dilakukan untuk
meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatanacara.
d. Penjualan pribadi personal selling, merupakan promosi yang dilakukan
melalui pribadi karyawan-karyawan bank dalam melayani serta ikut mempengaruhi nasabah.
BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan produk pembiayan KPR BTN Sejahtera Tapak iB menggunakan beberapa sarana promosi, yang pertama yaitu
melalui sarana periklanan advertising. Sarana periklanan advertising yang digunakan BTN Syariah cabang Tangerang melalui media cetak saja, yaitu melalui
spanduk, baliho dan brosur. Sarana periklanan seperti ini dipilih BTN Syariah cabang Tangerang karena tidak memerlukan biaya yang terlalu besar namun cukup efektif.
Pemasangan spanduk atau baliho di jalan raya dapat menginformasikan masyarakat tentang KPR Syariah bersubsidi di BTN Syariah cabang Tangerang yang membacanya.
Pembagian brosur juga dilakukan pada setiap acara pameran dipusat perbelanjaan, expo property yang rutin dilakukan, dan juga diberikan secara langsung pada nasabah
yang datang ke kantor cabang BTN Syariah Tangerang. Sarana promosi BTN Syariah cabang Tangerang yang kedua yaitu melalui
sarana promosi penjualan sales promotion. BTN Syariah cabang Tangerang menggunakan sarana promosi penjualan untuk meningkatkan jumlah nasabah yang
89
menggunakan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Artinya disini BTN Syariah cabang Tangerang langsung menemui calon nasabahnasabahnya secara
langsung dan mendeskripsikan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dengan memberikan promosi-promosi penjualan semenarik mungkin agar nasabah
tertarik membeli produknya. Untuk menarik nasabah untuk membeli produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, BTN Syariah cabang Tangerang tentu
memiliki langkah promosi yang bagus untuk mempromosikannya. Batas pencairan pembiayaan maksimal sebesar 90 dari harga rumah merupakan daya tarik dari
promosi penjualan ini, ada lagi asuransi jiwa dan kebakaran gratis yang akan diberikan pada nasabah, margin yang tentu sangat rendah dibandingkan dengan pembiayaan lain
dibanding dengan bank pesaing, serta promosi-promosi lainnya yang berlaku pada saat itu. BTN Syariah cabang Tangerang juga memberikan promosi penjualan pada
kegiatan tahunan berupa pameran atau expo yang diselenggarakan dan bekerjasama dengan ratusan pengembangdeveloper perumahan subsidi diseluruh Indonesia.
Sarana promosi BTN Syariah cabang Tangerang yang ketiga yaitu melalui sarana penjualan pribadi personal selling. Penjualan pribadi merupakan sarana yang
paling sering digunakan oleh BTN Syariah cabang Tangerang untuk mempromosikan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Dengan metode face to face yang
dilakukan oleh pihak Financing Service BTN Syariah cabang Tangerang dengan bertatap muka secara langsung dengan nasabah. Cara ini dianggap paling efektif
dilakukan, karena informasi yang diberikan cepat mengena dan terserap oleh nasabah.
90
Dengan mengggunakan sarana penjualan pribadi maka dapat memberikan keuntungan bagi BTN Syariah cabang Tangerang itu sendiri, antara lain:
a. BTN Syariah cabang Tangerang dapat bertatap muka dengan nasabah secara
langsung dan menjelaskan tentang produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB secara rinci.
b. BTN Syariah cabang Tangerang dapat mengetahui kelemahan-kelemahan dari
produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB secara langsung dari nasabah untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan yang diberikan dari
produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB tersebut. c.
Pihak financing service BTN Syariah cabang Tangerang dapat mempengaruhi nasabah melalui argumentasi yang logis dari pihak bank mengenai
keunggulan-keunggulan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Dengan begitu nasabah tentu akan lebih tertarik dan percaya yang
disampaikan oleh pihak bank. d.
Melalui sarana promosi seperti ini, dipastikan akan berpengaruh pada hubungan yang terjalin antara pihak bank dengan nasabah terjalin harmonis
dengan pelayanan yang diberikan kepada nasabah. e.
Dengan pelayanan yang baik dan memuaskan diberikan petugas BTN Syariah cabang Tangerang terhadap nasabahnya, tentu menaikan citra bank terhadap
pandangan nasabah terhadap pelayanan bank itu sendiri, sehingga nasabah enggan untuk berpaling ke bank lain.
91
Strategi tersebut merupakan konsep bauran pemasaran maketing mix yang digunakan oleh BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan produk
pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Namun, masih ada strategi yang diterapkan BTN Syariah cabang Tangerang yang lebih spesifik dalam memasarkan produk
pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dan menarik minat nasabah terhadap produk tersebut. Maka BTN Syariah cabang Tangerang melakukan pemasaran dengan
menuju langsung ke sasaran. Pada prinsipnya ada 5 lima macam strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perbankan, yaitu:
68
1. Strategi penetrasi pasar
Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha bank untuk meningkatkan jumlah nasabah baik secara kuantitas maupun kualitas, melalui promosi
dan distribusi secara aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban. Perusahaan berusaha melakukan strategi pemasaran yang mampu menjangkau
atau menggairahkan pasar yang sedang tumbuh secara lamban agar mampu tumbuh secara cepat.
2. Strategi Pengembangan Produk
Strategi pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan jumlah nasabah dengan cara mengembangkan atau memperkenalkan produk atau
layanan baru perbankan. Inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk menjadi
68
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 78-81.
92
salah satu kunci utama dalam strategi ini. Dalam hal ini pihak bank selalu berusaha melakukan pembaharuan atau pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat
membantu memudahkan proses transaksi nasabah. Perusahaan terus melakukan eksplorasi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar
tersebut. 3.
Strategi Pengembangan Pasar Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu usaha untuk membawa
prodak ke arah pasar baru dengan membuka atau mendirikan cabang-cabang baru yang dianggap cukup strategis atau menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka
untuk menarik nasabah baru. Manajemen menggunakan strategi ini bila pasar sudah padat dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau pesaing kuat.
4. Strategi Integrasi
Strategi integrasi merupakan strategi pilihan akhir yang biasanya ditempuh oleh para bank yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah. Biasanya yang akan
dilakukan adalah strategi diversifikasi horisontal, yaitu penggabungan bank-bank merger.
5. Strategi Diversifikasi
Strategi terdapat dua macam yaitu diversifikasi konsentrasi maupun diversifikasi konglomerat. Diversifikasi konsentrasi disini adalah bank memfokuskan
pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan berbagai varian produk perbankan yang dimiliki. Sedangkan diversifikasi konglomerat adalah perbankan
93
memfokuskan dirinya dalam memberikan varian produk perbankan kepada kelompok konglomerat atau korporasi.
Strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah cabang Tangerang menggunakan strategi pengembangan produk dan strategi diversifikasi konsentrasi.
Strategi yang digunakan BTN Syariah cabang Tangerang tersebut bertujuan untuk mengembangkan serta memperkenalkan produk baru yang ada pada bank itu sendiri,
terutama produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. BTN Syariah cabang Tangerang terus mencari informasi tentang pengembangdeveloper perumahan subsidi
untuk menawarkan kerjasama dalam hal pembiayaan melalui KPR yang diberikan bank untuk nasabah agar produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dapat terus
berkembang dan untuk mengenalkan produk pembiayaan ini pihak BTN Syariah cabang Tangerang mengadakan expopameran properti yang bekerjasama dengan
pengembangdeveloper milik pemerintah maupun swasta dalam rangka memasarkan dan mengembangkan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB tersebut.
Disamping itu dengan strategi diversifikasi konsentrasi, pihak BTN Syariah cabang Tangerang menentukan pasar sasaran terhadap produk pembiayaan KPR BTN
Sejahtera Tapak iB ini. Strategi diversifikasi konsenterasi ini bertujuan agar pangsa pasar dari pembiayaan perumahan subsidi benar-benar tepat sasaran, yaitu bagi
masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah. Karena produk pembiayaan ini merupakan inovasi yang dikeluarkan pemerintah yang bekerjasama
dengan bank pelaksana, dalam hal ini BTN Syariah cabang Tangerang untuk mengatasi
94
problematika masyarakat kalangan menengah bawah untuk memiliki rumah sendiri dan sekaligus sebagai cara menyesuaikan daya beli kalangan menengah bawah untuk
memiliki rumah, dikarenakan harga rumah terus mengalami kenaikan tiap tahunnya, sedangkan penghasilan masyarakat menengah bawah ini tidak dapat mengimbangi
gejolak harga rumah yang semakin sulit dikendalikan oleh pemerintah.
C. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Periode 2011-2013