Identifikasi Masalah Batasan Masalah

5 bersubsidi ini agar tersalurkan serta dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak milik mereka sendiri. Maka dari itu, penulis ingin melakukan penelitian mengenai hal tersebut yang dituangkan dalam penulisan sebuah skripsi yang berjudul: “STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI BTN SYARIAH ”. Studi kasus pada BTN Syariah Cabang Tangerang

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis perlu untuk mengidentifikasi masalah yang terkandung pada penelitian yang sedang dilakukan agar ditemukan jawaban atas permasalahan tersebut. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP merupakan program pemerintah untuk meringankan masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah. Melalui perbankan calon nasabah diberikan banyak kemudahan dan keringanan dalam mengajukan pembiayaan KPR bersubsidi dibandingkan dengan KPR nonsubsidi. Namun terdapat beberapa masalah dalam penyerapan KPR bersubsidi ini yang cenderung tidak mencapai target, yaitu: 1. Suply rumah subsidi masih kurang maka kegiatan pemasaran menjadi terganggu 2. Lokasi rumah subsidi dianggap kurang strategis bagi calon nasabah 6 3. Sulit mencari lahan yang terjangkau sisi ekonomisnya untuk dibangun perumahan subsidi 4. Informasi program rumah subsidi ini belum merata 5. Sulit menyediakan uang muka bagi sebagian MBR Berdasarkan kondisi tersebut yang akhirnya mempengaruhi penyaluran KPR bersubsidi yang cenderung tidak mencapai target. Dilihat pada tahun 2013 lalu, KEMENPERA mentargetkan penyaluran KPR bersubsidi sebesar 121.000 unit rumah dengan nilai pembiayaan Rp 6,9 triliun, namun per 10 Desember 2013 baru terealisasi sebanyak 72,5 dari target yaitu sebesar 87.765 unit saja dengan nilai pembiayaan Rp 4.55 triliun. 4 Dari masalah tersebut dapat mengganggu proses pemasaran perumahan subsidi yang dilakukan bank pelaksana dalam hal ini BTN Syariah untuk meningkatkan penyaluran KPR bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pembahasan pada penelitian ini yang dilakukan penulis, maka penulis membatasi masalah penelitian ini agar tetap fokus dan terarah pada permasalahan yang akan dibahas untuk mencapai hasil yang diharapkan. Batasan 4 Konferensi Pers Terkait Kinerja Penyaluran Dana FLPP 2013, diakses pada 12 Februari 2014 dari http:pembiayaan.kemenpera.go.idberita.php?do=detailid=61 7 masalah yang dimaksud adalah strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah terhadap pembiayaan KPR syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pembiayaan KPR syariah bersubsidi pada BTN Syariah pada tahun 2011-2013, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk pembiayaan KPR syariah bersubsidi.

D. Perumusan Masalah