Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak IB

68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak IB

Pembiayaan KPR bersubsidi merupakan sebuah fasilitas pembiayaan perumahan yang dikeluarkan pemerintah, yang mengacu pada suatu Peraturan Menteri Perumahan Rakyat PERMENPERA No 3 dan 4 Tahun 2014. Permenpera ini keluar dimaksudkan untuk mengatur program FLPP dalam rangka pembelian rumah secara kredit dengan bantuan pemerintah. Bukan hanya mengatur saja, namun patokan harga rumah subsidi di Indonesia sudah diatur sesuai Provinsi masing-masing sehingga tidak terjadi penyelewengan harga rumah diatas harga batas yang ditentukan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PU-Pera baru saja menerbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20PRTM2014 yang baru mengatur soal ketentuan rumah tapak subsidi. Aturan ini mengatur bahwa pembangunan rumah subsidi jenis rumah tapak landed house hanya untuk kotakabupaten dengan jumlah penduduk di bawah 2 juta jiwa. Rumah subsidi yang dimaksud adalah subsidi bunga kredit pemilikan rumah KPR lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP untuk rumah tapak. 69 Subsidi perumahan untuk rumah tapak ini hanya boleh diberikan untuk kota kecil dengan jumlah penduduk kurang dari 2 juta jiwa. 49 Sedangkan kota besar seperti Jakarta penduduknya sudah di atas 10 juta jiwa. Dengan terbitnya aturan ini, maka kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah terutama di daerah khususnya di luar Jabodetabek tetap dapat terpenuhi tanpa mengganggu tata ruang wilayah. Berikut rincian jumlah penduduk dan luas wilayah kota-kota yang dilarang berdiri rumah subsidi tapak: 50 1. Kota Administrasi Jakarta timur 2.721.996 jiwa 182 km2 2. Kota Surabaya 2.719.859 jiwa 350,54 km2 3. Kota Medan 2.602.612 jiwa 265 km2 4. Kota Bandung 2.152.661 jiwa 167,67 km2 5. Kota Adm Jakarta Barat 2.171.217 jiwa 174,44 km2 6. Kota Bekasi 2.102.919 jiwa 206,61 km2 7. Kota Adm Jakarta Selatan 2.027.399 jiwa 154.32 km2 Dalam peraturan ini disebutkan pula persyaratan yang harus dipenuhi bagi Bank Pelaksana yang ikut andil dalam program ini. BTN Syariah merupakan Unit Usaha Syariah milik BTN Konvensional, merupakan salah satu Bank Pelaksana yang mengikuti program pemerintah dalam menyalurkan fasilitas pembiayaan perumahan 49 Permenpupera Nomor 20 Pasal 12 Tahun 2014 mengatur tentang Penerbitan KPR Sejahtera oleh Bank Pelaksana untuk Kota Berpenduduk dua juta jiwa dilakukan paling lama 31 Maret 2015 50 Kota yang Dilarang untuk Dibangun Rumah Subsidi, diakses pada 26 Desember 2014 dari http:finance.detik.comread20141218181950278176510162kota-kota-ini-haram-dibangun- rumah-tapak-subsidi 70 murah atau KPR Bersubsidi ini. Pada BTN Syariah, produk KPR Bersubsidi ini disebut KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Menurut Catur Aprialis Financing Service Officer BTN Syariah, KPR BTN Sejahtera Tapak iB adalah pembiayaan yang diterbitkan BTN Syariah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemilikan rumah sejahtera yang dibeli dari pengembang. 51 Dalam mengajukan produk pembiayaan ini, calon nasabah diharapkan mengetahui bagaimana tata cara, alur dan dokumen persyaratan yang harus disiapkan oleh calon nasabah.

1. Tata Cara Mengajukan Program KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Untuk memperoleh bantuan program KPR bersubsidi FLPP dapat dilakukan dengan cara: a. Menghubungi cabang BTN Syariah terdekat untuk mengetahui informasi tentang program KPR subsidi pemerintah ini b. Melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan dari BTN Syariah c. Memilih rumah subsidi yang tersedia atau developer yang bekerja sama dengan dengan BTN Syariah d. Mengajukan pembiayaan KPR bersubsidi ke BTN Syariah 51 Wawancara pribadi dengan Catur Aprialis, Financing Service Officer BTN Syariah Cabang Tangerang pada tanggal 12 Agustus 2014. 71

2. Alur dan Mekanisme Pengajuan Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Berikut tahap-tahap yang harus diikuti calon nasabah yang ingin mengajukan Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB: 52 a. Mengisi formulir permohonan pembiayaan dan disertai dengan Surat Pemesanan Rumah SPR dari developerpengembang b. Melampirkan dokumen kelengkapan KPR dan surat pernyataan c. Verifikasi calon nasabah BI Checking dan verifikasi via telepon d. Wawancara calon nasabah e. Analisa kelayakan nasabah f. Appraisal Analisa harga pasar dari agunan g. Persetujuan pembiayaan oleh Branch Manager h. Akad Pembiayaan i. Serah terima rumah j. Surat pernyataan verfikasi kelengkapan dokumen direkap dan diregister k. Kirim dokumen ke Kementerian Perumahan Rakyat KEMENPERA 52 Ibid. 72 Gambar 3.1Mekanisme Permohonan Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

3. Dokumen Persyaratan Pengajuan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Berikut persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pembiayaan KPR bersubsidi pada BTN Syariah: 53 a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP b. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP c. Fotokopi SPT tahunan PPh Orang Pribadi atau surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon diatas materai cukup dan diketahui oleh: 1. Pimpinan instansi tempat bekerja untuk MBR berpenghasilan tetap 2. Kepala desalurah untuk MBR berpenghasilan tidak tetap 53 Ibid.

1. Formulir Pembiayaan

2. Dokumen Kelengkapan

3. Verifikasi Calon Nasabah

5. Analisa Kelayakan

Pembiayaan

6. LPAAppraisal

7. Persetujuan Pembiayaan

LPAAppraisal 11. KEMENPERA 10. Surat Pernyataan Verifikasi

9. Serah Terima Rumah

8. Akad Pembiayaan

4. Wawancara

73 d. Surat keterangan penghasilan dari instansi tempat bekerjaslip gaji untuk MBR berpenghasilan tetap e. Surat keterangan belum memiliki rumah dari RTRW setempat atau instansi tempat bekerja atau Surat Keterangan SewaKuitansi Sewa Rumah f. Surat pernyataan yang ditandatangani pemohon diatas materai yang mencakup: 1. Berpenghasilan tidak melebihi ketentuan kelompok sasaran KPR Sejahtera 2. Belum pernah memiliki rumah 3. Menggunakan sendiri Rumah Sejahtera TapakSusun sebagai tempat tinggal 4. Tidak akan memindahtangankan Rumah Sejahtera TapakSusun sebelum 5 lima tahun 5. Belum pernah menerima subsidi perumahan melalui kreditpembiayaan pemilikan rumah g. Sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional. h. Dalam hal sertifikat sebagaimana dimaksud butir 7 belum dapat dipenuhi, maka dapat diganti dengan dokumen pendahuluan kepemilikan tanah yang berupa: 1. Akta Jual Beli AJB atau Perjanjian Perikatan Jual Beli PPJB yang disertai Berita Acara Serah Terima BAST apabila perolehan tanahnya berasal dari jual beli 2. AktaSurat Keterangan Hibah apabila perolehan tanahnya berasal dari hibah 3. AktaSurat Keterangan Waris apabila perolehan tanahnya berasal dari pewaris. 74

B. Pemasaran Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB