Tinjauan Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

Hasil penjualan produk sampingan, produk apkiran, sisa atau ampas dapat pula dianggap sebagai rugi-laba di luar usaha. Dalam hal itu, hasil-hasil tersebut dibukukan sebagai pendapatan lain-lain other income.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh harga jual terhadap efisiensi biaya maupun yang berkaitan dengan efisiensi biaya tidak ada ditemukan oleh penulis.

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari kejadian teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis dan merupakan tempat penulis memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan variabel ataupun masalah yang ada dalam penelitian. Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka penulis menggambarkan kerangka konseptual sebagai berikut : Harga Jual Efisiensi Biaya X Y Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Universitas Sumatera Utara Harga jual adalah harga jual rata-rata kelapa sawit. Efisiensi biaya adalah selisih biaya produk aktual bulan t dikurangi biaya produk bulan t-1. Jika harga jual mengalami penurunan maka pihak manajemen perusahaan harus mengambil tindakan atau kebijakan yaitu dengan mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi kelapa sawit agar harga pokok produksi kelapa sawit tidak melampaui harga jual yang telah ditetapkan oleh pasar. Dalam menetapkan harga jual suatu produk memerlukan analisis pasar, analisis pesaing, dan analisis produksi. Penetapan harga jual produk memerlukan berbagai pertimbangan yang terintegrasi. Mulai dari biaya produksi, biaya operasional, target laba yang diinginkan perusahaan, daya beli masyarakat, harga jual pesaing, kondisi pasar dan sebagainya. Karena itu, penentuan harga jual produk perusahaan haruslah merupakan kebijakan yang harus benar-benar dipertimbangkan secara matang. Kondisi pasar semacam itu membuat pihak manajemen perusahaan dituntut untuk dapat melihat kemungkinan-kemungkinan dilakukannya pengoptimalan biaya. Pencapaian efisiensi biaya selama proses produksi berjalan dilakukan dengan meminimalkan semua biaya yang timbul dari awal pelaksanaan proses sampai selesainya proses produksi. Perhitungan atas biaya-biaya yang timbul dengan tepat sangat berguna, sehingga perusahaan diharapkan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk yang sejenis. Dimana, perusahaan dapat menekan biaya produksinya, sehingga menghasilkan harga pokok produksi lebih rendah dari harga jual tanpa mengurangi kualitas produksinya. Oleh karena itu, perusahaan Universitas Sumatera Utara terlebih dulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga pasar kompetitif.

D. Hipotesis Penelitian