Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara IV 1. Sejarah Singkat Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara IV 1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara IV Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Propinsi Sumatera Utara. Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara mempunyai sejarah panjang sejak zaman Belanda. Pada awalnya keberadaan perkebunan ini merupakan milik Maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan kebijakan pemerintah telah mengalami beberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero. Secara kronologis riwayat PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, dapat disajikan sebagai berikut :  Tahun 1959, Tahap Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti NV HVA Namblodse Venotschaaf Handels Vereeniging Amsterdam dan NV RCMA Namblodse Venotschaaf Rubber Cultuur Maatschappij Amsterdam pada tahun 1959 dinasionalisasi oleh Pemerintah RI dan kemudian dilebur menjadi Perusahaan Milik Pemerintah atas dasar Peraturan Pemerintah PP No. 19. Universitas Sumatera Utara  Tahun 1967, Tahap Regrouping I Pada tahun 1967 – 1968 selanjutnya Pemerintah melakukan regrouping menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN Aneka Tanaman, PPN Karet dan PPN Serat.  Tahun 1968, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Negara Perkebunan PNP Dengan Kepres. No. 144 tahun 1968, Perusahaan Perkebunan Negara PPN yang ada di Sumut dan Aceh di regrouping ulang menjadi PNP I s.d. IX  Tahun 1971, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Perseroan Dengan dasar Peraturan Pemerintah tahun 1971 dan tahun 1972, Perusahaan Negara Perkebunan PNP dialihkan menjadi Perusahaan Terbatas Persero dengan nama resmi PT. Perkebunan I s.d. IX Persero. Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1971, Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1971 dan Perusahaan Perseroan Persero dan PT. Perkebunan VIII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1972.  Tahun 1996, Tahap Peleburan menjadi PTPN Berdasarkan Peraturan Pemerintah pada tahun 1996, semua PTP yang ada di Indonesia diregrouping kembali dan dilebur menjadi PTPN I s.d. XIV dan PT. Perkebunan Nusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI, Perusahaan Universitas Sumatera Utara Perseroan Persero PT. Perkebunan VII dan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan Nusantara IV. PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan hasil peleburan dari 3 tiga Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VIII yang berada di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan Proyek Pengembangan PTP VI, PTP VII dan PTP VIII yang ada diluar Sumut diserahkan kepada PTPN yang dibentuk di masing-masing Propinsi. PT. Perkebunan Nusantara IV Persero didirikan di Bah jambi, Simalungun, Sumatera Utara berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- 8332.HT.01.01. Thn. 96 tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tambahan No. 86751996, serta telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Tingkat I Sumatera Utara c.q. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun No. 001BH.2.15 IX1996 tanggal 16 September 1996 dan telah diperbaharui dengan Nomor 07BH0215VIII01 tanggal 23 Agustus 2001. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah berdasarkan Akta No. 18 dari Notaris Sri Rahayu H. Prasetyo, S.H. tanggal 26 September 2002, tentang tempat kedudukan Kantor Pusat dari Bah Jambi Kabupaten Simalungun ke Medan dan Modal Dasar Perusahaan dari 425.000 lembar Saham Prioritas dan 550.000 Universitas Sumatera Utara lembar Saham Biasa yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 975.000 lembar Saham. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-20652.HT.01.04. TH.2002 tanggal 23 Oktober 2002.

2. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

Struktur organisasi adalah suatu kerangka atau bagan yang menggambarkan jaringan hubungan kerja yang bersifat formal, yang menunjukkan kedudukan dan jabatan secara hirarki. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas garis wewenang dan tanggung jawab setiap fungsi dalam suatu organisasi, yang sifatnya relatif permanen tanpa menutup kemungkinan adanya reorganisasi, baik yang bersifat pemekaran maupun penyerdehanaan organisasi sesuai dengan tuntutan dari perkembangan organisasi tersebut. Struktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan alat bagi perusahaan untuk menggambarkan pendelegasian wewenang pada tiap bagian sehingga aktivitas organisasi itu dapat dikoordinasikan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mudah. Bentuk struktur organisasi perusahaan terlihat pada lampiran 1. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV menurut pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dapat diuraikan sebagai berikut : a. KABAG. SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi Direktur Utama dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di bidang sekretariat, aspek legal corporate law, kepatuhan compliance, dan Manajemen Resiko, aspek manajemen hubungan investor, aspek komunikasi perusahaan corporate communication, hubungan masyarakat, dan protokoler. Wewenang 1 Menjawab pertanyaan investor, stakeholder, dan Bapepam tentang kebijakan dan kinerja perusahaan. 2 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 3 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern, dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 4 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direktur Utama. 2 Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. Universitas Sumatera Utara 3 Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. b. KABAG. SATUAN PENGAWASAN INTERN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direktur Utama dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengawasan perusahaan di bidang penggunaan sumberdaya operasional serta sistem dan prosedur untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Wewenang 1 Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional, sistem dan prosedur di semua unit kerja perusahaan. 2 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 3 Memberikan pendapat dan pertimbangan berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Direktur Utama. 4 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 5 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. Universitas Sumatera Utara 2 Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. c. KABAG. TANAMAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen dibidang produksi tanaman. Wewenang 1 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan operasional bidang produksi tanaman di semua unit produksi tanaman. 2 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 3 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 4 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Tanaman bertanggungjawab langsung kepada Direktur Produksi. 2 Kepala Bagian Tanaman bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. Universitas Sumatera Utara 3 Kepala Bagian Tanaman bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. d. KABAG. PENGOLAHAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pengolahan. Wewenang 1 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan operasional di bidang pengolahan. 2 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 3 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 4 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Pengolahan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Produksi. 2 Kepala Bagian Pengolahan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Pengolahan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. Universitas Sumatera Utara e. KABAG. TEKNIK Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang Teknik. Wewenang 1 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan operasional di bidang teknik. 2 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 3 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 4 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab langsung kepada Direktur Produksi. 2 Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. Universitas Sumatera Utara f. KABAG. KEUANGAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang keuangan. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan; promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Keuangan. 2 Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. g. KABAG. AKUNTANSI Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang akuntansi. Universitas Sumatera Utara Wewenang 1 Melakukan verifikasi ke semua unit kerja perusahaan. 2 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 3 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 4 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Akuntansi bertanggungjawab langsung kepada Direktur Keuangan. 2 Kepala Bagian Akuntansi bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Akuntansi bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. h. KABAG. PEMASARAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pemasaran. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Pemasaran bertanggungjawab langsung kepada Direktur Keuangan. 2 Kepala Bagian Pemasaran bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Pemasaran bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. i. KABAG. PERENCANAAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang perencanaan. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian dan mengusulkan; promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern, dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Universitas Sumatera Utara Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Perencanaan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha. 2 Kepala Bagian Perencanaan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Perencanaan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya. j. KABAG. PENGEMBANGAN USAHA Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pengembangan usaha. Wewenang 1 Melakukan survei dan kajian kelayakan suatu wilayah untuk lokasi kebun baru. 2 Melakukan seleksi calon petani dan koperasi sebagai mitra binaan PIR. 3 Melakukan upaya penyelesaian masalah-masalah PIR di lapangan. 4 Mengelola aset perusahaan dalam cakupan pembangunan kebun, industri hilir baru. 5 Menilai kinerja Manajer Unit baru, dan staf yang ada di bagian. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Pengembangan Usaha bertanggungjawab langsung kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha. Universitas Sumatera Utara 2 Kepala Bagian Pengembangan Usaha bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Pengembangan Usaha bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya. k. KABAG. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PKBL Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di Bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian PKBL bertanggungjawab langsung kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha. 2 Kepala Bagian PKBL bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian PKBL bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. Universitas Sumatera Utara l. KABAG. SUMBER DAYA MANUSIA SDM Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang sumber daya manusia. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian SDM bertanggungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. 2 Kepala Bagian SDM bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian SDM bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. m. KABAG. UMUM Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang umum, rumah tangga, pengamanan dan sekolah kebun. Universitas Sumatera Utara Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Umum bertanggungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. 2 Kepala Bagian Umum bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Umum bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. n. KABAG. HUKUM DAN PERTANAHAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang hukum dan pertanahan. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. Universitas Sumatera Utara 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan bertanggungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. 2 Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. o. KABAG. PENGADAAN Tugas Pokok Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pengadaan. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya. 3 Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Kepala Bagian Pengadaan bertanggungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. Universitas Sumatera Utara 2 Kepala Bagian Pengadaan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. 3 Kepala Bagian Pengadaan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya. p. MANAJER GRUP UNIT USAHA Tugas Utama 1 Memimpin grup unit usaha untuk mencapai kinerja hasil usaha secara efektif dan efisiensi sesuai dengan sasaran dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi. 2 Mengkoordinir, membina, serta mengendalikan pengelolaan unit usaha yang ada di dalam grupnya untuk mencapai kinerja masing-masing unit usaha dalam kesatuan tujuan Grup Unit Usaha secara efektif dan efisiensi. Wewenang 1 Melakukan pengawasan dan memberikan koreksi terhadap kegiatan operasional ke Unit-Unit Usaha dalam rangka pencapaian sasaran Unit UsahaGrup. 2 Mengambil keputusan dalam rangka efektivitas kepemimpinan dan pelaksanaan tugas di Grup Unit Usaha, yang sejalan dengan kebijakan Direksi dan atau pencapaian sasaran Grup Unit Usaha. 3 Menilai kinerja manajer dan karyawan di Grup Unit Usaha. 4 Menetapkan kebijakan dalam rangka efektivitas pencapaian sasaran Unit Usaha dan Grup yang tidak bertentangan dengan kebijakan Direksi. Universitas Sumatera Utara Tanggung Jawab 1 Manajer Grup Unit Usaha bertanggungjawab kepada Direksi. 2 Manajer Grup Unit Usaha bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran Unit Usaha di dalam grupnya. 3 Manajer Grup Unit Usaha bertanggungjawab terhadap terciptanya kerjasama, keserasian, keselarasan, dan keharmonisan di antara unit usaha di dalam grupnya. 4 Manajer Grup Unit Usaha bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya dalam kesatuan unit usaha di dalam grupnya. q. MANAJER UNIT USAHA Tugas Utama Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan unit usaha yang dipimpinnya untuk mencapai kinerja hasil usaha secara efektif dan efisien sesuai dengan sasaran dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi dan atau Manajer Grup. Wewenang 1 Mengambil keputusan dalam rangka efektivitas kepemimpinan dan pelaksanaan tugas di Unit Usaha, yang sejalan dengan kebijakan Direksi, Manajer Grup, dalam rangka pencapaian sasaran kinerja unit usaha. 2 Memimpin unit usaha, mengkoordinir, membina dan mengendalikan kegiatan unit usaha. 3 Menilai dan memberikan pendapat terhadap kinerja personel karyawan di dalam unit usaha. Universitas Sumatera Utara Tanggung Jawab 1 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha. 2 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran Unit Usaha. 3 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab terhadap terciptanya kerjasama, keserasian, keselarasan, dan keharmonisan di antara sub-sub unit usaha. 4 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya yang ada di unit usaha. r. KEPALA URUSAN BIDANG TANAMAN DI GRUP UNIT USAHA Tugas Utama Membantu Manajer Grup Unit Usaha dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengolahan informasi, dan memberikan saranmasukan di bidang tanaman. Wewenang 1 Melakukan kunjungan ke unit-unit usaha dalam rangka pengawasan operasional bidang produksi tanaman. 2 Menyampaikan saran-saran kepada Manajer Grup Unit Usaha dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan di bidang produksi. Tanggung Jawab 1 Kepala Urusan Bidang Tanaman bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha. Universitas Sumatera Utara 2 Kepala Urusan Bidang Tanaman bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran pengawasan bidang produksi tanaman Grup Unit Usaha. s. KEPALA URUSAN BIDANG TEKNIK DAN PENGOLAHAN DI GRUP UNIT USAHA Tugas Utama Membantu Manajer Grup Unit Usaha dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengolahan informasi, dan memberikan saranmasukan di bidang teknik dan pengolahan. Wewenang 1 Melakukan kunjungan ke unit-unit usaha dalam rangka pengawasan operasional bidang teknik dan pengolahan. 2 Menyampaikan saran-saran kepada Manajer Grup Unit Usaha dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan di bidang teknik dan pengolahan. Tanggung Jawab 1 Kepala Urusan Bidang Teknik dan Pengolahan bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha. 2 Kepala Urusan Bidang Teknik dan Pengolahan bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran pengawasan bidang teknik dan pengolahan Grup Unit Usaha. Universitas Sumatera Utara t. KEPALA URUSAN BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN DI GU Tugas Utama Membantu Manajer Grup Unit Usaha dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengolahan informasi, dan memberikan saranmasukan di bidang Akuntansi dan Keuangan Administrasi, Keuangan serta SDM dan Umum. Wewenang 1 Melakukan kunjungan ke unit-unit usaha dalam rangka pengawasan operasional bidang administrasi, keuangan, SDM dan Umum. 2 Menyampaikan saran-saran kepada Manajer Grup Unit Usaha dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan di bidang tata usaha. Tanggung Jawab 1 Kepala Urusan Bidang Akuntansi dan Keuangan bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha. 2 Kepala Urusan Bidang Akuntansi dan Keuangan bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran pengawasan bidang Akuntansi dan Keuangan dan ketertiban administrasi kantor Grup Unit Usaha. u. MANAJER GRUP UNIT USAHA RUMAH SAKIT Tugas Utama 1 Memimpin grup unit usaha Rumah Sakit untuk mencapai kinerja hasil usaha pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien sesuai dengan sasaran dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi. Universitas Sumatera Utara 2 Mengkoordinir, membina, serta mengendalikan pengelolaan unit usaha Rumah Sakit yang ada di dalam grupnya untuk mencapai kinerja masing- masing Unit Usaha dalam kesatuan tujuan Grup Unit Usaha Rumah Sakit secara efektif dan efisien. Wewenang 1 Melakukan pengawasan dan memberikan koreksi terhadap kegiatan operasional pelayanan kesehatan ke unit-unit usaha dalam rangka pencapaian sasaran unit usahaGrup. 2 Mengambil keputusan dalam rangka efektivitas kepemimpinan dan pelaksanaan tugas di Unit Usaha, yang sejalan dengan kebijakan Direksi dan atau pencapaian sasaran kinerja grup unit usaha Rumah Sakit. 3 Menilai kinerja manajer dan karyawan di Grup Unit Usaha Rumah Sakit. 4 Menetapkan kebijakan dalam rangka efektivitas pencapaian sasaran unit usaha dalam grup yang tidak bertentangan dengan kebijakan Direksi. Tanggung Jawab 1 Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit bertanggungjawab kepada Direktur SDM Umum. 2 Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran Grup Unit Usaha Rumah Sakit. 3 Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit bertanggungjawab terhadap terciptanya kerjasama, keserasian, keselarasan, dan keharmonisan di antara unit usaha Rumah Sakit di dalam grupnya. Universitas Sumatera Utara 4 Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya dalam kesatuan Unit Usaha Rumah Sakit di dalam grupnya. v. MANAJER UNIT RUMAH SAKIT Tugas Utama Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan unit usaha yang dipimpinnya untuk mencapai kinerja hasil usaha pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien sesuai dengan sasaran dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi dan atau Manajer Grup Rumah Sakit. Wewenang 1 Mengambil keputusan dalam rangka efektivitas kepemimpinan dan pelaksanaan tugas di Unit Usaha, yang sejalan dengan kebijakan Direksi, Manajer Grup, dalam rangka pencapaian sasaran kinerja pelayanan kesehatan. 2 Memimpin unit usaha, mengkoordinir, membina dan mengendalikan kegiatan unit usaha Rumah Sakit. 3 Menilai dan memberikan pendapat terhadap kinerja personel karyawan di dalam unit usaha Rumah Sakit. Tanggung Jawab 1 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha. 2 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran Unit Usaha Rumah Sakit. Universitas Sumatera Utara 3 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab terhadap terciptanya kerjasama, keserasian, keselarasan, dan keharmonisan di antara sub-sub unit usaha Rumah Sakit. 4 Manajer Unit Usaha bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya yang ada di unit usaha Rumah Sakit. w. KEPALA URUSAN BIDANG PENUNJANG MEDIS DI GRUP UNIT USAHA RUMAH SAKIT Tugas Utama Membantu Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengolahan informasi dan memberikan saranmasukan di bidang medis. Wewenang 1 Melakukan kunjungan ke unit-unit usaha dalam rangka pengawasan operasional bidang medik. 2 Menyampaikan saran-saran kepada Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan di bidang medik. Tanggung Jawab 1 Kepala Urusan Bidang Penunjang Medis bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit. 2 Kepala Urusan Bidang Penunjang Medis bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran pengawasan bidang medik Grup Unit Usaha Rumah Sakit. Universitas Sumatera Utara x. KEPALA URUSAN BIDANG PENUNJANG NON MEDIS DI GRUP UNIT USAHA RUMAH SAKIT Tugas Utama Membantu Manajer Grup Unit Usaha dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengolahan informasi dan memberikan saranmasukan di bidang penunjang Non Medis. Wewenang 1 Melakukan kunjungan ke unit-unit usaha dalam rangka pengawasan operasional bidang penunjang Non Medis. 2 Menyampaikan saran-saran kepada Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan di bidang penunjang Non Medis. Tanggung Jawab 1 Kepala Urusan Bidang Penunjang Non Medis bertanggungjawab kepada Manajer Grup Unit Usaha Rumah Sakit. 2 Kepala Urusan Bidang Penunjang Non Medis bertanggungjawab terhadap pencapaian sasaran pengawasan bidang Non Medis Grup Unit Usaha Rumah Sakit. y. MANAJER KANTOR PERWAKILAN PTPN-IV JAKARTA Tugas Utama Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang Komunikasi perusahaan corporate communication dengan Departemen, Instansi Pemerintah dan Universitas Sumatera Utara pihak lain yang berhubungan dengan kegiatanoperasional PTP Nusantara IV Persero di Jakarta. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern, dan tindakan disiplin bagi jajaran di Kantor Perwakilan Jakarta. 3 Menggunakan sumber daya di Kantor Perwakilan Jakarta sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Manajer Kantor Perwakilan bertanggungjawab kepada Direksi. 2 Manajer Kantor Perwakilan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas unitnya. 3 Manajer Kantor Perwakilan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di unitnya. z. MANAJER TUGAS KHUSUS PENINGKATAN PERAIHAN PEMBELIAN TANDAN BUAH SEGAR TBS PIHAK KETIGA Tugas Utama 1 Mengajak petani sawit yang TBS nya belum masuk ke PKS di Unit PTP Nusantara IV Persero agar mengirimkan TBS miliknya. 2 Memantau TBS pihak Ketiga agar lancar masuk ke PKS. 3 Menjaga pelanggan agar tetap memasukkan TBS ke Unitnya. Universitas Sumatera Utara 4 Menjembatani komunikasi antara pemasuk TBS pihak Ketigapetani sawit dengan pihak manajemen PKS. Wewenang 1 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan. 2 Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern, dan tindakan disiplin bagi jajaran di Kantor Perwakilan Jakarta. 3 Menggunakan sumber daya di Kantor Perwakilan Jakarta sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP. Tanggung Jawab 1 Manajer Tugas Khusus Peningkatan Peraihan Pembelian Tandan Buah Segar TBS Pihak Ketiga bertanggungjawab kepada Direktur Produksi. 2 Manajer Tugas Khusus Peningkatan Peraihan Pembelian Tandan Buah Segar TBS Pihak Ketiga bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas unitnya. 3 Manajer Tugas Khusus Peningkatan Peraihan Pembelian Tandan Buah Segar TBS Pihak Ketiga bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di unitnya. Universitas Sumatera Utara

3. Harga Jual Produk Perusahaan

PT.Perkebunan Nusantara IV melakukan penanaman, pengolahan, serta pemasaran budidaya kelapa sawit, kakao, dan teh yang kemudian dijual kepada konsumen lokal dan di ekspor sebagai berikut : Tabel 4.1 Hasil Produksi PT. Perkebunan Nusantara IV Budidaya Hasil Budidaya Penjualan Ekspor Lokal Kelapa Sawit Minyak Sawit   Inti Sawit  RBD Olein  Stearine  Fatty Acid  Palm Kernel Oil  Palm Kernel Meal  Kakao Kakao  Teh Teh   Sumber : Progress Report PT. Perkebunan Nusantara IV Produk yang dihasilkan PT. Perkebunan Nusantara IV ada bermacam- macam, tetapi dalam skripsi ini penulis hanya memfokuskan penelitian terhadap produk Kelapa Sawit saja. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan, dalam hal penentuan harga jual kelapa sawit, PT. Perkebunan Nusantara IV menetapkan harga jualnya pada Kantor Pemasaran Bersama KPB PT. Perkebunan Nusantara yang harganya mengacu kepada harga di pasar internasional Rotterdam dan Kuala Lumpur. Sebelumnya perusahaan telah mendapatkan informasi yaitu dengan mengakses internet berapa harga kelapa sawit di pasar internasional. Jadi dalam kebijakannya untuk menetapkan harga jual produk, digunakan metode berbasis pasar. Universitas Sumatera Utara Penjualan PT. Perkebunan Nusantara IV terdiri dari dua, yaitu penjualan lokal local sales dan penjualan ekspor export sales. Seperti terlihat di tabel 4.1 untuk produk kelapa sawit, perusahaan melakukan penjualan lokal dan ekspor. Dalam penjualannya, PT. Perkebunan Nusantara IV tidak memberikan penjualan secara kredit. PT. Perkebunan Nusantara IV melakukan pengiriman barang kepada pembeli tetapi pembelilah yang menanggung ongkos pengiriman barang. Sasaran penetapan harga yang dibuat oleh PT. Perkebunan Nusantara IV yaitu sasaran profitabilitas. Perusahaan juga memperhitungkan tingkat kompetisi dengan harga jual sesuai harga pasar. Dalam penelitian ini, harga jual yang digunakan adalah harga jual rata-rata per Kg dalam setahun per bulan. Tabel 4.2 Harga Jual Kelapa Sawit per Kg PT. Perkebunan Nusantara IV Periode 2002-2007 BULAN HARGA JUAL RATA-RATA KELAPA SAWIT KG RP 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Januari 2.275,37 3.500,84 3.702,70 2.525,37 3.350,36 4.176,79 Februari 2.417,27 3.425,37 3.461,51 3.094,31 2.667,59 3.849,02 Maret 2.456,02 3.347,02 3.625,17 2.853,18 3.146,68 4.260,77 April 2.423,22 3.248,33 3.608,41 3.142,63 2.868,63 4.399,81 Mei 2.480,55 3.221,57 3.716,10 3.428,97 3.359,89 4.845,22 Juni 2.556,70 3.122,02 3.825,80 3.323,49 3.201,29 3.498,80 Juli 2.581,29 3.105,32 3.772,04 3.259,67 3.458,18 5.668,17 Agustus 2.656,39 3.024,89 3.642,80 3.530,88 3.567,34 5.090,18 September 2.686,24 3.006,67 3.634,80 3.269,20 3.354,89 5.822,22 Oktober 2.718,58 2.973,41 3.630,62 3.526,19 3.717,09 6.282,77 November 2.753,18 3.003,36 3.537,66 3.601,36 3.784,90 6.601,01 Desember 2.764,90 3.030,70 3.532,80 3.298,41 3.535,40 6.490,05 Sumber : Laporan Manajemen Umum PT. Perkebunan Nusantara IV Universitas Sumatera Utara

4. Efisiensi Biaya

Efisiensi adalah kebijakan atau keputusan manajemen yang dapat mempengaruhi pengurangan biaya produk yang dapat dikendalikan yang diukur dalam satuan rupiah atau rasio. Dalam penelitian ini, efisiensi biaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yaitu pada biaya produksi kelapa sawit. PT. Perkebunan Nusantara IV tidak melakukan perhitungan untuk mengetahui efisiensi biaya. Perusahaan hanya memberikan data biaya produksi dan harga pokok kelapa sawit setiap bulan selama tahun 2002 sampai dengan tahun 2007 bulan desember khusus untuk tahun 2001. Oleh karena itu, peneliti menghitung sendiri efisiensi biaya dari data yang penulis peroleh dari perusahaan yakni sebagai berikut : Tabel 4.3 Efisiensi Biaya PT. Perkebunan Nusantara IV Periode 2002-2007 BULAN EFISIENSI BIAYA PRODUK KELAPA SAWIT 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Januari 567.822.919 548.712.148 600.398.044 638.990.825 624.148.335 599.776.816 Februari 32.286.560 35.242.296 45.049.501 44.636.716 40.400.976 38.145.854 Maret 43.154.427 44.731.852 47.652.381 53.139.849 48.442.715 43.302.493 April 47.433.267 50.426.610 49.334.283 51.097.249 49.257.777 43.772.133 Mei 50.233.417 56.900.344 62.279.385 61.842.139 58.436.010 48.050.945 Juni 49.857.738 66.465.589 66.526.707 62.169.827 54.215.024 48.564.679 Juli 61.341.829 64.301.499 70.639.371 65.682.485 58.743.995 61.070.365 Agustus 62.142.441 61.354.690 61.799.747 65.614.516 69.416.454 66.718.650 September 57.750.024 60.151.363 61.639.253 59.166.605 64.551.426 56.496.736 Oktober 53.246.393 56.155.334 58.373.259 59.463.106 49.562.137 58.782.811 November 51.641.119 46.504.620 49.740.929 45.673.486 58.971.856 58.911.683 Desember 45.182.969 62.046.219 59.774.991 48.170.679 52.514.249 53.169.728 Sumber : Laporan Manajemen Umum PT. Perkebunan Nusantara IV Universitas Sumatera Utara

B. Statistik Deskriptif