Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Ket :
Y = PER X
1
= DPR X
2
= Earning Growth X
3
= ROI α = konstanta
b
1
, b
2
, b
3,
b
4
= koefisien regresi e = Error
Hipotesis yang akan diuji adalah : Ho = tidak semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap
variabel dependen. Ha = semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap
variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikasi F-hitung dengan F-
tabel dengan ketentuan : Jika F-hitung F- tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak;
Jika F-hitung F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
G. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian dapat dilihat dalam tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Feb 2010
Mar 2010
Apr 2010
Mei 2010
Jun 2010
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Proposal Skripsi
Bimbingan Proposal skripsi
Seminar Proposal skripsi
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bimbingan Skripsi
Penyelesaian Laporan Penelitian
Ujian Meja Hijau
Universitas Sumatera Utara
AB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana jumlah seluruh perusahaan barang konsumsi
tersebut adalah 35 perusahaan. Setelah data terkumpul, seluruh perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Dari penyeleksian tersebut diperoleh 13 perusahaan yang menjadi sampel atau 52 data observasi yang memenuhi kriteria. Berikut tabel data PER, DPR, Earning
Growth, dan ROI untuk tahun 2005-2008.
Tabel 4.1 Data Variabel Dependen – Y PER
Tahun 2005-2008 No
Emitten Tahun
2005 2006
2007 2008
1 PT Aqua Golden Missisipi Tbk
0.2 0.27
0.2 0.16
2 PT Bentoel Internasional Investama Tbk
2.92 2.12
1.28 1.41
3 PT Delta Djakarta Tbk
0.28 0.37
0.34 0.19
4 PT Gudang Garam Tbk
0.51 0.95
0.67 0.51
5 PT HM Sampoerna Tbk
0.18 0.12
0.12 0.11
6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
6.67 1.28
0.87 0.83
7 PT Kimia Farma Persero Tbk
10.52 12.63
10.64 10.03
8 PT Mandom Indonesia Tbk
0.85 0.89
0.81 0.85
9 PT Mayora Indah Tbk
8.33 4.1
2.7 1.95
10 PT Mereck Tbk
0.39 0.26
0.25 0.23
11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
0.24 0.29
0.25 0.09
12 PT Tempo Scan Tbk
7.58 0.82
0.81 0.7
13 PT Unilever Indonesia Tbk
0.05 0.04
0.04 0.03
Sumber : Data yang diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel data variabel dependen PER tersebut, pada tahun 2005
perusahaan Kimia Farma Persero, Tbk, memiliki nilai PER tertinggi dengan nilai PER sebesar 10,52 sedangkan perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk
Universitas Sumatera Utara
memiliki PER terendah dengan nilai PER 0,05. Nilai rata-rata PER perusahaan sampel untuk tahun 2006 adalah 2,978.
Pada tahun 2006 Kimia Farma Persero, Tbk tetap memiliki nilai PER tertinggi dengan nilai PER 12,63 sedangkan PT Unilever Indonesia, Tbk masih
memiliki nilai PER terendah dengan nilai PER 0,04. Nilai rata-rata PER perusahaan sampel untuk tahun 2006 adalah 1,857.
Pada tahun 2007 perusahaan Kimia Farma Persero, Tbk kembali memiliki nilai PER tertinggi dengan nilai PER sebesar 10,64 sedangkan nilai PER terendah
juga tetap dimiliki perusahaan Unilever Indonesia, Tbk dengan dengan nilai PER sebesar 0,04. Nilai rata-rata PER perusahaan sampel untuk tahun 2007 adalah
1,46. Pada tahun 2008 juga kembali PT Kimia Farma Persero,Tbk yang memiliki
PER tertinngi dengan nilai 10,03. PER teredah juga masih dimiliki PT Unilever, Tbk dengan nilai 0,03. Nilai rata- rata PER unutk tahun 2008 adalah 1,32.
Tabel 4.2 Data Variabel Independen – X
1
DPR Tahun 2005 – 2008
No Emitten
Tahun 2005
2006 2007
2008
1 PT Aqua Golden Missisipi Tbk
0.24 0.22
0.13 0.16
2 PT Bentoel Internasional Investama Tbk
0.14 0.2
0.36 0.21
3 PT Delta Djakarta Tbk
0.1 0.26
0.44 0.27
4 PT Gudang Garam Tbk
0.51 0.95
0.33 0.26
5 PT HM Sampoerna Tbk
1.13 0.68
0.36 1.01
6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
1.05 0.06
0.04 0.25
7 PT Kimia Farma Persero Tbk
0.44 0.36
0.25 0.28
8 PT Mandom Indonesia Tbk
0.09 0.39
0.1 0.11
9 PT Mayora Indah Tbk
0.42 0.2
0.19 0.16
10 PT Mereck Tbk
0.54 0.36
0.5 0.52
11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
1.25 1.4
1.01 0.34
12 PT Tempo Scan Tbk
6.06 0.49
0.4 0.21
Universitas Sumatera Utara
13 PT Unilever Indonesia Tbk
1.06 0.88
0.84 0.08
Sumber : Data yang diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel data variabel independen – X
1
DPR tersebut, pada tahun 2005 perusahaan PT Tempo Scan, Tbk , memiliki nilai DPR tertinggi yaitu
sebesar 6,06 yang berarti bahwa perusahaan ini membayar deviden sebesar 6,06 dari earning yang diperolehnya pada tahun tersebut. Perusahaan PT Mandom
Indonesia, Tbk mempunyai rasio DPR terendah yaitu 0,09 . Dividend Payout Ratio rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2005 adalah 1,002.
Pada tahun 2006 perusahaan PT Multi Bintang Indonesia, Tbk memiliki nilai DPR tertinggi yaitu sebesar 1,4 . Perusahaan PT. Indofood sukses makmur,
Tbk mempunyai rasio DPR terendah yaitu 0,06 . Dividend Payout Ratio rata- rata perusahaan sampel untuk tahun 2006 adalah 0,496 .
Pada tahun 2007 perusahaan PT Multi Bintang Indonesia, Tbk mempunyai DPR tertinggi sebesar 1,01 sedangkan Perusahaan PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk masih tetap menjadi perusahan yang membayar deviden terendah yaitu sebesar 0,04 . Dividend Payout Ratio rata-rata perusahaan sampel untuk
tahun 2007 adalah 0,381 . Pada tahun 2008 perusahaan dengan PT. HM Sampoerna, Tbk, merupakan
perusahan yang paling tinggi membayar deviden, perusahaan ini mempunyai DPR sebesar 1,01 sedangkan perusahaan yang paling rendah DPR nya pada tahun ini
adalah perusahaan PT Unilever Indonesia , Tbk dengan nilai DPR sebesar 0,08 . Dividend Payout Ratio rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2008 adalah
0,297.
Tabel 4.3
Universitas Sumatera Utara
Data Variabel Independen – X
2
Earning Growth Tahun 2005-2008
No Emitten
Tahun 2005
2006 2007
2008
1 PT Aqua Golden Missisipi Tbk
12.05 8.48
11.36 11.9
2 PT Bentoel Internasional Investama Tbk
8.48 9.82
10.01 10.9
3 PT Delta Djakarta Tbk
12.51 7.42
5.78 11.8
4 PT Gudang Garam Tbk
7.07 0.35
6.81 9.02
5 PT HM Sampoerna Tbk
-6.8 19.64
28.91 -0.6
6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
-27.47 12.37
13.1 9.12
7 PT Kimia Farma Persero Tbk
3.51 3.23
4.3 4.19
8 PT Mandom Indonesia Tbk
18.49 10.03
14.83 12.57
9 PT Mayora Indah Tbk
2.98 7.67
10.61 13.3
10 PT Mereck Tbk
14.6 23.42
15.95 14.39
11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
-9.48 -14.84
-0.37 42.55
12 PT Tempo Scan Tbk
-83.75 7.13
7.9 11.33
13 PT Unilever Indonesia Tbk
-3.86 8.03
11.91 71.21
Sumber : Data yang diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel data variabel independen – X
2
Earning Growth tersebut, pada tahun 2005 perusahaan PT Mandom Indonesia, Tbk memiliki tingkat
pertumbuhan laba tertinggi yaitu sebesar 18,49 . Perusahaan PT Tempo Scan, Tbk mempunyai tingkat pertumbuhan laba terendah yaitu -83,75. Tingkat
pertumbuhan laba rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2005 adalah - 3,97 .
Pada tahun 2006 perusahaan PT Merck, Tbk memiliki tingkat pertumbuhan laba tertinggi yaitu sebesar 23,42 . Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk
mempunyai tingkat pertumbuhan laba terendah yaitu -14,84 . Tingkat pertumbuhan laba rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2006 adalah 7,9 .
Pada tahun 2007 perusahaan PT HM Sampoerna, Tbk mempunyai tingkat pertumbuhan laba tertinggi sebesar 28,91 sedangkan perusahaan PT Multi
Bintang Indonesia Tbk merupakan perusahan yang mempunyai tingkat
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan laba terendah yaitu sebesar -0,37 . Tingkat pertumbuhan rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2007 adalah 10,85 .
Pada tahun 2008 perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk mempunyai tingkat pertumbuhan laba tertinggi sebesar 71,21 , sedangkan perusahaan PT HM
Sampoerna, Tbk yang mempunyai tingkat pertumbuhan laba terendah yaitu sebesar
-0,6 . Tingkat pertumbuhan laba rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2008 adalah 17,05 .
Tabel 4.4 Data Variabel Independen – X
3
ROI Tahun 2005-2008
No Emitten
Tahun 2005
2006 2007
2008
1 PT Aqua Golden Missisipi Tbk
8.79 6.14
7.39 8.21
2 PT Bentoel Internasional Investama Tbk
5.87 6.2
6.29 5.37
3 PT Delta Djakarta Tbk
10.49 7.58
7.99 11.99
4 PT Gudang Garam Tbk
8.54 4.64
6.07 7.81
5 PT HM Sampoerna Tbk
19.97 27.89
23.11 24.14
6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
0.84 4.06
3.3 2.61
7 PT Kimia Farma Persero Tbk
4.49 3.49
3.76 3.83
8 PT Mandom Indonesia Tbk
17.02 14.89
15.34 12.61
9 PT Mayora Indah Tbk
3.13 6.02
7.48 6.71
10 PT Mereck Tbk
24.36 30.61
27.03 26.29
11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
15.12 12.05
13.57 23.61
12 PT Tempo Scan Tbk
12.65 10.99
10.04 10.81
13 PT Unilever Indonesia Tbk
37.49 37.22
36.79 37.01
Sumber : Data yang diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel data variabel independen – X
3
ROI tersebut, pada tahun 2005 perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk memiliki Return On Investment
tertinggi yaitu sebesar 37,49. Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mempunyai ROI terendah yaitu 0,84. ROI rata-rata perusahaan sampel untuk
tahun 2005 adalah 12,98.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2006 perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk memiliki ROI tertinggi yaitu sebesar 37,22. Perusahaan PT Kimia Farma, Tbk mempunyai ROI
terendah yaitu 3,49. Return On Investment rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2006 adalah 13,21.
Pada tahun 2007 perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk mempunyai ROI tertinggi sebesar 36,79 sedangkan perusahaan merupakan perusahan yang
mempunyai ROI terendah PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 3,3. Return On Investment rata – rata perusahaan sampel untuk tahun 2007 adalah
12,94. Pada tahun 2008 perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk kembali yang
mempunyai ROI tertingi sebesar 37,01 sedangkan perusahaan PT Indofood Sukses makmur, Tbk yang mempunyai ROI terendah yaitu sebesar 2,61. Return
On Investment rata-rata perusahaan sampel untuk tahun 2008 adalah 13,92.
B. Statistik Deskriptif