Jenis Data Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Sumber: Data diolah penulis, 2010

C. Jenis Data

Peneliti menggunakan data sekunder dalam penelitian ini. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel atau diagram-diagram Umar, 2001:69. Data dalam penelitian ini adalah data time series dan cross section. Data time series atau disebut juga data deret waktu merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan data cross section atau sering disebut data satu waktu merupakan sekumpulan data suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja Umar, 2003: 70.

D. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitain ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni jurnal akuntansi dan dokumentasi penelitian terdahalu sebagai referensi ataupun buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang 30 PT Siantar Top Tbk √ √ x 31 PT Tunas Baru Lampung Tbk √ √ x 32 PT Tempo Scan Tbk √ √ √ 12 33 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √ √ x 34 PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company Tbk √ √ x 35 PT Unilever Indonesia Tbk √ √ √ 13 Universitas Sumatera Utara diperoleh dari media internet dengan mendownload melalui situs www.bei.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel Dependen Variabel Terikat Menurut Kuncoro 2003:42, variabel dependen merupakan variabel yang menjadi perhatian utama sebuah pengamatan. Variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah PER Price Earning Ratio. Menurut Tandelilin 2001: 191, PER menggambarkan rasio atau perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan. PER ini akan memberikan informasi berapa rupiah harga yang harus dibayar investor untuk memperoleh setiap Rp 1,00 earning perusahaan. 2. Variabel Independen Variabel Bebas Menurut Kuncoro 2003:42, variabel independen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positip maupun negatip bagi variabel dependen lainnya. Variabel independent dalam penelitian ini adalah : a. Dividend Payout Ratio X 1 Universitas Sumatera Utara Dividend Payout Ratio menunjukkan persentase dari setiap rupiah yang dihasilkan dibagikan kepada pemilik dalam bentuk tunai dihitung dengan membagi deviden kas per saham dengan laba per saham Sundjaja, 2002: 342 jika pendapatan perusahaan turun pada suatu periode tertentu maka dividen menjadi rendah, bahkan tidak ada. Karena dividen merupakan indikator dari kondisi perusahaan yang akan datang sehingga mungkin dapat berdampak buruk terhadap harga saham dan akhirnya nilai Price Earning Ratio akan turun. b. Earning Growth X 2 Earning growth adalah ekspektasi pertumbuhan laba yang diperoleh suatu perusahaan pada tahun tersebut Penman,2003:383. Dalam operasionalnya earning growth dihitung dengan rumus G = ROE x 1-DPR Perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang terbatas atau pertumbuhan laba yang rendah akan menyebabkan PER yang rendah, sebaliknya perusahaan dengan pertumbuhan laba yang tinggi akan menghasilkan nilai PER yang tinggi. c. Return On Investment X3 Universitas Sumatera Utara ROI adalah rasio yang mengukur persentase tingkat pengembalian atas invesatasi aktual yang dilakukan oleh pemegang saham dan dihitumg dengan rumus :

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112